DokterSehat.Com – Dunia medis yang terus berkembang lantas melahirkan sejumlah inovasi perihal metode perawatan dan pengobatan tubuh, bahkan beberapa di antaranya mungkin belum pernah terbayangkan sebelumnya. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah terapi ikan (fish spa). Seperti namanya, terapi ini memanfaatkan ikan sebagai mediumnya. Lantas, apa manfaat terapi ikan? Adakah bahaya terapi ikan?
Manfaat Terapi Ikan bagi Kesehatan
Terapi ikan (fish spa) adalah satu dari sekian banyak inovasi di dalam dunia medis.
Terapi ikan dilakukan dengan cara mencelupkan kedua kaki ke dalam kolam khusus yang didiami oleh ratusan ekor ikan kecil bernama Garra Rufa atau biasa dijuluki sebagai ‘ikan dokter’, untuk kemudian ikan-ikan tersebut secara bergerombol akan ‘menyerbu’ dan menggigiti kulit kaki Anda.
Aktivitas ikan garra rufa menggigiti kaki inilah yang lantas dipercaya dapat memberikan manfaat kesehatan. Berikut adalah manfaat terapi ikan yang bisa Anda peroleh.
1. Menghilangkan Sel Kulit Mati
Manfaat atau khasiat terapi ikan yang paling utama yakni menghilangkan sel-sel kulit yang sudah mati, khususnya yang berada di area kaki. Ya, ternyata yang digigiti oleh si ‘ikan dokter’ ini adalah sisa-sisa sel kulit mati yang belum mengelupas dari kulit.
Jadi, lakukan terapi ikan ini secara rutin kalau ingin kaki Anda terlihat bersih dan sehat, ya.
2. Merangsang Pertumbuhan Sel Kulit yang Baru
Gigitan ikan Garra rufa pada kulit kaki bermanfaat untuk mencabut sel kulit mati, sekaligus merangsang tumbuhnya sel kulit yang baru, kok bisa?
Tentu saja bisa karena faktanya, saliva dari si garra rufa ini diklaim memiliki kandungan enzim yang bernama dithranol. Dithranol inilah yang lantas menghasilkan manfaat terapi ikan untuk merangsang pertumbuhan sel kulit yang baru.
3. Menghilangkan Bakteri
Kaki merupakan area tubuh yang juga menjadi sarang bakteri. Bakteri-bakteri ini lantas menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan, termasuk bau kaki dan gatal pada kaki.
Nah, selain menggigiti sel kulit mati, ikan garra rufa juga ternyata memakan bakteri-bakteri yang ada pada kaki tersebut. Oleh sebab itu, bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan kaki bisa juga menggunakan terapi ikan guna mengatasi kondisi tersebut.
4. Mengatasi Stres
Stres adalah kondisi yang pasti pernah dialami setiap orang. Rutinitas dan sejumlah faktor lainnya memegang peranan penting dalam menghasilkan perasaan stres tersebut. Stres tentu bukanlah kondisi yang kita inginkan karena selain mengganggu produktivitas, stres menjadi ‘gerbang’ bagi masuknya pelbagai penyakit.
Oleh sebab itu, jangan sampai Anda stres berlarut-larut. Salah satu cara mengatasi stres adalah dengan melakukan terapi ikan. Ya, khasiat terapi ikan yang satu ini dikarenakan gigitan ‘ikan dokter’ tersebut memicu terjadinya peningkatan sekresi hormon endorfin. Dengan diproduksi dan dilepaskannya endorfin ini, lantas memberikan efek bahagia sehingga stres pun otomatis hilang.
5. Merilekskan Tubuh
Selain mengatasi stres, manfaat terapi ikan lainnya yang masih berkaitan yakni untuk memberikan perasaan rileks pada Anda. Rutinitas selama seminggu tentunya membuat tubuh terasa lelah dan tak jarang diiringi dengan rasa nyeri pada otot.
Melakukan terapi ikan di akhir pekan bisa menjadi solusi tepat untuk melepas penat dan lelah yang Anda alami setelah beraktivitas pada hari-hari kerja.
6. Memperlancar Aliran Darah
Manfaat terapi ikan bagi kesehatan yang juga tak kalah penting adalah, untuk merawat dan memperlancar aliran atau sirkulasi darah di dalam tubuh. Gigitan ikan Garra rufa diklaim dapat melebarkan pembuluh darah—terutama di area kaki—sehingga darah pun dapat mengalir dengan lancar.
Aliran atau sirkulasi darah yang lancar menjadi sangat penting, mengingat darah memiliki fungsi vital di dalam tubuh, yakni mengantarkan oksigen dan nutrisi demi menunjang fungsi organ-organ tubuh.
7. Mengatasi Gatal-Gatal
Kaki yang terasa gatal tentu saja membuat Anda tidak nyaman, bukan? Guna mengatasi hal ini, salah satu alternatif pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan terapi ikan.
Manfaat terapi ikan untuk mengatasi gatal ini lantas juga diiringi dengan khasiat terapi ikan lainnya, yakni menghaluskan kulit kaki, pun menghilangkan bitnik-bintik kehitaman pada kaki. Dengan catatan, Anda melakukannya secara rutin, setidaknya satu kali dalam seminggu.
8. Mencegah Panu
Selain gatal-gatal, kaki juga rentan mengalami masalah kulit lainnya seperti panu, kudis, hingga munculnya kutil.
Mencegah timbulnya masalah-masalah kulit sebagaimana disebutkan di atas adalah salah satu khasiat terapi ikan yang diklaim efektif. Gigitan ‘ikan dokter’ disinyalir mampu menghambat pertumbuhan jamur (fungi) yang menjadi penyebab panu, kutil, dan masalah kulit lainnya yang diakibatkan oleh jamur.
Guna memeperoleh manfaat ikan terapi yang satu ini secara maksimal, lakukan terapi ikan setidaknya satu kali dalam seminggu.
Bahaya Terapi Ikan yang Wajib Diwaspadai
Sayangnya, penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menemukan fakta bahwa terapi ikan tidak seratus persen menjadi suatu hal yang positif, melainkn ada bahaya terapi ikan yang mengintai pelakunya jika terapi tidak dilakukan sebagaimana mestinya.
Berikut ini adalah bahaya terapi ikan yang wajib Anda ketahui dan waspadai:
1. Infeksi Bakteri
US Center for Disease Control and Prevention dalam penelitiannya mengungkapkan perihal bahaya terapi ikan Garra rufa. Disebutkan dalam penelitian tersebut bahwasanya ‘ikan dokter’ ini memiliki mikroorganisme jahat berupa bakteri di dalamnya.
Dengan begitu, melakukan terapi ikan berpotensi membuat bakteri-bakteri tersebut berpindah indung menjadi ke tubuh Anda. Jika demikian, maka tubuh—terutama jaringan lunak kulit—kemungkinan akan mengalami infeksi. Masalahnya, ada beberapa kasus di mana infeksi bakteri ini sulit untuk diatasi, bahkan dengan antibiotik sekalipun.
2. Mematahkan Kuku Kaki
Dilansir dari Live Science, seorang wanita berusia 20 tahun dilaporkan kehilangan 3 (tiga) kuku jari kakinya pasca melakukan terapi ikan. Apa yang dialami oleh wanita malang tersebut berdasarkan analisis dokter disebut sebagai onychomadesis, yakni suatu penyakit di mana kuku terlepas dari matriks kuku tersebut.
3. Kehilangan Jari Kaki
Nasib yang lebih nahas dialami oleh perempuan asal Negeri Gajah Putih, Thailand. Berdasarkan laporan dari IFL Science pada tahun 2010, perempuan yang tidak diketahui usianya tersebut terpaksa harus menjalani amputasi jari kakinya akibat melakukan terapi ikan.
Usut punya usut, penyebab wanita tersebut harus diamputasi jari kakinya adalah karena adanya peradangan (inflamasi) kronis pada tulang jari kaki, yang mana dalam dunia medis kondisi ini dikenal dengan istilah osteomileitis.
Osteomielitis adalah radang tulang yang disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus. Bakteri ini juga terdapat pada Garra rufa dan bisa masuk melalui luka, untuk kemudian menyebar melalui pembuluh darah. Penyakit mengerikan ini umumnya dialami oleh mereka yang memiliki gangguan autoimun, pun adanya masalah pada sirkulasi darah.
Itu dia informasi mengenai manfaat terapi ikan beserta bahaya terapi ikan yang juga perlu Anda waspadai. Ada baiknya Anda memeriksakan diri terlebih dahulu kepada dokter sebelum menjalani terapi ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat!
0 comments:
Post a Comment