Selasa, 2 Juli 2019, pemerintah secara resmi mencairkan gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri, serta pensiunan. Bagaimana mengelolanya?
Sesuai janji Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, gaji ke-13 memang akan dicairkan pada pertengahan tahun
Gaji ke-13 diharapkan dapat mendukung agregat perekonomian terutama dalam konsumsi rumah tangga.
Untuk gaji ke-13 tahun ini, pemerintah melakukan pembayaran sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2019.
Dalam PP ini diatur komponen gaji ke 13 yakni gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, sampai tunjangan kinerja.
Adapun, pemerintah Indonesia mengalokasikan anggaran APBN sebesar Rp. 20 triliun untuk gaji ke-13 PNS dan pensiunan.
Cara Mengelola Gaji ke 13
Pencairan gaji ke-13 tentu jadi momen yang sangat ditunggu-tunggu. Namun, sama halnya dengan jenis bonus lain seperti Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus kinerja (pada karyawan swasta), orang-orang Indonesia terkadang tidak dapat mengelola tambahan penghasilan dengan baik.
Jika kamu ingin gaji ke 13 bisa bertahan hingga tahun depan, bahkan lebih lama lagi, berikut tips yang bisa kamu terapkan. Yuk, kita simak!
1. Sisihkan untuk Bayar Utang
Hal paling pertama yang harus dilakukan. Jika kamu memiliki utang, entah utang pada bank, teman utang kartu kredit, segera sisihkan sebagian dari gaji ke-13 untuk mencicil pelunasan utang tersebut.
Mengapa kamu harus membayar utang? Sebab, ini adlaah kesmepatan emas untuk mengurangi beban keuangan.
Prioritaskanlah membayar utang dengan bunga paling tinggi karena bunga pinjaman tinggi bisa membebanimu dalam jangka panjang.
Bila gaji ke-13 yang kamu dapat cukup untuk melunasi utang bunga tinggi (di atas 15%), jangan ragu untuk segera melunasinya.
Mengapa tidak kita alokasikan untuk investasi dan biarkan imbal hasilnya menutup utang? Karena, hasil investasi dengan tingkat pertumbuhan lebih dari 15% sangat sulit diperoleh.
baca juga: 19 Cara kreatif melunasi utang dengan cepat
2. Sisakan untuk Emergency Fund
Tidak menyisihkan gaji ke-13 untuk membuat dana darurat (emergency fund) adalah kesalahan.
Dana darurat bisa digunakan untuk meng-cover kemungkinan terburuk yang bisa terjadi kapan saja.
Mulai dari masalah kesehatan, service kendaraan, bahkan saat kamu kehilangan penghasilan.
Gunakanlah gaji ke-13 tahun ini untuk mulai mengumpulkan dana darurat. Menurut para pakar keuangan, ideal dana darurat adalah setara enam bulan gaji.
Cicil sedari sekarang selagi kamu menerima gaji ke-13. Hal tersebut bisa memberimu rasa nyaman bila sesuatu yang tidak terduga terjadi padamu atau keluargamu.
3. Investasikan Sebagian
Investasi adalah langkah tepat yang akan membuat uangmu bertahan untuk waktu lama. Ada berbagai produk investasi yang bisa kamu miliki seperti saham, obligasi atau surat utang, reksadana, hingga investasi emas.
Bila ingin produk investasi yang mudah dan aman, kamu bisa menaruh dana ke reksadana. Keuntungan yang diperoleh dari investasi reksadana bisa lebih dari bunga deposito, lho Toppers.
4. Punya kendaraan? Investasikan untuk Kendaraanmu
Selain berinvestasi pada produk-produk keuangan, kamu juga bisa berinvestasi ke kendaraan pribadimu seperti servis atau memperbaiki bagian kendaraan yang selama ini rusak.
Perawatan kendaraan pribadi sangat penting selain untuk keamananmu saat berkendara, kamu juga terhindar dari risiko finansial di masa depan karena kendaraanmu rusak berat.
baca juga: 10 keuntungan investasi reksadana
5. Pendidikan Anak
Biaya pendidikan dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Apabila kamu sudah berkeluarga atau punya rencana punya anak, mulailah untuk memikirkan pendidikan anak.
Kamu bisa menyisihkan gaji ke-13 untuk biaya pendidikan anak di masa depan atau keperluan sekolah anakmu saat ini.
Perlu diketahui, Toppers.. Alasan pemerintah Indonesia mencairkan gaji ke-13 hari ini adalah untuk membantu PNS dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak.
Jadi, sudah jelas bukan? Adalah keputusan yang tepat bila kamu mengalokasikan gaji ke-13 untuk biaya pendidikan anak.
6. Perbanyak Tabungan
Tidak menyisihkan gaji ke-13 untuk menabung adalah kesalahan yang benar-benar fatal. Ingatlah untuk selalu menyisihkan uang yang kamu terima untuk menabung dan mencapai goals yang lebih besar di masa depan seperti rumah baru, liburan ke luar negeri, atau mobil baru.
7. Investasikan untuk Diri Sendiri!
Salah satu investasi terbaik adalah berinvestasi untuk dirimu sendiri. Gunakan sebagian gaji ke-13 untuk meningkatkan kualitas diri.
Meneruskan kuliah, ikut konferensi, seminar, atau membeli buku-buku yang bisa meningkatkan wawasanmu.
Poin ini juga bisa berarti investasi dalam bentuk kesehatan. Kamu bisa mendaftar gym, ikut kelas yoga, atau apapun yang bisa membuatmu lebih sehat di masa depan.
8. Belanja Boleh, kok, Asal Wajar
Rasanya pasti kurang pas jika gaji-13 tidak digunakan untuk berbelanja. Namun, pastikan seluruh poin di atas sudah terealisasikan sebelum kamu menggunakan uang untuk berbelanja.
9. Donasikan Sebagian
Terakhir, cobalah untuk berdonasi sedikit kepada orang yang memerlukan seperti panti asuhan, panti jompo atau membayar zakat.
Selain membantu orang lain, berdonasi dapat meningkatkan kualitas diri. Tapi, pastikan untuk mendonasikan uangmu di tempat yang resmi, ya Toppers.
Jangan Gunakan Gaji ke 13 untuk Hal Ini
Nah, Toppers.. Selain melakukan kesembilan poin di atas, ada baiknya pula kamu tidak melakukan hal-hal di bawah ini terhadap gaji ke-13 yang baru saja kamu terima.
Membeli Barang Bukan Kebutuhan
Kebiasaan ini bisa terjadi pada setiap orang. saat memiliki banyak uang, biasanya kita lupa diri. Uang pun dihamburkan membeli barang-barang mewah yang sebenarnya bukan baran kebutuhan.
Contoh, kamu mungkin sudah memiliki tiga pasang sepatu yang masih bagus. Namun, karena gaji ke-13, kamu pun membeli sepatu branded terbaru. Penggunaan uang seperti ini kontra produktif.
Akan lebih baik kalau kamu alokasikan uang tersebut untuk hal yang produktif dan bisa menunjang produktivitas kerja, Toppers.
Tidak Membuat Perencanaan
Buat perencanaan ketika menerima gaji ke-13. Uang yang besar bisa ludes sekejap jika kita tidak punya rencana alokasi dan pengelolaan yang jelas. Menabung boleh, investasi boleh, tapi harus jelas persentasenya.
Banyak profesional di bidang keuangan menyarankan untuk membuat daftar prioritas dan persentase dari prioritas saat menerima uang. Contoh, membayar utang 30%, menabung 20%, investasi 10%, dana darurat 10% dll.
Mengubah Gaya Hidup
Wah, Toppers.. Kalau sampai kamu mengubah gaya hidup gara-gara gaji ke-13 siap-siap untuk menyesal deh.
Sadarilah bahwa kamu tidak hanya hidup untuk saat ini tapi juga masa depan. Jangan sia-siakan uang yang kamu miliki saat ini. Tabung dan investasikanlah uang tersebut sehingga bisa bermanfaat di masa depan.
Gimana, Toppers? Apa kamu mulai memikirkan alokasi gaji ke-13? Kelolalah dengan baik gaji yang sedang kamu terima saat ini.
Gunakan lah hanya untuk hal-hal yang bermanfaat. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari karena tak bisa mengelolanya dengan baik hari ini.
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya!
Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment