Home » » 12 Film Indonesia Terbaik: Tonton Trailer dan Ulasannya di Sini

12 Film Indonesia Terbaik: Tonton Trailer dan Ulasannya di Sini

Posted by Droid Tech Media on Sunday, June 16, 2019


Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa





Siapa bilang anak bangsa tidak punya taji di bidang perfilman? Kualitas film-film Indonesia terbaik bahkan diakui oleh dunia internasional, lho. Toppers masih ingat kan dengan film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)?





Film besutan Mouly Surya yang dibintangi aktris Marsha Timothy ini menyabet sejumlah penghargaan bergengsi seperti NETPAC Jury Award di Five Flavours Asian Film Festival di Warsawa Polandia.





Tidak cuma Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, banyak kok film lokal lain yang masuk dalam jajaran film Indonesia terbaik yang bisa membuat kamu puas menontonnya.





Nah, jika Toppers sudah bosan dengan film-film hollywood, yuk, coba kulik film-film lokal yang tak kalah keren. Dengan menonton film lokal, kamu juga bisa berperan dalam menghargai dan mendukung karya anak bangsa.





Tanpa panjang lebar lagi, yuk, simak 12 film Indonesia terbaik sepanjang masa versi Tokopedia.





12. Turah (2018)











Mungkin tidak banyak dari Toppers yang tahu film ini. Maklum, Turah hanya tayang beberapa hari saja di layar bioskop.





Tapi, pada tahun 2018, film garapan sutradara Wicaksono Wisnu Legowo ini jadi film yang mewakili Indonesia di ajang Oscar, lho.





Secara cerita dan teknis, mungkin film ini masih kalah dibandingkan film Indonesia terbaik lain yang mendominasi box office. Namun, film ini disukai karena digarap secara dramatis dan memiliki pesan kuat.





Film ini bercerita tentang kepahitan dan kekalahan rakyat kelas bawah di Kampung Tirang.





Sebagai masyarakat yang jauh dari akses pendidikan, mereka tidak berani bermimpi, berjuang apalagi memberontak. Yang mereka tahu, mereka hidup karena belas kasih seorang juragan kaya di kampungnya.





11. Jelangkung (2001)





Siapa bilang anak bangsa tidak punya taji di bidang perfilman 12 Film Indonesia Terbaik: Tonton Trailer dan Ulasannya di Sini
Sumber Gambar: IMDb




Generasi 90-an pasti masih ingat bagaimana film yang dibesut Jose Poernomo dan Rizal Mantovani sukses bikin penontonnya takut ke kamar kecil sendirian.






Film Jelangkung bercerita tentang empat sekawan yang sangat tertarik dan penasaran dengan sunia supranatural.





Mereka bahkan mencari mahluk gaib ke tempat-tempat seram dan dipenuhi mitos. Mereka pun berakhir di sebuah desa bernama Angker Batu.





Di desa inilah Winky Wiryawan, Melanie Ariyanto, Rony Dozer & Harry Pantja memulai pengalaman mistis setelah bermain jelangkung di atas sebuah kuburan tua. Arwah penasaran pun keluar dan meneror mereka berempat. Berani menontonnya?





10. Laskar Pelangi (2008)











Jangan bilang kalau Toppers belum pernah nonton film satu ini? Laskar Pelangi bisa disebut sebagai salah satu film indonesia terbaik yang harus kita tonton. Saking populernya, film ini bahkan bisa mengangkat roda ekonomi Bangka Belitung lewat pariwisata.





Alasannya, Riri Riza berhasil merekam keindahan alam Bangka Belitung dan meramunya dengan sebuah cerita yang indah.





Film yang diangkat dari novel Andrea Hinata ini bercerita tentang perjuangan 10 siswa SD di sebuah desa miskin di Bangka Belitung. Meskipun hidup dalam keterbatasan, mereka tidak putus asa dalam mengejar cita-cita melanjutkan pendidikan setinggi mungkin.





9. The Raid (2011)











Pindah ke genre action. film The Raid bisa dikatakan sebagai salah satu film action indonesia terbaik. Saking kerennya, The Raid bahkan dibuat versi Amerika Serikatnya. Film yang diperani oleh Iko Uwais, Joe Taslim, Ray Sahetapy dan Yayan Ruhian ini juga mampu mengangkat seni beladiri pencak silat ke pentas dunia.





Film yang disutradarai Gareth Evans ini bercerita tentang penangkapan seorang gembong narkoba (Ray Sahetapy) yang bermarkas di sebuah apartemen kumuh. Namun, rencana itu tidak berjalan dengan lancar karena setiap lantai dipenuhi oleh kaki tangan sang bos narkoba yang dikomandoi sang algojo Mad Dog (Yayan Ruhian).





Untuk kamu peggemar berat film action, yang satu ini wajib ditonton.





8. Denias, Senandung di Atas Awan (2006)











2 tahun sebelum Laskar Pelangi, Indonesia juga punya film bertema pendidikan yang tak kalah bagus. Cerita film ini diangkat dari kisah nyata seorang anak pedalaman Papua yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang laya.





Salah satu film Indonesia terbaik ini mengambil lokasi syuting di Bumi Cenderawasih. Denias juga diakui sebagai film berkualitas di luar Indonesia. Buktinya, film yang menggunakan talent asli Papua ini memenangi Asia Pacific Screen Award 2007 untuk kategori Best Youth Feature Film.





7. Ayat-Ayat Cinta (2008)











Film ini boleh dibilang sebagai salah satu tonggak suksesnya film genre drama religi di Indonesia. Di film ini, Hanung Bramantyo menawarkan perspektif baru dalam memaknai agama dan hubungan percintaan.





Film yang diadaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy ini bercerita tentang Fahri (Fedi Nuril) pelajar Indonesia di negeri mesir dan kisah cintanya dengan Aisha (Rianti Cartwright.) dan Maria (Carissa Puteri).





Asal tahu saja, film ini mampu meraih 3.676.135 orang penonton pada masanya. Menakjubkan bukan?





6. Ada Apa dengan Cinta (2002)











Film Indonesia terbaik memang banyak disumbang oleh genre drama. Karya Rudi Soedjarwo ini salah satunya. AADC juga sukses melambungkan nama pasangan ikonik Nicholas saputra dengan Dian sastrowardoyo.





AADC bercerita tentang Cinta (Dian Sastrowardoyo), seorang siswi SMA yang energik, pintar, supel dan kisah percintaannya dengan Rangga (Nicholas Saputra), sosok lelaki pendiam yang gandrung dengan sastra.





5. Gie (2005)











Setelah penonton Indonesia lama tidak disuguhi film bertema sejarah, Riri Riza muncul dengan Gie. Film yang dibintangi Nicholas Saputra ini diangkat dari catatan harian Soe Hok Gie, seorang aktivis mahasiswa di era Orde Lama (1965).





Gie bisa disebut sebagai salah satu film Indonesia terbaik untuk genre sejarah. Saat menonton film ini, Toppers seolah-olah dibawa untuk melihat situasi dan kondisi yang terjadi saat Indonesia mengalami krisis politik dan ekonomi di tahun 1960an.





4. Sang pemimpi (2009)











Sang pemimpi merupakan salah satu film sekuel Indonesia terbaik. Film yang diadaptasi dari trilogi Laskar Pelangi ini bercerita tentang kelanjutan hidup Ikal, Jimbron dan Arai, tiga anak dari pedalaman Bangka Belitung yang sudah beranjak remaja.





Cerita yang kuat, sinematografi yang baik dan akting natural para pemainnya merupakan kunci sukses film ini.





3. The Raid 2: Berandal (2014)











Film ini merupakan kelanjutan dari The Raid pertama. Lewat film ini, genre action yang sadistik mulai muncul di blantika perfilman tanah air. Pada The Raid: 2, Toppers juga akan disuguhkan dengan pertarungan-pertarungan menegangkan antara ahli silat dan seni beladiri lainnya.





Jika pada film sebelumnya Rama (Iko Uwais) sukses menghabisi gembong narkoba, kali ini Rama dihadapkan dengan sekelompok mafia yang mencari dirinya untuk menuntus balas.





2. Nagabonar jadi 2 (2008)











Mari belajar nasionalisme dari layar film. Buat Toppers yang belum pernah nonton, sekuel Nagabonar (1986) ini benar-benar menyuguhkan nilai-nilai kebangsaan, nasonalisme dan solidaritas tanpa harus menggurui.





Film yang dibintangi Deddy Mizwar dan Tora Sudiro ini juga banyak diselipi humor yang menyegarkan. Tidak heran jika Nagabonar jadi 2 meraih penghargaan Film Indonesia terbaik versi festival film Indonesia pada tahun 2007.





1. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak











Banyak trailer film yang sukses “menipu” calon penontonnya. Tapi tidak dengan film yang satu ini. Teaser film yang menarik ternyata sesuai dengan keseluruhan isinya.





Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak bisa disebut sebagai film kontemporer Indonesia yang sangat berkualitas. Film ini bercerita tentang janda pembunuh yang tinggal di sabana luas di Sumba.





Selain menyuguhkan keindahan alam Sumba, film ini juga menyampaikan kritik atas tidak meratanya kesejahteraan sosial di tanah air.





Lantaran miskin, Marlina yang tidak bisa memakamkan almarhum suaminya sampai harus menjadikan mayat suaminya sebagai mumi yang disimpan di sudut rumah.





Nah, itulah daftar film Indonesia terbaik versi Tokopedia. Bagaimana Toppers? Tertarik untuk menonton salah satunya?



Sumber https://dennypedia.com/


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}