DokterSehat.Com– Disfungsi ereksi atau impotensi adalah mimpi buruk bagi kaum pria. Lalu pernahkah Anda bertanya-tanya, apa penyakit tersebut dapat disembuhkan atau tidak? Jawabannya tentu saja bisa disembuhkan. Salah satu pengobatan untuk merawat impotensi adalah dengan mengonsumsi obat sesuai yang telah dianjurkan oleh dokter, salah satunya adalah obat Sildenafil.
Apa Itu Sildenafil?
Obat Sildenafil atau yang sering disebut sebagai Viagra adalah obat yang digunakan untuk mengobati impotensi pada pria. Merek lain dari obat Sildenafil adalah Revatio. Sementara Revatio digunakan untuk mengobati hipertensi arteri paru (PAH) dan meningkatkan kapasitas olahraga pada pria dan wanita. Obat ini melemaskan otot dan meningkatkan aliran darah ke area tubuh tertentu. Obat tersebut juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini. Jangan minum Viagra saat mengonsumsi Revatio, kecuali jika dokter Anda yang menyarankannya.
Obat Viagra hanya bisa Anda dapatkan di apotek dengan resep yang telah diberikan oleh dokter. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter Anda. Serta pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Penggunaan obat untuk mengatasi impotensi, tidak dikonsumsi rutin setiap hari. Anda perlu mengingat hal tersebut. Obat ini akan lebih efektif jika Anda mengonsumsinya satu jam sebelum melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Beda halnya jika Anda adalah pengidap penyakit hipertensi pulmonal. Maka obat ini harus rutin diminum sesuai dengan jadwal waktu dan dosis yang diterapkan oleh dokter.
Perlu diperhatikan pula, penggunaan obat bagi ibu hamil yang menderita penyakit hipertensi pumonal, obat ini dapat dikonsumsi. Obat tersebut telah diteliti dan memiliki bukti keamanan yang akurat untuk dikonsumsi. Tetapi perlu diingatkan, obat ini akan lebih efektif jika Anda selalu melakukan konsultasi dengan dokter sebelum berniat mengkonsumsinya demi keselematan calon bayi.
Begitu pula dengan penggunaan obat bagi ibu menyusui. Tidak ada informasi apakah obat dapat memasuki ASI atau tidak. Demi keselamatan bayi Anda, diharapkan kembali melakukan konsultasi dengan dokter Anda.
Setelah Anda mengetahui Sildenafil obat apa, Anda juga perlu mengenal tentang manfaat dan fungsi dari penggunaan obat Sildenafil. Tahukah Anda mengenai hal tersebut? Informasi di bawah ini akan membantu Anda memahami lebih jauh mengenai penggunaan dan manfaat obat sebelum mengonsumsinya.
Fungsi Sildenafil & Manfaat Sildenafil
Manfaat Sildenafil adalah untuk mengatasi penyakit impotensi dan mengurangi tekanan di pembuluh darah arteri paru-paru ketika terjadi peningkatan tekanan darah atau yang lebih dikenal dengan hipertensi pumonal.
Sedangkan fungsi Sildenafil adalah dapat menghambat enzim phosphodiesterase-5 (PDE5), sehingga dapat membuat otot polos di pembuluh darah penis dan paru-paru menjadi kendur, serta dapat meningkatkan aliran darah sehingga alat vital dapat mengalami kondisi ereksi.
Tablet oral Sildenafil digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi (DE) dan hipertensi arteri paru (PAH). Tablet oral generik tersedia untuk kedua kondisi, tetapi masing-masing merek obat hanya mengobati satu dari kondisi tersebut.
Viagra:
Obat ini digunakan untuk mengobati DE. Dengan DE, Anda tidak bisa mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
Revasio:
Obat ini digunakan untuk mengobati PAH. Dengan PAH, tekanan darah di paru-paru Anda terlalu tinggi. Jantung Anda harus bekerja sangat keras untuk memompa darah ke paru-paru Anda.
Sildenafil bekerja dengan cara yang berbeda, tergantung pada kondisi yang digunakan untuk merawat.
Untuk DE:
Sildenafil bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis. Ini membantu Anda mendapatkan atau mempertahankan ereksi. Sildenafil hanya berfungsi untuk ED jika Anda terangsang secara seksual.
Untuk PAH:
Sildenafil bekerja dengan melemaskan otot-otot dan membuka pembuluh darah di paru-paru Anda. Ini mengurangi tekanan darah di paru-paru Anda. Sildenafil memperlambat perkembangan penyakit Anda. Itu juga membuat Anda lebih bisa berolahraga.
Setelah Anda mengetahui manfaat dan fungsi dari penggunaan obat Sildenafil, mari kenali mengenai informasi tentang sediaan obat dan efek samping sildenafil yang mungkin saja dapat terjadi setelah Anda mengonsumi obat tersebut.
Sediaan Sildenafil
Sildenafil adalah obat resep yang tersedia dalam bentuk tablet 25 mg, tablet 50 mg, dan tablet 75 mg, dan suspensi (cair). Keduanya diminum. Obat ini juga tersedia dalam bentuk intravena (IV), yang hanya diberikan oleh dokter.
Tablet oral Sildenafil tersedia sebagai obat bermerek Viagra and Revatio. Ini juga tersedia sebagai obat generik. Obat generik biasanya harganya lebih murah daripada versi bermerek. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin tidak tersedia dalam setiap kekuatan atau bentuk sebagai obat bermerek.
Apa efek samping obat Sildenafil oral (Revatio, Viagra)?
Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi ini:
- Gatal-gatal
- Sulit bernapas
- Pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
Selama aktivitas seksual, jika Anda menjadi pusing atau mual, atau sakit, mati rasa, atau kesemutan di dada, lengan, leher, atau rahang Anda, hentikan dan hubungi dokter Anda segera. Anda bisa memiliki efek samping sildenafil yang serius.
Berhenti menggunakan sildenafil dan segera hubungi dokter Anda jika Anda memiliki efek samping yang serius seperti:
- Kehilangan penglihatan mendadak
- Detak jantung tak teratur
- Bengkak di tangan, pergelangan kaki, atau kaki
- Pengelihatan berubah mendadak
- Merasa pusing atau pingsan
- Sesak napas
- Mendengar dengungan di telinga Anda, atau gangguan pendengaran mendadak
- Ereksi penis yang terasa nyeri atau berlangsung 4 jam atau lebih
- Nyeri dada atau sesak atau dada seperti tertindih, nyeri menyebar ke lengan atau bahu, mual, berkeringat, rasa sakit di seluruh tubuh.
Efek Viagra – Sildenafil yang kurang serius bisa meliputi:
- Rasa hangat atau kemerahan di wajah, leher, atau dada
- Hidung tersumbat
- Sakit kepala
- Masalah memori
- Sakit perut
- Sakit punggung
Ini bukan daftar lengkap efek samping dan yang lainnya mungkin terjadi. Hubungi dokter Anda untuk mendapatkan saran medis tentang efek samping. Carilah bantuan medis darurat atau hubungi bantuan keracunan segera di nomor (021) 4250767 atau (021) 4227875.
Gunakan obat Sildenafil ini sesuai dengan petunjuk dokter. Baca aturan pemakaian yang tertera di kemasan obat dan jangan mengonsumsi obat dalam jangka panjang tanpa mendapatkan pengawasan dokter.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang obat Sildenafil ini, Anda dapat membaca informasi obat ini pada halaman selanjutnya.
0 comments:
Post a Comment