Gejala Kanker Paru-Paru yang Harus Diwaspadai – Setiap masalah kesehatan penting untuk diperhatikan, baik ringan atau berat. Jangan mengabaikan gejala apapun yang anda rasakan pada tubuh, karena bisa saja itu menjadi gejala penyakit berat atau ganas. Jika anda merasakan beberapa gejala atau kondisi yang tidak biasa yang mengacu pada gangguan paru-paru, segera periksakan diri anda ke dokter.
Kanker paru-paru menjadi salah satu penyakit ganas di dunia. Banyak orang yang meninggal setiap tahunnya karena menderita penyakit yang satu ini. Hanya saja, pada kebanyakan kasus penyakit kanker paru terdeteksi setelah keadaannya semakin memburuk. Oleh karena itu, sangat penting mengenali ciri-ciri dan gejala kanker paru sedini mungkin sehingga akan memperbesar peluang penderitanya untuk sembuh.
Pada sebagian besar, penyakit kanker paru-paru tidak menunjukan gejala yang berarti hingga keadaannya mulai menjadi parah. Namun, beberapa ciri atau gejala awal dari kanker paru-paru dapat dideteksi. Nah, berikut ini beberapa gejala kanker paru-paru yang harus anda waspadai. Namun, sebelum mengetahui apa saja gejalanya penting juga mengetahui seputar kanker paru-paru dan penyebabnya.
Sekilas Tentang Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru merupakan kondisi dimana sel kanker terbentuk pada paru-paru. Biasanya penyakit kanker yang satu ini lebih banyak dialami oleh mereka yang memiliki kebiasaan merokok. Bahkan, diketahui penyakit kanker yang satu ini termasuk salah satu kanker yang banyak terjadi di Indonesia.
Meskipun kanker paru-paru sering dialami oleh mereka yang merokok, namun tidak menutup kemungkinan orang yang tidak merokok dapat mengalaminya, terlebih lagi mereka yang sering terpapar oleh asap rokok dari orang yang ada di sekitarnya ataupun terpapar zat kimia di lingkungannya.
Kanker paru-paru dapat menyebabkan terganggunya fungsi tubuh, serta kualitas hidup penderitanya menjadi buruk. Terdapat beberapa jenis kanker paru-paru. Hanya saja, jenis penyakit kanker paru-paru yang umum disebut berdasarkan dengan ukuran sel tumor kanker. Berikut ini penjelasannya.
Kanker Paru-Paru Sel Kecil
Penyakit kanker paru-paru ini merupakan kondisi dimana sel kanker ukurannya kecil saat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Biasanya penyakit kanker paru yang satu ini jarang terjadi. Namun, meskipun begitu kanker jenis ini bisa tumbuh dan berkembang dengan cepat.
Kanker Paru-Paru Non Sel Kecil
Jenis penyakit kanker paru yang satu ini memiliki ukuran sel yang lebih besar dibandingkan dengan kanker paru-paru sel kecil. Kanker paru-paru jenis ini lebih banyak dialami. Hanya saja, penyakit kanker paru yang satu ini perkembangannya tidak secepat kanker paru sel kecil. Oleh karena itu, pengobatan untuk jenis kanker ini berbeda.
Ada beberapa jenis kanker paru-paru non sel kecil yang kurang umum yaitu tumor karsinoid, pleomorfik, karsinoma tak terklasifikasi, serta karsinoma kelenjar ludah.
Penyebab Kanker Paru-Paru
Penyakit kanker paru-paru penyebab utamanya yaitu karena kebiasaan merokok. Perokok aktif rentan terkena oleh penyakit yang satu ini. Meskipun begitu, orang yang sering terpapar oleh asap rokok, serta orang yang pernah merokok juga memiliki risiko mengalami kanker paru-paru.
Baik itu rokok ataupun asap rokok di dalamnya terkandung lebih 60 zat beracun yang akan dapat memicu kanker berkembang. Beberapa jenis zat beracun yang dimaksud yaitu nikotin, serta tar. Nikotin digunakan untuk bahan isektisida dan tar untuk membuat aspal jalanan.
Zat beracun ini pada awalnya tidak akan membuat fungsi organ paru-paru terpengaruh. Hanya saja, ketika rokok yang dihisap semakin banyak maka jaringan paru-paru yang mengalami kerusakan akan semakin bertambah. Dimana karena kerusakan ini sel-sel akan bereaksi tidak normal, serta tidak terkendali yang pada akhirnya akan muncul sel kanker.
Namun, perlu anda ketahui selain merokok ada beberapa faktor lainnya yang akan meningkatkan risiko kanker paru-paru. Beberapa di antaranya yaitu seperti berikut ini:
Riwayat Keluarga
Seseorang memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami kanker paru-paru jika salah satu dari anggota keluarganya pernah mengalami penyakit yang satu ini.
Polusi Udara
Polusi udara tentunya tidak baik untuk kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang akan ditimbulkan akibat dari polusi udara yaitu kanker paru-paru yang menjadi kondisi serius. Seseorang memiliki risiko lebih tinggi mengidap kanker paru-paru karena dalam akitivitas sehari-harinya terpapar oleh polusi, seperti misalkan asap dari kendaraan atau asap dari lingkungan pabrik.
Lingkungan Tempat Kerja
Lingkungan tempat kerja dapat meningkatkan pekerjanya mengalami kerusakan paru-paru apabila lingkungan tersebut tinggi akan paparan bahan kimia. Beberapa bahan kimia yang berbahaya di antaranya yaitu batu bara, asbes, arsen dan nikel.
Tempat Tinggal
Gas beracun alami dapat terkandung pada tanah ataupun batuan. Gas beracun alami atau radon bisa saja ditemukan pada bangunan yang sudah tua. Nah, jika gas beracun yang satu ini sering dihirup akan dapat membuat paru-paru mengalami kerusakan.
Terapi Radiasi
Penderita penyakit kanker jenis lainnya yang sedang menjalankan pengobatan radioterapi mempunyai risiko lebih tinggi mengalami kanker paru-paru.
Gejala Kanker Paru-Paru yang Harus Diwaspadai
Berikut ini beberapa gejala kanker paru-paru yang harus anda ketahui agar penyakit ini dapat terdeteksi sedini mungkin.
Batuk yang Tidak Dapat Disembuhkan
Batuk menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi, bahkan hampir setiap orang pernah mengalami batuk. Batuk bisa disebabkan karena anda tersedak atau sedang demam. Hanya saja, jika anda terus menerus batuk atau batuk tidak kunjung berhenti setelah anda demam, tidak membaik meskipun batuk sudah diobati, maka sebaiknya anda pergi ke dokter untuk mengetahui kondisi paru-paru anda.
Kondisi Batuk Mengalami Perubahan
Batuk kronis menjadi salah satu gejala dari masalah kesehatan yang lainnya, contohnya GERD, alergi atau asma. Hanya saja, apabila anda mengalami kondisi batuk yang berubah, maka sangat penting untuk segera memeriksakan kondisi anda pada dokter.
Dada Terasa Nyeri
Tumor kanker paru yang berada di tengah paru tidak akan menimbulkan rasa sakit. Hanya saja, jenis kanker paru-paru tertentu yang muncul di luar paru-paru atau dinding dada dapat membuat penderitanya merasakan sakit. Kanker paru-paru dapat menimbulkan rasa sakit pada penderitanya di bagian dada, punggung atau bahu. Ketika kanker paru-paru menimbulkan rasa sakit pada dada ataupun rasa tidak nyaman, kondisi ini bisa terjadi diakibatkan karena kelenjar di dinding dada, lapisan yang berada di sekitar paru-paru atau mengalami rusak membengkak.
Mengalami Sesak Napas
Sesak napas dianggap sebagai masalah pernapasan yang tidak terlalu serius. Hanya saka, anda harus lebih waspada apabila anda mengalami sesak napas ketika melakukan aktifitas normal yang sebelumnya tidak menyebabkan anda sesak napas. Bisa saja kondisi ini menjadi ciri bahwa paru-par anda mengalami masalah.
Sering mengalami sesak napas, serta suara napas berbunyi menjadi salah satu gejala kanker paru-paru. Kesulitan bernapas bisa disebabkan karena saluran pernapasan anda terhalang oleh tumor, atau meningkatnya cairan di sekitar paru-paru anda, akibatnya paru-paru akan tertekan.
Walaupun sesak napas bisa disebabkan karena banyak faktor, namun saat anda mengalaminya penting untuk segera memeriksakan kondisi anda pada dokter. Semakin dini kanker terdeteksi maka peluang bagi penderitanya untuk sembuh akan semakin besar apabila ditangani dengan tepat.
Napas Mengeluarkan Suara
Ketika paru-paru mengalami kontraksi, tersumbat, serta meradang akan menyebabkan napas tersengal-sengal. Beberapa kondisi kesehatan seperti asma dan alergi dapat menyebabkan napas tersengal-sengal. Anda jangan mengabaikan kondisi ini, karena jika kondisi ini tidak membaik anda harus segera memeriksakan kondisi pada dokter.
Mengalami Penurunan Berat Badan
Ketika anda mengalami penurunan berat badan dengan drastis, maka anda harus mewaspadai kondisi yang satu ini. Turunnya berat badan bisa saja disebabkan karena nafsu makan juga menurun. Namun, selain itu bisa menjadi ciri-ciri atau gejala dari kanker paru-paru.
Kanker yang sedang tumbuh membuat tubuh meresponnya dengan mengurangi kalori yang banyak untuk mengatasinya. Akibatnya kalori tubuh anda akan diserap banyak. Oleh karena itu, jika anda mengalami penurunan berat badan yang drastis anda harus memeriksakan kondisi anda pada dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Mengalami Perubahan Pada Suara
Beberapa kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan perubahan pada suara, termasuk ketika demam. Bahkan anda akan mengalami perubahan suara setelah beberapa waktu tidak dipakai, misalkan setelah anda bangun tidur. Hanya saja, apabila anda merasa bahwa suara mengalami perubahan, bahkan banyak orang yang mengatakan suara anda berbeda seperti lebih berat atau lebih serak, sebaiknya segera periksakan kondisi anda pada dokter. Perlu anda ketahui, kotak suara bisa terpengaruh akibat tumor kanker paru-paru sehingga perubahan pada suara akan terjadi.
Merasa Lelah
Kondisi lemah atau lelah umum dialami oleh penderita kanker, sebab tubuh menggunakan banyak energi untuk melawan kanker sehingga membuat tubuh terasa lemas dan lesu, bahkan tidak memiliki gairah untuk melakukan aktivitas.
Mengalami Batuk Berdarah
Ketika anda batuk yang disertai dengan darah menandakan bahwa paru-paru anda kondisinya ada yang tidak beres, walaupun itu bintik cokelat yang terdapat pada dahak. Meskipun kondisi ini belum tentu disebabkan karena kanker paru-paru, namun dapat menandakan adanya masalah serius pada paru-paru yang perlu diperiksakan pada dokter.
Batuk berdarah pada kebanyakan kasus dibarengi dengan kondisi lainnya seperti demam, sesak napas dan dada terasa nyeri. Ketika anda menemukan adanya bercak darah pada dahak, segera periksakan kondisi anda pada dokter.
Terasa Nyeri Pada Tulang
Nyeri tulang menjadi salah satu gejala kanker paru-paru tahap lanjut. Banyak yang menganggap bahwa nyeri tulang hanyalah proses penuaan biasa. Akan tetapi kondisi ini jangan diabaikan karena bisa saja menjadi gejala kanker paru-paru.
Nyeri tulang yang disebabkan karena kanker paru-paru biasanya akan terpusat pada bagian bahu atau punggung, lengan atau leher. Ketika anda sedang beristirahat, serta ketika malam hari rasa nyeri yang timbul biasanya akan semakin memburuk. Jika anda mengalami kondisi ini segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab yang pasti dari nyeri tulang yang anda alami.
Sakit Kepala yang Tidak Membaik
Sakit kepala yang tidak membaik dapat menjadi gejala kanker. Sakit kepala menjadi gejala yang berbahaya dari kanker paru-paru karena kondisi ini menandakan kanker sudah menyebar pada otak. Pada beberapa kasus kanker paru, sakit kepala dapat disebabkan karena tumor menekan saraf pada bagian dada. Dimana tekanan ini akan menyebabkan munculnya sakit kepala. Nah, apabila sakit kepala tidak membaik atau tidak hilang, anda harus segera memeriksakan kondisi pada dokter.
Mengalami Perubahan Pada Tangan
Tangan yang terasa nyeri dan lemah bisa menjadi gejala kanker paru-paru. Keluhan ini sering kali diabaikan karena belum banyak orang yang mengetahuinya. Ketika kasusnya sudah parah, maka perubahan pada tangan akan terlihat jelas. Dimana telapak tangan kulitnya menjadi menebal, serta adanya lipatan tangan menonjol yang disebut dengan tripe palms yang menjadi tanda bahwa pada tubuh kanker sudah terbentuk. Tripe palms dapat muncul saat tubuh mengalami kanker lambung, serta kanker paru-paru.
Apabila kanker sudah menyebar ke bagian organ tubuh yang lainnya, beberapa gejala akan dialami seperti berikut ini:
- Nyeri tulang, misalkan pinggul atau punggung
- Sistem saraf mengalami perubahan, misalkan kepala terasa sakit, pusing, lengan atau tungkai lemah atau mati rasa, mengalami masalah terhadap keseimbangan atau mengalami kejang apabila kanker menyebar ke bagian sumsum tulang belakang atau otak.
- Kaki atau tangan lemah atau mati rasa.
- Apabila kanker menyebar ke hati akan menyebabkan mata, serta kulit menguning.
- Terjadi penggumpalan darah.
Cara Mencegah Kanker Paru-Paru
Penyakit kanker paru-paru tentunya bisa dicegah dengan menghindari beberapa faktor yang dapat menyebabkan kanker paru-paru. Berikut ini cara mencegah kanker paru-paru:
Hindari Rokok
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya rokok dapat menyebabkan kanker paru-paru. Baik itu perokok aktif atau perokok pasif memiliki risiko terkena penyakit kanker paru-paru. Agar terhindar dari penyakit kanker paru-paru, sebaiknya anda berhenti merokok, serta menghindari asap rokok. Hal ini dapat menjadi cara utama agar terhindar dari kanker paru-paru.
Gunakan Alat Pelindung
Paparan zat kimia tertentu juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Untuk anda yang bekerja di tempat yang banyak terpapar zat kimia, sebaiknya menggunakan pelindung.
Melakukan Pemeriksaan dengan Rutin
Melakukan pemeriksaan dengan rutin penting dilakukan, terlebih lagi jika anda kerja di lingkungan dengan paparan bahan kimia yang tinggi.
Perhatikan Pola Makan
Menerapkan pola makan yang sehat dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang tinggi akan kandungan serat dapat membantu menurunkan risiko penyakit kanker paru-paru. Berdasarkan beberapa bukti, bahwa pola makan ini akan dapat melindungi para perokok ataupun non-perokok dari penyakit kanker paru-paru. Oleh karena itu, menerapkan gaya hidup sehat penting dilakukan agar terhindar dari penyakit yang satu ini.
Melakukan Olahgara dengan Teratur
Selain menerapkan pola makan sehat, agar risiko penyakit kanker paru-paru menurun penting untuk melakukan olahraga. Melakukan olahraga juga baik untuk mencegah penyakit yang lainnya seperti jantung, serta diabetes.
Seperti yang kita ketahui, kanker menjadi salah satu penyakit yang mematikan. Di antara semua jenis penyakit kanker, penyakit kanker paru-paru menjadi penyebab kematian tertinggi. Pasalnya, gejala penyakit yang satu ini hampir mirip dengan masalah kesehatan yang lainnya, bahkan seringkali terabaikan. Kanker paru-paru stadium awal gejalanya tidak terlihat jelas. Oleh karena itu, untuk mendiagnosis kanker paru-paru lebih dini sulit dilakukan. Namun, meskipun begitu bukan berarti beberapa gejalanya tidak bisa dikenali.
Semoga informasi tentang penyebab, gejala dan pencegahan kanker paru-paru di atas dapat memberikan wawasan untuk anda. Perlu anda ingat, jika anda mengalami beberapa gejala atau kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya segera periksakan kondisi anda pada dokter untuk mengetahui lebih jelas dan cepat masalah kesehatan yang anda alami. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment