Mempermudah Bunda dalam proses menyusui bisa dilakukan dengan bantuan alat pompa ASI. Namun, dalam penggunaannya pun ada cara tersendiri demi tetap lancarkan proses menyusui dan kenyamanan sang Bunda.
Cara Menggunakan Pompa ASI – Cara memberikan ASI pada anak bukan hanya semata-mata dengan cara menyusui langsung dari payudara. Melainkan, cara mengeluarkan ASI dengan cara memompa juga sering jadi pilihan para ibu. Bukan karena tidak mau, namun ada waktu yang mengharuskan Bunda untuk mengeluarkan ASI yang tergolong banyak.
Memompa ASI keluar bisa dilakukan dengan jenis pompa ASI manual atau pun elektrik. Keduanya memiliki fungsi yang sama hanya berbeda pada cara kerjanya saja. Alasan mengapa Bunda harus memompa ASI keluar karena memberikan manfaat dari ASI kepada bayi Bunda ketika sedang tidak bisa menyusuinya secara langsung.
Contohnya, jika Bunda memiliki bayi prematur, bayi biasanya tidak bisa langsung menyusui melalui payudara, atau ada pula masalah lain yang membuatnya sulit menyusui di payudara Bunda. Untuk itu, diperlukannya memompa ASI demi kesehatan anak dan juga diri Bunda.
BACA JUGA: 10 Tips Diet Pasca Melahirkan untuk Bunda
Ada beberapa alasan mengapa Bunda harus memompa ASI, seperti dapat merangsang ASI dan dapat meningkatkan produksi ASI. Selain itu, dengan memompa ASI juga dapat mengurangi rasa nyeri pada payudara yang bengkak akibat banyaknya atau meningkatnya produksi ASI. Terlebih jika Bunda sedang bekerja atau sedang dirawat untuk beberapa waktu, pastinya tetap harus mengeluarkan ASI tanpa menyusui si kecil. Untuk itulah diperlukannya memompa ASI.
Langkah Mudah untuk Gunakan Pompa ASI Agar ASI Tetap Lancar
1. Pijat Payudara
Cara utama memperlancar ASI dengan menggunakan pompa ASI adalah dengan cara memijat secara lembut payudara. Hal ini dilakukan untuk membantu kelancaran peredaran darah dan dapat memicu let-down reflex yang dapat mendorong ASI keluar secara lancar.
Pijatan juga dapat mencegah serta meredakan pembengkakan pada payudara, atau mastitis yang biasanya terjadi saat Bunda sedang menyusui.
2. Perbanyak Konsumsi Air Mineral
Memperhatikan asupan Bunda juga perlu diperhatikan. Bagi ibu yang menyusui, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi air mineral yang lebih banyak dari sebelumnya. 90% kandungan ASI adalah air, sehingga sangat wajar jika Bunda merasa kehausan sehabis menyusui atau memompa ASI.
Tips ASIP lancar yang wajib Bunda lakukan adalah memastikan jika Bunda sudah mengkonsumsi air putih secara cukup, baik sebeulm dan sesudah memompa ASI.
3. Pilih Pompa ASI yang Nyaman
Kenyamanan adalah hal utama yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan dalam menentukan pompa ASI mana yang akan digunakan. Banyak sekali merk pompa ASI yang ada di pasaran, Bunda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan. Baik itu pompa ASI manual atau elektrik.
Pertama, Bunda perlu memperhatikan bentuk corong yang sudah sesuai dengan ukuran payudara. Serta tunnel penghisap yang cukup dengan ukuran puting payudara Bunda. Hal ini bertujuan agar ASI dapat keluar serta ditambung secara maksimal.
4. Tentukan Jadwal Memompa
Menentukan jadwal dan durasi memerah ASI tergolong penting demi kelancaran proses menyusui. Jadwal yang Bunda buat dapat membantu dalam pembentukan jam biologis pada tubuh Bunda dalam memproduksi ASI yang lebih banyak.
Disarankan untuk Bunda memompa ASI berkisar antara 10 hingga 15 menit dengan pompa ASI elektrik yang dilakukan secara bersamaan untuk kedua payudara. Sedangkan jika bergantian, Bunda bisa lakukannya dalam waktu 20 hingga 30 menit.
5. Menjaga Tubuh & Pikiran
Langkah untuk memperlancar ASIP selanjutnya adalah dengan cara menenangkan pikiran Bunda. Dengan terhindarnya Bunda dari stress dan kelelahan, tentunya bisa memperlancar produksi ASI.
Jika diperlukan, Bunda bisa sambil mendengarkan musik saat sedang memompa ASI. Ini dilakukan agar membuat Bunda santai dan tenang.
6. Selalu Jaga Kebersihan Pompa ASI
Bukan hanya memperhatikan bagaimana cara memompa ASI yang benar dan nyaman. Namun, Bunda juga harus memperhatikan kebersihan dari pompa ASI. Bunda harus selalu membersihkan pompa ASI sebelum dan sesudah proses memompa.
Jangan lupa untuk cuci pompa ASI dengan air hangat dan sabun. Serta keringkan secara sempurna agar terhindar dari berbagai bakteri jahat. Simpan juga botol ASI di tempat yang aman dan di tempat yang higienis.
BACA JUGA: Bayi Tumbuh Gigi: 5 Hal yang Bunda Perlu Persiapkan
Kini Bunda sudah tahu kan langkah apa saja dan tips dalam menggunakan pompa ASI? Selalu utamakan kenyamanan dan kebutuhan Bunda dengan proses memompa ASI. Jika tidak nyaman, justru bisa memperlambat produksi ASI.
Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment