Bayi rewel karena sariawan? Yuk, bunda cari tahu penyebab, pencegahan dan cara mengatasi sariawan pada bayi dengan jitu berikut ini!
Sariawan pada Bayi – Sariawan adalah penyakit yang timbul di dalam mulut dan sering disebabkan karena adanya jamur Candida albicans. Biasanya bagian yang terkena sariawan adalah lidah, gusi, bibir, bagian dalam pipi, atau bagian langit-langit mulut.
Namun, sariawan bukan hanya bisa dialami oleh orang dewasa saja lho. Anak-anak bahkan bayi bisa mengalaminya. Timbulnya sariawan akan membuat bayi menjadi rewel dan susah makan.
Jika si kecil mengalami kondisi ini, jangan panik bunda. Yuk, ketahui dulu penyebab, cara mencegah dan mengobati sariawan pada bayi selengkapnya berikut ini!
Baca Juga: Sariawan Menganggu? Atasi dengan 10 Merk Obat Sariawan Paling Ampuh
Penyebab Sariawan pada Bayi
1. Alergi Makanan
Untuk bayi yang sudah mulai makan MPASI, mungkin saja mengalami alergi makanan. Seperti ketika meminum makanan atau minuman yang terlalu panas, sehingga menimbulkan luka pada mulut bayi dan memicu sariawan
2. Kekurangan Vitamin
Timbulnya sariawan pada bayi juga kemungkinan disebabkan karena kurangnya zinc, vitamin B12, dan asam folat.
3. Infeksi Virus dan Bakteri
Biasanya bayi terinfeksi virus karena tertular dari ibunya, misal pada puting payudara ibu terkena jamur, sehingga dapat dengan mudah tertular pada mulut bayi dan menyebabkan sariawan.
Sariawan juga bisa disebabkan akibat bakteri yang berkembang pada botol susu bayi.
4. Luka di Mulut
Hal ini bisa saja terjadi saat si kecil tidak sengaja menggigit lidah atau mulutnya, sehingga gigitan ini berubah menjadi sariawan.
Baca Juga: Tips Atasi Anak Tak Doyan Sayur dan Buah
Cara Mencegah Sariawan pada Bayi
1. Bersihkan Mulut
Walaupun bayi belum banyak makan banyak jenis makanan atau hanya minum ASI, namun kebersihan mulutnya harus tetap terjaga agar tetap terhindar dari sariawan.
Cara membersihkan mulut bayi adalah dengan menggunakan kain kasa. Caranya, rendam air kasa ke air hangat, kemudian masukan ke mulut bayi.
2. Hindari Makanan dan Minuman Terlalu Panas
Untuk bayi yang sudah mulai makan, hindari memberikan makanan dan minuman yang terlalu panas. Makanan atau minuman yang terlalu panas akan membuat mulut atau lidah menjadi melepuh, hal ini lah yang dapat memicu sariawan.
Jadi, diamkan dulu makanan atau kipas-kipas sampai tidak terlalu panas sebelum dikonsumsi si kecil.
3. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Untuk bayi yang sudah makan atau makan dengan MPASI (Makanan Pendamping ASI), perbanyak tambahan lauknya dengan buah dan sayur.
Timbulnya sariawan disebabkan karena kurangnya mineral dan vitamin dalam tubuh. Beri anak makanan yang mengandung vitamin C, vitamin B, dan zat besi yang tinggi agar kesehatan tetap terjaga dan tidak timbul sariawan.
Baca Juga: Bawa Si Kecil Makin Mudah dengan 10 Merk Gendongan Bayi Terbaik
Cara Mengatasi / Mengobati Sariawan pada Bayi
1. Oleskan Minyak Kelapa
Minyak kelapa mampu melawan pertumbuhan bakteri dan jamur karena mengandung asam kaprilat. Cara menggunakannya bisa dioleskan pada bagian mulut si kecil yang terkena sariawan.
2. Tempelkan Es Batu
Cara ini cukup mudah dan pasti ada di rumah. Cara menggunakannya, Toppers dapat membungkus es batu dengan kain yang lembut, kemudian tempelkan pada mulut bayi yang terkena sariawan.
Selain bisa meredakan rasa nyeri akibat sariawan, es batu juga dapat menyembuhkan sariawan.
3. Perbanyak Cairan
Biasanya saat menderita sariawan, bayi akan sulit makan karena rasa perih yang timbul saat makan dari luka sariawan.
Untuk bayi yang sudah makan dengan MPASI atau berusia 6 bulan ke atas, kamu harus memberi minum lebih banyak, bisa melalui ASI atau dengan jus buah yang mengandung vitamin C tinggi.
4. Konsumsi Makanan Probiotik
Cara ini tidak dilakukan untuk bayi, namun bagi ibunya yang masih memberi ASI untuk bayi. Jamur dari sariawan akan semakin banyak jumlahnya apabila ASI mengandung banyak gula.
Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi makanan probiotik, maka sariawan pada bayi akan lebih cepat teratasi. Contoh makanan probiotik adalah seperti yoghurt, pilihlah yoghurt tanpa pemanis tambahan ya, Toppers.
5. Oleskan Madu
Madu memiliki sifat anti mikroba, sehingga dapat dengan cepat menyembuhkan sariawan. Caranya, oleskan madu pada bagian mulut bayi yang terkena sariawan. Namun cara ini tidak bisa digunakan untuk bayi yang masih berumur kurang dari 1 tahun ya bunda.
Baca Juga: 10 Manfaat Susu Almond, Tingkatkan ASI hingga Perkuat Imun
Jadi, sudah tahu kan penyebab munculnya sariawan pada bayi? Para bunda harus lebih waspada terhadap kebersihan mulut dan makanan yang dikonsumsi bayi. Dengan vitamin mineral dan tercukupi serta kebersihan mulut bayi yang terjaga, maka sariawan dapat dihindari.
Yuk, bunda segera lengkapi makanan bayi yang berkualitas, vitamin, produk kesehatan bayi dan makanan sehat lainnya untuk si kecil dengan penawaran terbaik hanya di Tokopedia!
Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment