Home » » 9 Kesalahan Cara Mengatur Keuangan Pribadi Orang Indonesia

9 Kesalahan Cara Mengatur Keuangan Pribadi Orang Indonesia

Posted by Droid Tech Media on Saturday, July 20, 2019


Cara Mengatur Keuangan Pribadi. Toppers pernah dengar pernyataan bahwa sebagian besar orang Indonesia masih kesulitan mengelola keuangan? Biasanya, orang yang punya masalah seperti ini akan beralasan kalau penghasilan mereka tidak mencukupi kebutuhan.





Padahal, sebesar apa pun penghasilan seseorang, tidak ada artinya jika porsi konsumsi masih lebih besar daripada yang disihkan untuk ditabung/diinvestasikan. Inilah salah satu kesalahan cara mengatur keuangan pribadi yang umum dilakukan orang Indonesia.





Toppers mau tahu, kesalahan-kesalahan orang Indonesia seputar pengelolaan keuangan pribadi lainnya? Yuk, kita lihat daftarnya di bawah ini. Siapa tahu bisa jadi bahan evaluasi kamu dalam mengatur keuangan.





1. Berpikir Kalau Nabung Sama Seperti Investasi





Sebuah riset menyatakan kalau 79% generasi muda Indonesia menyisihkan penghasilan mereka untuk ditabung.





Mereka juga menganggap kalau menabung sama seperti investasi. Padahal, menabung dan investasi tidak sama.





Menabung adalah kegiatan menyisihkan uang untuk disimpan dan digunakan sewaktu-waktu.





Biasanya uang tersebut disimpan dala rekening bank yang tidak memberikan imbal hasil, atau memberikan imbal hasil sangat kecil.





Sementara, investasi adalah strategi finansial jangka panjang dengan menyimpan uang pada instrumen investasi yang memberikan imbal hasil di atas tabungan.





Contoh instrumen investasi tersebut adalah reksa dana, investasi emas, saham dan lain sebagainya.










 Toppers pernah dengar pernyataan bahwa sebagian besar orang Indonesia masih kesulitan men 9 Kesalahan Cara Mengatur Keuangan Pribadi Orang Indonesia





BACA JUGA: 5 INVESTASI ONLINE DENGAN KEUNTUNGAN DI ATAS BUNGA BANK










2. Hidup dari Gaji ke Gaji





Kesalahan cara mengatur keuangan pribadi selanjutnya adalah hidup dari gaji ke gaji. Sebagian besar orang Indonesia tidak berpikir tentang sumber pemasukan lain selain gaji bulanan. Hal ini adalah sebuah kesalahan besar, Toppers.





Sebab, mungkin saja kamu akan perlu uang untuk membayar kebutuhan mendesak atau, lebih parah lagi, kamu kehilangan pekerjaan.





Itulah sebabnya ahli keuangan merekomendasikan generasi muda untuk punya sumber pemasukan lain seperti dari pekerjaan/bisnis sampingan dan investasi yang memberikan pasif income.





3. Menggabungkan Rekening Tabungan dan Rekening Sehari-hari





Niat menabung setiap bulannya akan menjadi sia-sia jika kamu hanya punya satu rekening saja.





Uang lebih mudah habis karena kamu merasa masih punya uang banyak di rekening. Jika ingin serius mengumpulkan uang, sebaiknya pisahkan rekening untuk kebutuhan transaksi sehari-hari dan rekening tabungan.





4. Nabung Setelah Puas Belanja





Jika kamu melakukan ini, besar kemungkinan tidak akan ada yang tersisa untuk disimpan.





Jika ada, nilainya sudah terlampau kecil. Padahal, menyisihkan uang untuk investasi sebaiknya dilakukan sebelum kamu belanja.





Maksudnya, setelah mendapatkan pemasukan, potong terlebih dahulu untuk simpanan. Sisanya, baru gunakan untuk belanja.





Untuk menghindarkan kamu dari kesalahan cara mengatur keuangan pribadi yang ini, Toppers dapat menggunakan layanan autodebet (penarikan dana otomatis) dari bank untuk tabungan/investasi.





Jadi, kamu nggak punya kesempatan untuk membelanjakannya lebih dulu.





5. Nggak Punya Dana Darurat





Pernah nggak Toppers mengalami kejadian yang membuat kamu harus mengeluarkan uang di luar rencana.





Contohnya kendaraan tiba-tiba rusak, atau kamu jatuh sakit? Kalau kamu nggak punya dana darurat, siap-siap deh untuk mengalami kesulitan finansial.





Selain tabungan dan investasi, perencana keuangan juga merekomendasikan kita untuk memiliki dana darurat. Jumlah idelnya, minimal sebesar 3 kali penghasilan kita selama sebulan.










 Toppers pernah dengar pernyataan bahwa sebagian besar orang Indonesia masih kesulitan men 9 Kesalahan Cara Mengatur Keuangan Pribadi Orang Indonesia
Investasi emas masa kini dengan cara yang lebih praktis dan aman di sini!




BACA JUGA: 20 CARA KREATIF MENGHEMAT TAGIHAN AIR










6. Tidak Mencatat Pengeluaran Kecil





Kebanyakan orang hanya mengawasi pengeluaran rutin seperti membayar tagihan listrik, cicilan kartu kredit, belanja bulanan dll.





Namun, banyak yang tidak mengawasi pengeluaran kecil seperti parkir, jajan, uang tol dll. Padahal, pengeluaran yang tidak rutin ini seringkali menjadi penyebab pemborosan.





Ada baiknya, kamu mencatat segala pengeluaran. Tentunya hal ini akan sangat membantu kamu mengontrol keuangan.





Untuk menbantu kamu mencatat pengeluaran, saat ini sudah tersedia aplikasi pencatat pengeluaran yang bisa kamu unduh secara gratis.





7. Asuransi Itu Nggak Penting





Banyak orang Indonesia belum sadar akan pentingnya asuransi bagi keuangan pribadi. Padahal, asuransi bisa menjadi pelindung yang menghindarkan kamu dari kebangkrutan.





Contohnya kamu mengalami kecelakaan lalu lintas. Selain kamu mengalami cidera, mobil kamu rusak berat.





Jika kamu punya asuransi mobil, beban finansial yang kamu alami bisa jauh lebih ringan. Kamu bisa klaim asuransi mobil untuk menanggung biaya kerusakan mobilmu.





Namun, jika tidak kamu harus menanggung beban yang berlipat ganda. Selain harus membiayai pengobatan dirimu, kamu juga harus mengelurkan uang untuk memperbaiki kendaraan.





8. Membayar Minimal untuk Tagihan Kartu Kredit





Kartu kredit memang memberikan banyak keuntungan bagi pemiliknya. Namun, banyak orang justru tidak bisa memanfaatkan manfaat kartu kredit dengan baik.





Parahnya lagi, kebanyakan orang Indonesia hanya membayar minimal tagihan kartu kreditnya.





Namun, Toppers harus tahu jika membayar minimal untuk tagihan kartu kredit membuat kamu harus membayar bunga.





9. Tidak Mempersiapkan Pensiun dengan Baik





Banyak pensiunan yang terpaksa menurunkan standar hidupnya karena pemasukannya tidak memadai. Masalah ini merupakan buah kesalahan cara mengatur keuangan pribadi saat muda.





Kebanyakan generasi muda Indonesia hanya berpikir hidup untuk hari ini saja. Padahal, ketika sudah tidak produktif nanti, penghasilan kamu akan jauh berkurang.





Jika tidak mempersiapkan dana pensiun atau sumber pemasukan pasif di masa depan, kamu bisa pensiun dalam kondisi yang memprihatinkan.





BACA JUGA: 5 ALASAN KENAPA REKSA DANA MENGUNTUNGKAN UNTUK MAHASISWA





Itulah Toppers, 9 kesalahan fatal orang Indonsia saat mengatur keuangan pribadi. Jika kamu tidak ingin keuanganmu berantakan, kamu menghindari sekian kesalahan di atas ya Toppers.



Sumber https://dennypedia.com/


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}