Buat kamu penggemar MacBook Pro, pasti sudah tahu kan jika Apple merilis MacBook Pro tanpa Touch Bar dan tanpa Touch ID sebagai MacBook versi paling murah? Uniknya, Apple merilis MacBook Air yang sama-sama tak menggunakan Touch Bar, tapi punya Touch ID.
Dengan harga yang lebih murah, dukungan Touch ID, baterai lebih tahan lama, dan performa yang tak terlalu berbeda membuat para pengguna lebih memilih untuk membeli MacBook Air ketimbang MacBook Pro non Touch Bar.
Benar saja, Apple pada akhirnya harus memilih untuk membunuh MacBook Pro non Touch Bar. Dengan demikian, buat kamu yang mendambakan MacBook Pro non Touch Bar baru di masa depan, bersiaplah kecewa.
MacBook Pro memang memiliki keunggulan di sisi performa. Tak heran jika Apple menyematkan “Pro” di belakang namanya. Bahkan kini Apple menyematkan Intel Core terbaru hingga 8-core. Jelas hal ini sangat menyenangkan bagi para pengguna yang membutuhkan daya komputasi yang besar.
Hanya saja, Touch Bar sering dianggap sebagai sebuah kemunduran untuk urusan kenyamanan. Bahkan secara fungsi, Touch Bar bisa dibilang tak terlalu berguna dan membawa nilai baru yang lebih baik dari sebelumnya.
Para pengguna yang sudah hapal layout keyboard fisik tentu saja tak perlu melihat keyboard untuk mengetik. Berbeda dengan Touch Bar yang mana tombolnya selalu berubah-ubah sesuai aplikasi yang dijalankan.
via Apple
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment