Tips Mendidik Anak Agar Percaya Diri

Tips Mendidik Anak Agar Percaya Diri – Memiliki anak yang pemberani dan penuh rasa percaya diri menjadi kebanggaan tersendiri bagi orangtua. Hal ini tentunya bermanfaat untuk anak dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk meningkatkan rasa percaya diri anak, anda bisa simak tips mendidik anak agar percaya diri berikut ini.

Pentingnya Anak Memiliki Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri sangat penting dimiliki oleh anak. Jika anak memiliki kepercayaan diri, ia tidak akan takut untuk mencoba hal-hal yang baru. Selain itu, mereka juga akan merasa bangga atas apa yang telah mereka lakukan meskipun hasilnya tidak sesuai seperti yang diinginkan.

Rasa percaya diri juga akan membuat si kecil berani untuk mengakui kesalahan, serta belajar mengatasi kesalahan yang dilakukannya tersebut. Hal ini akan membuat anak belajar lebih berani dan tidak mudah menyerah.

Sedangkan jika rasa percaya diri yang dimiliki anak kurang, mereka tidak akan yakin terhadap dirinya sendiri. Anak yang kurang percaya diri biasanya akan merasa sulit untuk membela diri. Akibatnya ketika ada hal yang membuatnya terganggu, anak mungkin akan lebih mudah menyerah. Saat anak tidak percaya diri, ia akan mengalami kesulitan dalam mengatasi kegagalan maupun kesalahan yang sedang dihadapi.

Memiliki rasa percaya diri tentunya sangat berguna sampai anak tumbuh besar nanti. Oleh karena itu, sebagai orangtua tidak ada salahnya anda membantu buah hati untuk meningkatkan rasa percaya dirinya sejak dini.

Penyebab Anak Kurang Percaya Diri

Tentu anda tidak ingin buah hati tercinta pemalu dan tidak memiliki rasa percaya diri. Sehingga sangat penting untuk mengetahui beberapa hal yang dapat membuat rasa percaya diri anak berkurang seperti berikut ini.

Kebiasaan Orang Tua Memarahi Anak

Orangtua terkadang tidak bisa menahan emosi ketika anaknya nakal atau berbuat salah. Padahal sebenarnya, memarahi anak apalagi jika memarahinya di depan umum akan membuat anak tertekan dan merasa malu. Memarahi anak bukanlah cara yang tepat agar anak memperbaiki kesalahannya. Jangan biarkan emosi anda mempengaruhi kondisi psikologis anak.

Kebiasaan memarahi anak bisa menjadi salah satu penyebab mengapa anak kurang percaya diri. Kepercayaan diri penting dimiliki oleh anak. Jika anak memiliki rasa percaya diri akan mendukungnya menjadi anak yang berprestasi di berbagai bidang. ( Baca juga : Cara Menghadapi Anak Keras Kepala dengan Bijak )

Sering Dilarang

Karena rasa khawatir orangtua terhadap anaknya, terkadang banyak orangtua yang sering melarang-larang anaknya. Sering melarang anak justru akan membuat ia merasa tertekan dan tidak nyaman. Apalagi jika anda terus menerus melarangnya yang pada akhirnya akan membuat rasa percaya dirinya berkurang.

Apabila anak terbiasa dilarang oleh orangtua, di kemudian hari ia akan takut dalam melakukan hal apapun. Akibatnya anak tidak akan percaya diri. Jika tidak membahayakan buah hati, anda sebaiknya memberikan kebebasan pada anak namun tetap dengan syarat dan terus memperhatikannya.

Anak Sering Diremehkan

Sering meremehkan anak bisa menurunkan rasa percaya dirinya. Meremehkan anak akan mengganggu kondisi psikologis anak. Terlebih lagi jika anda melakukannya dengan berulang-ulang. Jika anda meremehkan anak karena kekurangannya, serta tidak tidak memuji saat anak mencapai sesuatu justru akan membuat anak anda minder.

Orangtua yang Kurang Percaya Diri

Orangtua dengan sikap kurang percaya diri akan membentuk pribadi anak yang tidak percaya diri. Jika anda salah satu orangtua yang kurang percaya diri, terlebih dahulu anda harus berintropeksi diri. Dengan perlahan anda bisa mengatasi ketidakpercayaan diri tersebut, jangan biarkan anak menuruti sifat anda. Jika anda lebih percaya diri, maka si kecil pun akan dapat mencontohnya.

Kekurangan yang Dimiliki Anak

Setiap anak memiliki kondisi fisik yang berbeda-beda. Ada anak yang tubuhnya gemuk, kurus, tinggi atau pendek. Bentuk tubuh anak yang sering dibicarakan akan membuat rasa percaya diri anak memudar.

Tips Mendidik Anak Agar Percaya Diri

Bagi anda  yang ingin mengarahkan anak agar lebih percaya diri, berikut ini beberapa tips mendidik anak agar percaya diri yang dapat anda simak.

Biarkan Anak Mengemukakan Pendapat

Tips mendidik anak agar percaya diri yang pertama yaitu membantu anak agar terbiasa dalam mengemukakan pendapatnya. Jika si kecil memiliki pendapatnya sendiri anda jangan menentangnya. Jika pendapatnya baik anda dapat membantu mewujudkannya. Ini tentunya memiliki kaitan erat untuk kehidupan anak ke depannya. Ia akan terbiasa dalam mengambil keputusan.

Anak yang kurang percaya diri biasanya kurang atau bahkan tidak diberikan kepercayaan oleh orangtua atau lingkungan sekitarnya. Untuk meningkatkan rasa percaya dirinya, anda sebagai orangtua dapat membantunya dengan meminta si kecil agar ia dapat mengemukakan pendapatnya yang berhubungan dengan kebutuhannya.

Ajak Si Kecil Berbicara

Anak tidak percaya diri bisa disebabkan oleh berbagai hal. Si kecil menjadi tidak percaya diri salah satunya disebabkan karena ia di ejek oleh teman-temannya. Agar memudahkan anda membantu si kecil untuk meningkatkan rasa percaya dirinya, anda bisa memulainya dengan mengajak si kecil berbicara untuk mengetahui hal apa yang menyebabkan ia merasa tidak percaya diri. Bicara dengan lembut dan penuh perhatian pada si kecil agar ia mau terbuka kepada anda. Hindari menekan atau memarahinya karena hal itu justru dapat membuat rasa percaya dirinya berkurang.

Jangan Memarahi

Penyebab anak tidak percaya diri juga bisa disebabkan karena ia sering mendapatkan umpatan, sindiran atau omelan dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk membangun rasa percaya diri si kecil, hindari mengumpat atau mengomeli anak saat ia sedang down.

Pesan yang diterima akan lebih mudah diserap oleh anak-anak, terlebih lagi dari orangtuanya. Apabila anak mendengar tentang hal-hal negatif yang bersangkutan dengan dirinya, ia akan merasa seperti itu, kemudian melakukan hal-hal tersebut.

Ajarkan Anak Untuk Menyelesaikan Masalah dengan Baik

Ketika anak memiliki masalah yang tidak bisa diselesaikan sendiri, contohnya tugas sekolah, akan membuat ia stres hingga menyebabkan kehilangan rasa percaya diri. Hal ini akan membuat si kecil terus bergantung pada orangtuanya dalam menyelesaikan masalah yang ia hadapi.

Sebagai orangtua, sangat penting untuk mengajarkan anak menyelesaikan masalahnya sendiri dengan baik. Apabila si kecil mempunyai keterampilan dalam menyelesaikan masalahnya sendiri, hal itu akan membantu untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.

Hindari Membanding-Bandingkan Anak

Orangtua berperan penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Cara mendidik yang baik tentunya harus orangtua terapkan pada si kecil agar ia menjadi pribadi yang baik, salah satunya mendidik anak untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.

Anak yang percaya diri akan memiliki kemampuan dalam mengambil keputusannya sendiri. Dukung anak untuk meningkatkan rasa percaya dirinya dengan menghindari membandingkan anak anda dengan anak yang lainnya. Sebaliknya, sebagai orangtua anda harus memberikan motivasi pada anak.

Jangan Mudah Marah Saat Si Kecil Melakukan Kesalahan

Beberapa kesalahan tidak jarang akan dilakukan oleh si kecil, terlebih lagi saat ia sedang mempelajari hal-hal baru. Saat mengetahui si kecil melakukan kesalahan, sebagai orangtua anda jangan langsung menyalahkan atau memarahinya. Sebab hal itu akan membuatnya tidak percaya diri.

Alih-alih memarahinya, lebih baik beri pengertian pada si kecil bahwa melakukan kesalahan adalah hal yang normal. Beritahu si kecil untuk tidak menyerah atas kesalahan yang telah dilakukannya. Beri motivasi untuk belajar dari kesalahan yang dilakukannya tersebut.

Rasa takut gagal bukanlah suatu halangan untuk mereka yang memiliki rasa percaya diri. Bukan berarti mereka tidak bisa gagal, namun mereka mengetahui bagaimana caranya untuk menyikapi kegagalan atau kesalahannya tersebut dengan baik.

Bantu Anak Untuk Mengetahui Kesukaannya

Anak-anak yang memiliki kepercayaan diri kurang diketahui bermasalah dalam membedakan kesukaannya. Nah, apabila si kecil mengetahui apa  yang ia gemari, ia akan memiliki rasa percaya diri dan mempunyai alasan mengapa ia menyukai hal tersebut.

Sebagai orangtua anda harus membantu anak untuk menemukan kesukaannya. Anda dapat memberikan gambaran, serta peluang yang bisa ia raih. Dengan begitu anak anda akan mengembangkan kegeramannya tersebut menjadi sesuatu yang akan membuat dirinya merasa percaya diri.

Menjadi Contoh yang Baik

Anak akan mencontoh kedua orangtuanya. Sehingga sebagai orangtua anda harus dapat memberikan contoh yang baik untuk anak-anak anda. Anda mungkin tidak bisa selalu tampil dengan penuh rasa percaya diri dihadapan anak anda. Namun, jika anda berusaha untuk selalu terlihat percaya diri dihadapan si kecil akan membantu dalam menumbuhkan rasa percaya dirinya.

Agar bisa terlihat percaya diri dihadapan anak sebenarnya tidak perlu berpura-pura terlihat sempurna. Yang terpenting anda harus dapat mengenali kecemasan yang dirasakan, serta selalu fokus terhadap hal yang positif. Hal ini akan membuat anda  selalu terlihat percaya diri di depan anak-anak.

Beri Motivasi Anak Untuk Mencoba Hal-Hal Baru

Hal-hal baru harus anak pelajari seiring dengan pertumbuhannya. Ketika anak mempelajari hal tertentu dan ia sudah menguasainya, terkadang akan membuatnya terus fokus terhadap hal tersebut.

Agar rasa percaya diri anak semakin meningkat, anda harus membantu anak dalam mempelajari hal-hal baru. Dengan seperti itu, ia akan merasa lebih percaya diri dan memiliki kemampuan untuk mengatasi segala sesuatu yang dihadapinya.

Berikan Pujian

Anak-anak tidak semuanya bisa mengatasi masalah yang dihadapinya. Tugas orangtua yaitu terus memotivasi anak dan memberikan pengertian agar tidak langsung menyerah saat sedang menghadapi suatu masalah.

Rasa percaya diri tidak hanya akan muncul ketika seseorang berhasil dalam menggapai sesuatu. Namun, dengan memiliki sifat tidak mudah kecewa atau bersedih, serta tidak mudah menyerah ketika tidak berhasil dalam menggapai sesuatu dapat menjadi cara untuk membuat si kecil merasa percaya diri.

Sebaiknya berikan pujian terhadap pencapaiannya. Pujian akan membantu anak dalam mempertahankan apa yang telah ia raih. Hanya saja, apabila si kecil bersedih karena hal yang tidak mampu diatasinya, anda harus terus memberikan semangat dan dukungan.

Bantu Anak Menemukan Minatnya

Dengan mengetahui minat anak akan membantunya untuk mengenali dirinya sendiri. Anda dapat membantu mencari minat anak anda karena dapat menjadi salah satu cara untuk membuat anak percaya diri.

Sebagai orangtua anda harus mengenal apa minat atau kegemarannya. Anda harus terus memberikan motivasi atau semangat pada anak untuk mengejar bakatnya tersebut. Apabila bakatnya berkembang akan mendorong kepercayaan dirinya.

Jangan Khawatir Saat Anak Gagal

Setiap orangtua tentu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Kekhawatiran orangtua saat anaknya gagal adalah hal yang wajar. Orangtua takut anaknya bersedih dan tidak mau lagi mencoba ataupun mempelajari hal-hal yang baru.

Padahal sebenarnya, menerima kegagalan, serta mencoba hal-hal yang baru bermanfaat untuk membuat si kecil percaya diri dengan begitu anak akan menjadi lebih baik lagi.

Menghargai Prosesnya

Ketika anak anda berprestasi, tentunya anda akan merasa sangat bangga. Atas apa yang telah diraihnya membuat anda ingin terus memujinya. Memuji si kecil harus dilakukan untuk membuatnya percaya diri. Tapi penting juga untuk orangtua menghargai usaha anak tanpa peduli akan hasil akhirnya.

Dalam mencapai sesuatu atau prestasi bukanlah hal yang mudah. Tentunya dibutuhkan usaha dan kerja keras agar keterampilan baru dapat berkembang. Biarkan anak anda untuk belajar dalam menghargai prosesnya.

Ajak Anak Untuk Ikut Serta

Mengajak anak untuk ikut serta, misalkan dalam pekerjaan rumah akan membuatnya merasa lebih dihargai. Hanya saja, jika anak mengeluh atau malas saat melakukannya, anda dapat memintanya untuk  membantu sesuai dengan kemampuannya. Meskipun yang dilakukannya hanya hal-hal kecil, itu akan membuatnya merasa dianggap dan dihargai. Atas apa yang telah dilakukannya, usahakan untuk selalu memuji anak anda untuk membuatnya merasa lebih percaya diri.

Belajar Menghadapi Tantangan

Dengan adanya tantangan, anak akan termotivasi untuk melakukan hal-hal yang baru. Hal ini akan membuat anak memiliki rasa percaya diri. Sebagai orangtua anda bisa melibatkan anak dalam kegiatan yang akan membuatnya merasa percaya diri dan nyaman. Sehingga saat anak menghadapi tantangan, dengan penuh percaya diri anak bisa menghadapinya.

Hanya saja, anda harus memperhatikan apakah tantangan tersebut dapat membangun kepercayaan dirinya atau mendorongnya untuk menuju kesuksesan.

Selalu Menunjukan Rasa Cinta

Selalu menunjukan rasa cinta untuk buah hati sangat penting dilakukan. Dalam segala situasi  anda harus selalu menunjukan rasa kasih sayang dan cinta untuk si kecil, dan beritahu ia bahwa anda akan selalu mencintainya. Tidak peduli apakah ia berhasil atau tidak dalam mencapai sesuatu, mendapatkan nilai yang bagus atau sebaliknya.

Anak anda harus tahu bahwa ia adalah kebanggaan untuk keluarga dan selalu hebat di mata keluarga dalam segala situasi. Dengan begitu anak akan selalu merasa percaya diri karena selalu mendapatkan dukungan dari keluarganya. ( Lihat juga : Cara Mengatasi Anak Rewel )

Mengajarkan Anak Untuk Bertanggung Jawab

Memiliki sifat percaya diri bukan berarti tidak memiliki tanggung jawab. Mendidik anak agar memiliki sifat mandiri dan percaya diri yaitu dengan mengajarkannya apa itu artinya tanggungjawab. Orantua harus memberikan contoh yang baik untuk anak. Tunjukan contoh tanggung jawab pada si kecil dengan memenuhi kewajiban anda sebagai orangtua.

Ciptakan Lingkungan Mandiri

Orangtua tentu tidak bisa melihat anaknya bersedih dan ingin selalu membantu saat anak sedang kesulitan. Hanya saja, anda harus memberikan kesempatan pada buah hati agar ia mencoba mengatasi masalahnya sendiri. Anda dapat melatih anak dengan cara memberikan kesempatan bagi anak dalam menyelesaikan tugasnya sendiri.  Hal ini akan melatih daya juang serta kemandirian anak.

Memiliki anak yang mandiri dan percaya diri tentunya menjadi harapan bagi setiap orangtua. Hanya saja, sifat tersebut tidak langsung dimiliki oleh semua anak tanpa arahan dari orang tua. Sehingga sudah menjadi tugas orangtua untuk membantu anak memiliki sifat tersebut. Jangan mudah menyerah, arahkan si kecil agar menjadi pribadi yang baik.