Review Film Asterix. Penggemar karakter fiksi Asterix se-Indonesia, bersiaplah! Awal Agustus 2019, tokoh kesayangan kalian akan tampil di layar lebar.
Kali ini, film berjudul “Asterix: The Secret of the Magic Potion” disutradarai oleh duo Alexandre Astier dan Louis Clichy.
Bagi Toppers yang tidak familiar dengan Asterix, perlu tahu, karakter ini muncul pertama kali tahun 1959 sebagai tokoh utama komik ciptaan René Goscinny dan Albert Uderzo.
Prajurit bertubuh kecil ini adalah pelindung sebuah Desa kecil di Galia (sekarang bernama brittany) yang menjadi satu-satunya wilayah yang belum tunduk pada kekuasaan Caesar.
Dalam perjalanan waktu, Asterix tampil sebagai salah satu komik Perancis terpopuler di dunia setelah diterjemahkan ke lebih dari 100 bahasa.
Jika pada film sebelumnya, Asterix: The Mansions of The Gods (2014), Asterix dan Obelix berhasil menggagalkan rencana Caesar yang mencoba memikat penduduk Desa Gaulish dengan kebudayaan Romawi yang glamor, kali ini kisahnya berkaitan dengan rencana pensiun Getafix (Panoramix) sang dukun desa.
Toppers penasaran? Sebelum menonton filmnya, yuk kita lihat dulu sinopsis dan review singkatnya berikut ini:
BACA JUGA: 15 FILM DETEKTIF DENGAN CERITA PALING CERDAS DAN SUKAR DITEBAK
Jalan Cerita Asterix: The Secret of the Magic Potion
Pada film ini, Asterix dan Obelix memulai petualangannya tepat ketika dukun dan ahli sihir desa, Getafix/Panoramix, terjatuh saat mengumpulkan tanaman jenis parasit yang bernama “Mistletoe”.
Semua penggemar komik Asterix tentu tahu bahwa Panoramix punya peran sangat penting di desa Gaulish.
Dia adalah satu-satunya orang yang mengetahui ramuan ajaib rahasia yang dapat memberikan penduduk desa kekuatan super untuk melindungi diri dari serangan tentara Romawi.
Karena kakinya cidera, Panoramix pun berpikir untuk pensiun. Namun, sebelumnya dia harus menemukan seorang dukun dan penyihir muda yang dapat mengantikannya sebagai dukun desa. Getafix pun berunding dengan para dukun sakti lain lewat sidang dewan agung.
Untunglah Panoramix mendapatkan daftar kandidat potensial yang dapat menggantikannya. Asterix, Obelix, dan Pectine pun diperintahkan melakukan perjalanan bersama Panoramix untuk mencari para kandidat tersebut.
Di sisi lain, seorang penyihir jahat bernama Demonix berencana memanfaatkan keadaan untuk mencuri resep ramuan rahasia dan menjualnya pada bangsa Romawi.
Berhasilkah Demonix mendapatkan ramuan sakti tersebut? Siapakah pengganti dukun sakti Panoramix? Tonton selengkapnya di bioskop kesayangan kamu pada awal Agustus 2019.
Review: Film Anak yang Bakal Disukai Orang Dewasa
Penggemar komik Asterix tentu sadar jika komik strip tersebut dibuat bukan untuk menyasar pembaca anak-anak.
Komik yang penuh dengan permainan kata, humor, satir dan sedikit kekerasan ini memang ditujukan untuk orang dewasa.
Namun, pada Asterix: The Secret of the Magic Potion, sangat terasa jika orientasi film ini lebih menyasar anak-anak.
Namun, orang dewasa juga akan menyukai film ini karena, berbeda dengan film-film animasi Disney, film Asterix menawarkan cerita yang lebih “manusia”.
Ini terlihat jelas pada scene-scene konyol seperti perkelahian masal jika diskuis dan musyawarah tidak mencapai mufakat.
Film ini juga mendapat pujian karena visual Tonenya membuat mata nyaman dan mempertahankan framing bernuansa komik yang bisa membuat penonton dewasa bernostalgia.
Sayangnya, film buatan Perancis ini punya banyak kesalahan dubing dalam bahasa Inggris. Kesalahan dubbing sering ditemukan dan memaksa penonton untuk membaca subtitle dengan jeli.
Perlu diperhatikan bahwa konten pada film ini mengandung unsur kekerasan (meski sangat sedikit).
Oleh karenannya, sangat disarankan untuk anak di bawah 8 tahun menonton dengan bimbingan orang tua.
BACA JUGA: 20 FILM ANIME SPORT TERBAIK SEPANJANG MASA
Gimana, Toppers? Tertarik menonton Asterix: The Secret of the Magic Potion? Jangan lupa untuk top-up saldo M-Tix melalui Tokopedia agar kamu tidak ketinggalan menyaksikan film-film favoritmu bulan ini.
Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment