DokterSehat.Com – Elsiron obat apa? Elsiron adalah obat dengan kandungan kombinasi bahan aktif Paracetamol, Guaifenesin, Phenylpropanolamine, dan Chlorpheniramine Maleat. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi gejala flu yang disertai dengan batuk.
Kenali lebih jauh tentang Elsiron mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Elsiron berikut ini.
Rangkuman Informasi Obat Elsiron
Nama Obat | Elsiron |
Kandungan Obat | Paracetamol, Guaifenesin, Phenylpropanolamine, Chlorpheniramine Maleat |
Kategori | Obat bebas terbatas |
Manfaat Obat | Meringankan gejala flu yang disertai batuk |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Kaplet |
Kandungan dan Cara Kerja Obat Elsiron
Elsiron adalah obat dengan kandungan kombinasi beberapa bahan aktif Paracetamol, Guaifenesin, Phenylpropanolamine, dan Chlorpheniramine Maleat. Berikut adalah rincian cara kerja bahan aktif yang terkandung dalam obat Elsiron:
1. Paracetamol
Paracetamol adalah obat analgesik atau pereda nyeri sekaligus obat antipiretik atau penurun demam. Paracetamol bekerja dengan cara menghambat enzim yang menghasilkan senyawa prostaglandin yang jika dihasilkan dalam jumlah banyak dapat memicu reaksi peradangan.
2. Guaifenesin
Guaifenesin termasuk ke dalam jenis obat ekspektoran. Obat ekspektoran berfungsi untuk membantu mengeluarkan dahak yang mengganggu saluran pernapasan. Guaifenesin bekerja dengan cara mengencerkan dahak agar dahak dapat dikeluarkan dengan lebih mudah dari saluran pernapasan.
3. Phenylpropanolamine
Phenylpropanolamine adalah obat dekongestan, yaitu obat yang dapat membantu gejala hidung tersumbat. Obat ini bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah (vena maupun arteri) di hidung dan mengurangi pembengkakan sehingga hidung tersumbat dapat diatasi.
4. Chlorpheniramine Maleat
Chlorpheniramine maleate atau CTM adalah obat antihistamin. CTM bekerja menekan senyawa histamin yang dihasilkan tubuh, senyawa ini memicu reaksi alergi.
Manfaat Elsiron
Fungsi Elsiron secara umum adalah untuk mengatasi gejala flu yang disertai dengan batuk. Jika melihat pada bahan aktif yang terkandung di dalam obat ini, dapat disimpulkan fungsi Elsiron adalah untuk meredakan gejala flu meliputi:
- Bersin-bersin
- Demam
- Hidung tersumbat
- Batuk
Dosis Elsiron
Elsiron hadir dalam sediaan kaplet. Setiap kaplet Elsiron memiliki kandungan 650 mg Paracetamol, 100 mg Guaifenesin, 15 mg Phenylpropanolamine, dan 2 mg Chlorpheniramine Maleat. Berikut adala dosis Elsiron yang disarankan:
- Anak usia 6-12 tahun: ½ kaplet, diberikan 3-4 kali sehari.
- Dewasa: 1 kaplet, diberikan 3-4 kali sehari.
Dosis di atas merupakan dosis yang disarankan. Dosis dapat berubah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter atau apoteker sebelumya.
Petunjuk Penggunaan Elsiron
Elsiron harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan Elsiron yang harus diperhatikan:
- Sebaiknya konsumsi obat ini bersamaan dengan makanan atau sesudah makan.
- Gunakan obat Elsiron sesuai dengan dosis yang disarankan pada kemasan.
- Gunakan obat Elsiron pada waktu yang sama setiap harinya.
- Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
- Jika tidak sengaja mengonsumsi obat Elsiron melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Petunjuk Penyimpanan Elsiron
Simpan obat Elsiron sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk menjaga kualitas obat. Berikut adalah petunjuk penyimpanan Elsiron yang harus diperhatikan:
- Simpan obat Elsiron pada suhu di bawah 30°C.
- Simpan obat Elsiron di tempat kering dan tidak lembap.
- Hindari obat Elsiron dari cahaya atau sinar matahari langsung.
- Hindari obat Elsiron dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping Elsiron
Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Elsiron. Beberapa efek samping yang mungkin timbul dari obat Elsiron berdasarkan kandungan bahan aktif yang ada di dalamnya adalah sebagai berikut ini:
- Mengantuk
- Gangguan pencernaan
- Gangguan tidur
- Gelisah
- Mulut kering
- Retensi urin
- Jantung berdebar
- Tremor
- Kerusakan hati (apabila digunakan dalam dosis besar untuk waktu yang panjang)
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping berat mungkin dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika Anda merasakan gejala efek samping berat dan serius atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi Obat Elsiron
Interaksi obat dapat terjadi ketika Elsiron digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Elsiron:
- Metoclopramide
- Carbamazepine
- Fenitoin
- Fenobarbital
- Lixisenatide
- Kolestiramin
- Warfarin
- MAO inhibitor
Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, hingga herbal. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari.
Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat batuk Elsiron untuk menghindari interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Elsiron
Elsiron termasuk ke dalam golongan obat bebas terbatas, artinya terdapat kandungan bahan aktif dalam obat ini yang termasuk golongan obat keras, namun penggunaan Elsiron tidak wajib menggunakan resep dokter.
Ikuti petunjuk penggunaan obat ini dengan seksama untuk menjaga keamanan penggunaan obat ini. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat batuk Elsiron:
- Jangan gunakan obat Elsiron pada pasien yang hipersensitif pada Paracetamol, Guaifenesin, Phenylpropanolamine,Chlorpheniramine Maleat, atau komponen lain yang terkandung dalam obat ini. Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat hipersensitif terhadap obat sejenis.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan ginjal, gangguan hati, dan penyakit kronis lainnya.
- Penggunaan pada ibu hamil dan ibu menyusui sebaiknya dihindari karena belum diketahui efektivitasnya. Jika harus menggunakan obat ini, harus dipastikan lebih dulu bahwa manfaatnya lebih besar dari potensi efek sampingnya dan sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter.
- Obat ini dapat menyebabkan kantuk, sebaiknya hindari berkendara atau mengoperasikan mesin setelah mengonsumsi obat ini.
0 comments:
Post a Comment