Dalam menggunakan Windows 10, terutama ketika menggunakan Channel Insider, melakukan Backup adalah hal yang paling saya utamakan, karena bisa saja ada sebuah kasus dimana saya harus melakukan reinstal Windows karena system yang corrupt atau masalah sistem lainnya.
Sebelumnya saya menggunakan fitur Backup File History bawaan dari Windows 10 sendiri, sekedar untuk mengamankan data data penting ke Drive External saya, namun ada beberapa keterbatasan yang saya temukan selama saua menggunakan Backup File History, dan salah satunya adalah ketidakmampuannya untuk mengenkripsi data yang dibackup dan tidak memiliki kemampuan untuk membackup sebuah partisi secara langsung.
Selain itu fitur backup pada Backup File History Windows 10, kadang tidak bekerja dengan maksimal. Nah oleh karena saya membutuhkannya sebuah software backup yang powerfull dan tentunya minimalis, untuk menunjang masalah backup data yang sangat penting bagi saya, dan pilihannya jatuh kepada MiniTool ShadowMaker.
Ada beberapa fitur yang saya suka dari MiniTool ShadowMaker ini, yang diantaranya adalah:
Tampilan Yang Menarik
Jika dibandingkan dengan Software Backup lain, saya suka dengan tampilan dari MiniTool ShadowMaker ini, tampilannya bersih dan minimalis.
Fitur Powerfull Untuk Versi Free
Selain tampilannya yang menarik, beberapa fitur yang ditanamkan dalam MiniTool ShadowMaker inipun bisa dibilang powerfull bahkan untuk versi Free, namun tentunya fitur MiniTool ShadowMaker Free dan Pro jelas memiliki perbedaan yang lumayan Signifikan, berikut adalah fitur dari MiniTool ShadowMaker.
1#. Sync (Free)
Fitur ini sendiri mirip dengan Fitur Backup File History bawaan Windows 10, dan inilah alasan utama saya suka dengan MiniTool ShadowMaker ini, karena dengan fitur ini, kita bisa langsung menyingkronsasikan antara folder source dan destinations, cocok banget untuk melakukan backup folder htdocs (Xampp) atau Folder Windows Subsystem For Linux kedalam Drive External.
2#. Pilihan Backup Banyak! (Free)
Selain fitur sync tadi, salah satu fitur utama yang ada didalam MiniTool ShadowMaker ini tentu saja fitur Backupnya, selain bisa melakukan Backup perfolder, kita bisa melakukan Backup Partisi juga ya sama seperti rata rata aplikasi backup lainnya. Namun setelah saya pakai aplikasi ini beberapa lama, kecepatan dalam melakukan Backup dari Drive C ke Drive External via USB-3 bisa dibilang lebih cepat.
Metode Kompresi yang digunakannyapun bisa dibilang cukup, ada None, Medium, dan High compression. None artinya tidak ada kompresi, alias file backup disimpan apa adanya. Proses backup dan restore jadi lebih cepat, tapi lumayan boros storage backup. Sedangkan yang paling tinggi yaitu High compression artinya file backup dikompresi sampai ukuran sekecil-kecilnya, membuat proses backup lebih lama tetapi paling hemat storage. Nah di tengah-tengahnya ada Medium untuk kompresi yang tidak terlalu lama tapi juga tidak terlalu boros storage, tentunya Medium lebih direkomendasikan.
Selain itu tersedianya Enkripsi untuk melindungi file yang kamu backup, tidak tanggung tanggung enkripsi yang diberikan adalah AES-128 Bit, yang seperti kita ketahui, sampai saat ini masih menjadi metode enkripsi standar pemerintah amerika dan perusahaan besar lainnya.
3#. Clone Disk (Free)
Nah ini nih salah satu fitur penting lainnya, dengan Clone Disk kita bisa melakukan kloning drive baik itu Dynamic Disk atau Basic, akan sangat berguna sekali bagi kamu yang ingin memindahkan System Operasi dari HDD ke SSD/sebaliknya tanpa harus melakukan Instal Ulang.
Fitur Versi Pro
Selain versi Free, ada juga versi Pro dengan beberapa kelebihannya, namun untuk penggunaan harian, kebanyakan fitur Pro tidak akan terlalu banyak digunakan.
1#. Manage Remote Computer (Pro)
Pada saat pertama kali aplikasi dibuka, maka akan muncul sebuah pilihan jenis backup yang akan digunakan, Local atau Remote. Fitur ini sendiri memungkinkan kita memanage computer secara remote, baik itu melakukan backup atau restore data, sayangnya, fitur ini hanya tersedia untuk versi Mini Tool ShadowMaker Pro saja.
2#. Media Builder (Pro)
Dengan Media Builder ini kita bisa membuat sebuah Windows Preinstallation Environment atau biasa disingkat dengan WinPE, secara singkat WinPE adalah versi ringan Windows yang digunakan untuk penyebaran PC, workstation, dan server, atau pemecahan masalah sistem operasi saat sedang offline. Ini dimaksudkan untuk menggantikan disk boot MS-DOS dan dapat di-boot melalui USB flash drive, PXE, iPXE, [1] CD-ROM, atau hard disk. Secara tradisional digunakan oleh perusahaan besar dan OEM (untuk menginstal sistem operasi klien Windows pada PC selama manufaktur), sekarang tersedia secara luas secara gratis melalui Windows Automated Installation Kit (WAIK).
Tentu saja fitur ini tidak akan terlalu sering digunakan, namun dengan tersedianya fitur ini, kita tidak usah lagi menginstal software lain untuk dijalankan bersamaan dengan Mini Tool ShadowMaker ini kan.
3#. Fitur Lain
Ada beberapa fitur lain yang tentunya dibedakan antara Pengguna Free dan Pro, namun tentunya secara keseluruhan fitur yang paling sering digunakan adalah Backup, Restore, Cloning saja, selain itu berikut adalah beberapa fitur tambahan lainnya yang diantaranya adalah, Back up using Command Line, Support network booting, Change backup scheme, Sync in WinPE, Support command shell in WinPE, lebih lengkapnya kamu bisa melihat gambar dibawah.
Kelebihan dan Kekurangan
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam Mini Tool ShadowMaker ini, yang diantaranya adalah:
1#. Kelebihan
- Proses Backup dan Restore Cepat
- Kompatibel dengan semua Versi Windows
- Tampilan Yang Bersih dan Minimalis
- Tersedianya Fitur Sync.
- Fitur Tambahan Yang Menarik.
2#. Kekurangan
- Versi Free Memiliki Keterbatasan
- Tidak tersedia untuk Mac dan Linux
Kompatibilitas
Mini Tool ShadowMaker ini secara umum kompatible dengan semua versi Windows, baik itu Xp, Vista, 7, 8, 8.1 dan Windows 10 terbaru. Untuk perangkat media sendiri sudah support beberapa jenis diantaranya adalah SSD, HDD, USB External Disk, Hardware RAID, Network Attached Storage (NAS), Home File Server, untuk jenis partisinya sudah mendukung beberapa jenis yang diantaranya exFAT, FAT16, FAT32, NTFS, Ext2/3/4.
Kesimpulan
Pada intinya, MiniTool ShadowMaker memberikan fitur backup yang sangat lengkap di semua versi Windows. Fitur backup utamanya termasuk fitur Sync yang sangat berguna sekali, fitur tersebut bisa dinikmati secara gratis di MiniTool ShadowMaker dan kalo kamu seorang yang menginginkan fitur Extra seperti yang sudah saya sebutkan diatas, maka kamu harus membeli lisensi Pro seharga Rp.412.000.
Bagi kamu yang ingin menggunakan MiniTool ShadowMaker ini kamu bisa mendownloadnya secara gratis di Halaman MiniTool berikut.
Tapi kawan kawanku semua, versi manapun yang kamu pilih atau bahkan software backup apapun yang kamu pilih bukanlah menjadi soal, yang terpenting selalu ingat bahwa backup data penting merupakan salah satu hal preventif yang penting untuk dilakukan setiap pengguna PC, terutama untuk Windows 10 ini.
Kalo kamu pake software backup apa? share dibawah guys.
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment