DokterSehat.Com– Salah satu bahan makanan alami yang sering kita konsumsi adalah daun pandan. Tak hanya membuat warna makanan menjadi kehijauan dan menarik, daun pandan juga bisa membuat rasa makanan menjadi lebih nikmat. Hanya saja, ada yang menyebut daun pandan bisa membantu mengatasi penyakit asam urat. Apakah anggapan ini memang benar?
Benarkah daun pandan bisa membantu mengatasi masalah asam urat?
Pakar kesehatan menyebut asam urat sebagai penyakit yang menyerang persendian. Penyebab dari masalah kesehatan ini adalah menumpuknya zat asam urat menjadi kristal yang bisa memicu peradangan pada sendi-sendi tubuh. Zat asam urat ini akan semakin menumpuk jika kita mengonsumsi makanan dengan kandungan purin berlebihan seperti makanan laut dan jeroan.
Jika kita mengalami gejala penyakit asam urat, maka persendian bisa membengkak, kemerahan, terasa panas, dan mengalami nyeri parah. Tak hanya berlangsung selama beberapa jam, bisa jadi gejala ini muncul berhari-hari sehingga membuat penderitanya tidak mampu melakukan aktivitas dengan normal.
Berdasarkan situs stethnews, daun pandan ternyata memiliki kandungan tanin dan minyak esensial yang mampu membantu mengatasi peradangan. Hal ini berarti, mengonsumsinya bisa mengatasi peradangan yang muncul pada persendian yang dipicu oleh masalah asam urat.
Cara menggunakan daun pandan untuk mengatasi masalah kesehatan ini bisa dibagi menjadi dua, yakni dengan meminum air hasil rebusannya atau menjadikan daun pandan sebagai obat oles.
Berbagai manfaat lain daun pandan bagi kesehatan tubuh
Selain bisa membantu mengatasi gejala asam urat, pakar kesehatan menyebut ada berbagai manfaat kesehatan lain yang bisa didapatkan jika kita rutin mengonsumsi daun pandan.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan tersebut.
Bisa membantu menurunkan kadar gula darah
Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Pharmacognosy Magazine, dihasilkan fakta bahwa mengonsumsi ekstrak daun pandan bisa menurunkan kadar gula darah dengan efektif. Kandungan di dalam ekstrak daun pandan juga bisa meningkatkan kembali produksi hormon insulin di dalam pankreas. Hal ini tentu akan membantu mengendalikan kadar gula darah dengan efektif sehingga bisa mencegah diabetes.
Bisa mencegah kanker
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada 2014 silam, dihasilkan fakta bahwa ekstrak akar serta daun pandan bisa memberikan efek mencegah atau menghentikan perkembangan sel-sel kanker. Bahkan, ada sebagian pakar kesehatan yang menyebut daun pandan memiliki potensi sebagai bagian obat-obatan atau terapi kanker di masa depan. Hanya saja, manfaat yang terakhir ini masih dalam tahapan penelitian.
Bisa membantu proses detoksifikasi tubuh
Tak hanya air kelapa, teh daun pandan disebut-sebut juga bisa membantu menetralisir racun bagi mereka yang sedang mengalami keracunan makanan. Rutin mengonsumsi daun pandan juga akan membantu proses detoksifikasi alami yang berlangsung di organ hati.
Daun pandan ternyata juga memiliki efek pencahar ringan. Mengonsumsinya bisa memperlancar buang air besar sekaligus membersihkan usus dari berbagai kotoran, zat sisa, dan racun yang sebelumnya menempel.
Bisa membantu mengatasi rematik
Rematik terjadi akibat peradangan pada persendian atau tulang. Penyebabnya adalah kondisi autoimun yang terjadi pada pergelangan tangan, pergelangan kaki, serta lutut. Beruntung, pakar kesehatan menyebut daun pandan bisa membantu mengatasi masalah kesehatan ini dengan cepat.
Daun pandan yang direbus dengan minyak kelapa bisa dijadikan obat gosok yang dioleskan pada bagian tubuh yang mengalami gejala masalah kesehatan ini.
Bisa membantu mengatasi berbagai rasa nyeri
Daun pandan memiliki sifat analgetik atau pereda nyeri. Mengonsumsi teh pandan secara rutin bisa membantu mengatasi kram perut, sakit kepala, dan radang sendi.
0 comments:
Post a Comment