Home » » Maksimalkan Potensi Warung dengan Mitra Tokopedia

Maksimalkan Potensi Warung dengan Mitra Tokopedia

Posted by Droid Tech Media on Wednesday, July 24, 2019


Ibu Ida tampak tengah menata stok barang di warung miliknya kala tim Mitra Tokopedia datang. “Dari Tokopedia ya? silakan silakan,” sambut Ibu Ida ramah, mempersilakan tim Mitra Tokopedia yang datang untuk duduk di di kursi panjang yang terletak di depan warung miliknya.





Ibu Ida adalah salah satu dari ratusan Mitra yang mendapatkan emas setelah mengikuti program Poin Hadiah. Menggunakan Mitra Tokopedia sejak tahun 2018 lalu, Ibu Ida memiliki banyak poin dari hasil transaksi token listrik, pulsa, hingga produk grosir yang ia lakukan.





“Baru sehari tukar poin pakai emas lewat hape, lah besoknya emasnya langsung dateng. Kaget saya,” cerita Bu Ida yang berdomisili di Bekasi.





Menurut Ibu Ida, mendapat emas adalah sesuatu yang tidak pernah Ia sangka. Sebelumnya, Ibu Ida tidak tahu bahwa poin yang ia miliki ternyata bisa ditukar dengan hadiah. Selama ini, Ia terus bertransaksi tanpa pernah menghitung poin yang dimiliki.





“Saya memang selalu pakai Mitra Tokopedia soalnya gampang, apa-apa tinggal lewat hape aja. Mau pesan barang, jual pulsa, jual listrik, semuanya tinggal dilakukan dari warung aja, saya tidak perlu pergi-pergi” cerita Ibu Ida.





Tidak hanya Ibu Ida, sejak diluncurkan pada November 2018 lalu, Mitra Tokopedia telah membantu ratusan ribu Mitra dengan menjembatani dunia online dan offline. Aneka inovasi  yang ditawarkan menjadi alasan para pemilik warung untuk menggunakan Mitra Tokopedia.









Maksimalkan potensi warung di ratusan kota dan kabupaten





Pembuatan Mitra Tokopedia diawali oleh keinginan Tokopedia untuk menjembatani penjualan offline dan online, memungkinkan para pemain tradisional untuk bersaing dengan pemain besar.





“Awalnya kita melihat bahwa pertumbuhan e-commerce dalam 5 tahun terakhir sangat besar, tetapi kontribusinya terhadap ekonomi baru sekitar 2% dari total penjualan retail di Indonesia saat ini. Sebanyak 98% transaksi retail ternyata dilakukan secara offline, dan mayoritas dari pelaku retail offline ini adalah pemain tradisional yang selama 10 tahun terakhir belum menikmati kemudahan teknologi,” jelas Adi Putra, Business Head of New New Retail Tokopedia.





Menjembatani offline dan online ternyata tidaklah mudah, tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah untuk memperkenalkan Mitra Tokopedia ke para warung sebagai target utama. Kurangnya literasi teknologi yang dimiliki oleh para pemilik warung membuat Mitra Tokopedia harus melakukan pendekatan secara perlahan dan terus menerus kepada para pemilik warung.





Sadar akan tantangan tersebut, aplikasi Mitra Tokopedia berusaha mengawinkan teknologi dengan pendekatan humanis. Sisi teknologi terlihat dari bagaimana Mitra Tokopedia memudahkan transaksi para pemilik warung dengan menghadirkan dua layanan utama: layanan penjualan grosir dan layanan penjualan produk digital.





Layanan penjualan produk digital Mitra Tokopedia memungkinkan semua orang untuk menjual token listrik, pulsa, paket data, pembayaran BPJS, dan lain sebagainya.





Saat ini layanan penjualan produk digital Mitra Tokopedia telah menjangkau ratusan kota dan kabupaten di Indonesia.





Sementara itu, layanan penjualan grosir memungkinkan para pemilik warung untuk membeli stok barang dagangan mereka dengan harga yang lebih murah melalui aplikasi Mitra Tokopedia. Melalui layanan ini, pemilik warung tidak perlu menutup warung ketika hendak membeli stok barang. Layanan ini dapat dinikmati di lebih dari 20 kota termasuk Bogor, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Palembang, dan Pekanbaru.





Tak sekadar mengandalkan teknologi, Mitra Tokopedia ini juga menghadirkan sisi humanis melalui bantuan Sobat. Sobat adalah garda terdepan yang berperan sebagai sahabat yang siap sedia membantu para mitra untuk belajar menggunakan aplikasi hingga memaksimalkan potensi usaha mereka. Para Sobat inilah yang mendatangi satu warung ke warung lainnya, membangun relasi dengan banyak penjaga dan pemilik warung setiap harinya.





“Teknologi adalah hal penting, tetapi kemampuan kita untuk berempati dan memahami sesuatu dari kacamata Mitra adalah hal yang tak kalah penting. Aplikasi Mitra Tokopedia ini tujuannya untuk membantu orang lain, jadi operasionalnya pun harus memudahkan para Mitra,” kata Adi.





Siapapun bisa dapat untung





Layaknya Ibu Ida, semua Mitra memiliki kesempatan untuk mendapatkan untung lebih dari Mitra Tokopedia. Poin hadiah yang diikuti Ibu Ida hanyalah satu dari berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh Mitra Tokopedia. Sejak diluncurkan pada November 2018 lalu, Mitra Tokopedia telah menghadirkan beragam inovasi yang memudahkan Mitra. Terdapat dua inovasi terbaru dari Mitra Tokopedia, yaitu Tempo dan Cash on Delivery (COD).





Melalui fitur Tempo pada aplikasi Mitra Tokopedia, para warung kini dapat melakukan transaksi pembelian barang grosir dengan pembayaran di belakang dengan jangka waktu hingga 10 hari. Fitur ini dihadirkan untuk mempermudah para Mitra mengisi stok barang kapan saja dengan modal minim. 





Mitra akan mendapatkan tagihan atas pemakaian Tempo di minggu tersebut pada hari Senin minggu berikutnya. Tagihan tersebut dapat dibayarkan paling lambat hari Rabu pada minggu yang sama dengan minggu penerbitan tagihan. Saat ini, fitur Tempo dapat digunakan oleh Mitra yang berdomisili di Kota Bekasi dan akan segera tersedia di kota-kota lainnya di Indonesia.





Sementara itu, fitur Cash on Delivery (COD) atau pembayaran di tempat memungkinkan Mitra untuk melakukan pembayaran tunai pada saat barang diterima. Saat ini, metode pembayaran di tempat tersedia di belasan kota termasuk Bekasi, Medan, dan Yogyakarta.





Kini, Mitra Tokopedia terus mengembangkan fitur-fitur yang dimiliki. Kedepannya, Mitra Tokopedia ingin menjangkau lebih banyak pemilik warung di seluruh Indonesia, agar mereka semua bisa menikmati kemudahan yang sama seperti yang dirasakan oleh Ibu Ida.



Sumber https://dennypedia.com/


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}