Home » » Dampak Makan Cokelat bagi Kolesterol dan Tekanan Darah

Dampak Makan Cokelat bagi Kolesterol dan Tekanan Darah

Posted by Droid Tech Media on Sunday, May 26, 2019

makan-cokelat-doktersehat
Photo Source: Flickr/Tatsuo Yamashita

DokterSehat.Com– Siapa sih yang tidak suka dengan cokelat? Rasanya manis dan bisa membantu mengatasi stres. Hanya saja, banyak orang yang takut untuk makan cokelat karena menganggapnya bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Padahal, cokelat sebenarnya baik bagi kesehatan tubuh, khususnya bagi jantung dan pembuluh darah.

Dampak makan cokelat bagi kondisi tekanan darah dan kolesterol tubuh

Sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal Cocoa and Cardiovascular Health pada 2009 lalu menghasilkan fakta bahwa kandungan cokelat, yakni kakao tinggi polifenol. Bahkan, kandungan polifenol di dalam cokelat cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di dalam teh. Sebagai informasi, jika kita mengonsumsi satu sajian cokelat, maka kita sudah bisa mendapatkan 611 mg polifenol dan 564 mg flavonoid berjenis epikatekin.

Berbagai senyawa aktif yang ada di dalam cokelat ini bisa memberikan perlindungan bagi jantung dan pembuluh darah karena mampu beperan sebagai antioksidan, mencegah peradangan, menurunkan tekanan darah, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik. Hal ini tentu akan membuat fungsi pembuluh darah semakin meningkat.

Selain mengonsumsi cokelat sebagai camilan, pakar kesehatan menyebut konsumsi susu cokelat juga bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung. Jika kita meminumnya secara rutin, maka kadar kolesterol jahat bisa ditekan hingga 15 persen. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan asupan berbagai vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan tulang dan jantung.

Beberapa manfaat kesehatan lain yang bisa didapatkan dari makan cokelat

Selain bisa memberikan manfaat kesehatan bagi kondisi kolesterol dan tekanan darah, pakar kesehatan menyebut makan cokelat juga bisa memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya.

Berikut adalah berbagai manfaat kesehatan tersebut.

  1. Bisa mencegah stres

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul ACS Journal of Proteome Research. Rutin mengonsumsi cokelat hitam sejumlah 1 ons setiap hari selama dua minggu berturut-rutur bisa mengatasi stres dan mencegah depresi. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan polifenol di dalamnya.

Kandungan ini bisa merangsang produksi hormon serotonin, dopamine, dan phenylethylamine yang memang bisa membantu mencegah datangnya depresi.

  1. Bisa membuat suasana hati membaik

Makan cokelat bisa membuat bahagia. Hal ini tidak semata-mata karena rasa cokelat yang manis dan nikmat, melainkan karena kemampuan cokelat mampu merangsang peningkatan hormon endorphin di dalam tubuh. Hormon inilah yang bisa membuat suasana hati membaik sekaligus mencegah datangnya gangguan emosional.

  1. Bisa mencegah penuaan dini

Kandungan antioksidan di dalam cokelat bisa mencegah paparan buruk radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh, termasuk pada sel-sel kulit. Hal ini tentu akan membantu mencegah penuaan dini. Selain itu, kandungan antioksidan dan berbagai macam vitamin juga telah terbukti mampu mencegah datangnya kanker.

  1. Bisa membantu menjaga berat badan

Banyak orang yang takut untuk makan cokelat karena berpikir jika makanan ini bisa meningkatkan berat badan. Padahal, pakar kesehatan justru menyebut cokelat sebagai makanan yang bisa membantu menjaga keseimbangan berat badan. Hanya saja, cokelat yang dimaksud adalah cokelat hitam, bukannya cokelat jenis lain yang biasanya tinggi kandungan gula.

  1. Menyehatkan saluran pencernaan

Cokelat ternyata juga bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan probiotik alami yang bisa membuat keseimbangan bakteri usus terjaga. Hanya saja, jika kita memiliki riwayat penyakit maag atau masalah asam lambung, makan cokelat memang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena bisa menyebabkan gejalanya kambuh.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}