Penyakit mata ikan bisa muncul di mana saja. Berikut adalah ulasan tentang penyakit mata ikan, jenis dan penyebabnya. Yuk, disimak!
Penyakit Mata Ikan – Penyakit mata ikan sering diasumsikan sebagai penyakit kaki. Namun, tahukah kamu kalau penyakit ini bisa menyerang bagian tubuh mana pun? Termasuk telapak tangan, jari, bahkan wajah sekalipun. Wah, tentu menakutkan sekali bukan kalau sampai wajahmu terkena penyakit ini?
Mata ikan tidak hanya mengganggu, namun juga menimbulkan rasa nyeri. Walaupun penyakit ini lebih sering menyerang wanita, kaum pria juga harus waspada. Perhatikan barang-barang yang kamu gunakan, terlebih sepatu, karena hampir sebagian besar penyakit ini disebabkan oleh pemakaian sepatu yang terlalu ketat.
Berikut ini adalah rangkuman tentang jenis, penyebab, serta cara mengobati penyakit mata ikan yang bisa kamu lakukan. Silahkan disimak!
Baca Juga: 15 Penyakit Berbahaya yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Apa Itu Mata Ikan? Seberapa Bahaya?
Mata ikan adalah penyakit yang membuat kulit menjadi tebal karena tekanan atau gesekan yang terjadi berulang kali pada bagian kulit yang sama. Penyakit ini juga biasa dikenal dengan nama clavus dan menyakitkan bila disentuh.
Ciri-cirinya hampir sama dengan kapalan, namun dengan ukuran yang lebih kecil dengan kulit bagian yang keras dikelilingi oleh kulit yang meradang. Siapa pun dapat mengalami penyakit mata ikan.
Meskipun bukan salah satu penyakit serius, namun kapalan bisa membuatmu merasa tak nyaman atau nyeri saat melakukan aktivitas sehari-hari. Orang-orang yang lebih berisiko terkena penyakit ini adalah anak-anak remaja, wanita, atau orang yang pernah mengalami penyakit ini sebelumnya.
Kebiasaan-kebiasaan sederhana, seperti berjalan tanpa alas juga dapat membuat seseorang menderita penyakit mata ikan.
Jenis Mata Ikan
Meski dikenal dengan satu nama, sebenarnya mata ikan bisa dibedakan menjadi dua, yaitu heloma durums dan heloma moles. Berikut penjelasannya.
1. Heloma Durums
Jenis penyakit mata ikan ini paling banyak terjadi dan biasanya disebabkan oleh penggunaan sepatu yang kekecilan. Hal itu membuat jari-jari kaki melengkung dan saling bergesekan.
Ujung jari yang menekuk memberikan tekanan pada alas sepatu dan mata kaki pun muncul.
2. Heloma Molles
Jenis penyakit mata ikan ini disebabkan oleh ujung tulang kaki yang terlalu besar. Karena hal tersebut, masing-masing jari bergesekan dan menimbulkan penyakit mata ikan.
Semua orang bisa terkena jenis penyakit ini. Penyakit mata ikan jenis ini biasanya lebih kenyal dan terjadi di area kulit yang berkeringat.
Baca Juga: Mengenal Kanker Darah: Jenis, Penyebab, Gejala dan Pengobatan
Penyebab Mata Ikan
1. Pemilihan Ukuran Sepatu
Kalau kamu memiliki sepatu dengan ukuran yang tidak sesuai dengan kaki, hal tersebut bisa membuatmu terkena penyakit mata kaki. Sepatu yang kekecilan dapat membuat jari-jari kakimu terhimpit dan bergesekan satu sama lain dan menyebabkan mata ikan.
Namun, tidak hanya sepatu yang kekecilan, sepatu dengan ukuran lebih besar pun dapat membuatmu terkena penyakit ini. Hal itu karena kakimu akan bergesekan dengan bagian dalam sepatu dan menimbulkan mata ikan di telapak kaki atau di bagian lainnya.
2. Tanpa Kaus Kaki
Memakai kaus kaki yang yang tidak sesuai ukuran juga dapat menjadi penyebab munculnya mata ikan di kaki. Kaus kaki yang kekecilan atau dengan bahan yang tidak menyerap keringat bisa membuat kaki terkena mata ikan. Terutama jenis heloma molles karena kaki akan berkeringat dan basah.
Selain itu, menggunakan sepatu namun tak menggunakan kaus kaki juga bisa menjadi penyebab munculnya mata ikan. Gesekan yang terlalu sering antara kaki dan bagian dalam sepatu bisa menjadi pemicu munculnya mata ikan yang keras.
3. Cara Berjalan dan Kebiasaan Tanpa Alas Kaki
Pada intinya, mata kaki terjadi karena gesekan yang terlalu sering di bagian kulit. Ketika kamu terbiasa untuk menumpukan berat ke satu sisi kaki saat berjalan, hal tersebut tentu bisa membuat mata ikan muncul.
Kebiasaan cara berjalan yang salah bisa menimbulkan tekanan berlebih di area tertentu saja dan itulah yang menjadi pemicu munculnya mata ikan. Selain itu, jika kamu sering berjalan tanpa alas kaki, hal tersebut juga bisa menjadi pemicu mata ikan.
Jika sering jalan tanpa alas kaki, kulit kaki akan menebal dan kaki akan semakin kotor. Sehingga penyakit mata ikan bisa muncul dengan mudah.
4. Bunion atau Hammertoe
Bunion adalah kondisi di mana terdapat benjolan sendi ibu kaki. Benjolan tersebut membuat kaki ibu jari terkesan bengkok dan tentu dapat meningkatkan gesekan antara jari kaki dan sepatu.
Sedangkan Hammertoe adalah kondisi di mana kaki berbentuk seperti cakar karena kelainan tulang pada bagian sendi kaki ibu jari. Sehingga melengkung secara vertikal. Keadaan ini membuat kakimu bergesekan secara berlebihan dengan segala jenis alas kaki.
5. Penggunaan Peralatan atau Alat Musik
Penebalan pada kulit bisa terjadi karena gesekan dengan berbagai peralatan terutama alat berat yang membuatmu harus menggenggamnya dengan erat. Bila kamu tak menggunakan pelindung, maka mata ikan bisa terjadi.
Selain itu, alat musik seperti gitar dan stick drum juga bisa menjadi pemicu mata ikan. Hal itu karena kamu harus menekan senar gitar secara konsisten dan menahan gesekannya.
Pada stick drum, kamu benar-benar harus menggenggamnya dengan erat dan memukulnya ke snare. Kondisi seperti itu juga membuat bagian telapak tangan mengalami gesekan yang berlebihan.
Gejala Mata Ikan
Gejala pada ikan dapat dirasakan melalui penebalan yang terjadi pada kulit. Sebenarnya kamu juga bisa menyadari ciri-ciri mata ikan melalui pengerasan serta benjolan yang muncul di permukaan kulit.
Kulit yang bersisik, kering, atau berminyak juga menjadi pertanda penyakit ini. Ketika benjolan yang ada di permukaan kulitmu terasa sakit atau nyeri saat ditekan kemungkinan itu adalah penyakit mata ikan.
Baca Juga: 15 Manfaat Bawang Putih Tunggal, Solusi Segala Masalah Kesehatan
Cara Mengobati Mata Ikan
1. Menipiskan Kulit yang Menebal
Ketika kulit mengalami penebalan kamu bisa mengakalinya dengan menipiskan bagian tersebut. Hal ini bertujuan untuk mencegah rasa nyeri serta mempercepat regenerasi kulit, sehingga penyakit mata ikan bisa sembuh lebih cepat.
2. Menggunakan Bantalan Sepatu
Kalau alas sepatumu terasa keras kamu bisa membeli bantalan sepatu empuk dan tebal. Hal ini akan membuat kakimu terasa nyaman dan mengalami gesekan yang tidak terlalu parah. Pilihlah bantalan sepatu yang cukup tebal dan sesuai dengan ukuran kakimu.
3. Manfaatkan Batu Apung
Cara alami mengobati mata ikan adalah dengan menggunakan batu apung. Batu apung dapat menghilangkan kulit mati serta mengurangi benjolan atau mengempiskan kulit yang sudah mengeras.
Kamu bisa menggunakan batu apung setiap hari namun jangan menggosoknya terlalu karena bisa membuatmu mengalami pendarahan dan infeksi. Cara menggunakannya cukup mudah.
Kamu terlebih dahulu merendam kaki dengan air hangat dan sabut hingga kaki terasa lembut. Kemudian basahi batu apung dan gosokkan secara perlahan selama 2-3 menit. Setelah itu, kamu bilas kaki dan keringkan.
4. Obat-obatan
Selain cara tradisional, kamu bisa dengan mudah membeli obat dokter atau obat-obat yang terjual di apotek untuk mengobati penyakit mata ikan. Berbagai jenis obat mata ikan tersedia dari bentuk cair, gel, pad, atau plester khusus mata ikan.
Secara umum, setiap jenis obat penyakit mata ikan akan mengandung asam salisilat yang berfungsi untuk menghaluskan lapisan kulit mati serta tidak menyebabkan rasa sakit. Obat berbentuk plester juga bisa menyembuhkan penyakit ini dengan menarik kulit yang terinfeksi dan menghilangkannya.
5. Operasi Kecil
Bila solusi-solusi tersebut tidak juga menyembuhkan penyakit mata ikan kamu, maka segeralah periksa ke dokter. Dalam beberapa kasus, operasi adalah jalan keluar terbaik. Operasi dapat menghilangkan mata ikan secara instan, namun pasti lebih sakit meski sementara.
Selain itu, operasi juga bisa dilakukan untuk memperbaiki posisi tulang yang menjadi penyebab utama mata kaki. Walaupun jarang, namun ini bisa menjadi alternatif khususnya kamu yang memiliki kelainan tulang seperti bunion dan hammertoe.
Baca Juga: Pengertian Penyakit Diabetes dan Jenisnya yang Perlu Diketahui
Itu dia, Toppers jenis, penyebab, gejala hingga cara mengobati penyakit mata ikan. Penyakit ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja yang dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari terkait tekanan serta gesekan yang berulang di satu bagian kulit.
Untuk itu, mulailah membiasakan diri menggunakan sepatu yang tidak ketat, menggunakan kaus kaki, dan menghindari penyebab penyakit mata kaki sesuai uraian di atas.
Semoga bermanfaat, Toppers. Jangan lupa kunjungi Tokopedia untuk dapatkan sepatu yang nyaman di kaki, kaus kaki, pelindung tangan, atau obat-obatan. Dapatkan penawaran dengan harga terbaik!
Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment