Benarkah Sering Kesemutan Menandakan Hipertensi?

DokterSehat.Com– Salah satu kondisi kesehatan yang sering kita rasakan adalah kesemutan. Kondisi ini bisa terjadi pada tangan dan kaki kita. Biasanya, kesemutan ini akan menhilang dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Hanya saja, ada yang menyebut kesemutan sebagai tanda dari masalah hipertensi. Apakah anggapan ini memang benar?

Kaitan antara kesemutan dengan hipertensi

Pakar kesehatan menyebut ada banyak faktor yang menyebabkan masalah kesemutan atau paresthesia ini. Hanya saja, jika kesemutan cukup sering terjadi tanpa penyebab yang jelas, biasanya hal ini terkait dengan gangguan saraf, kerusakan saraf, atau trauma pada beberapa bagian tubuh tertentu.

Selain karena kondisi tersebut, pakar kesehatan juga menyebut kesemutan yang sering terjadi juga bisa terjadi akibat efek minuman beralkohol atau efek samping dari obat-obatan tertentu. Masalahnya adalah terkadang hal ini juga terkait dengan kondisi yang lebih serius seperti diabetes, penyakit autoimun, hingga gangguan kelenjar tiroid.

Sebagaimana kita ketahui, hipertensi adalah kondisi yang membuat tekanan darah lebih tinggi dari normal, yakni lebih dari 140 mm/Hg. Hipertensi tidak menunjukkan gejala yang khas meskipun ada sebagian orang yang mengalami sensasi sakit kepala, mudah lelah, atau mengalami jantung berdebar-debar.

Pakar kesehatan menyebut kesemutan tidak selalu menandakan masalah hipertensi. Hanya saja, jika kita menderita hipertensi sebelumnya dan mulai sering mengalami kesemutan, bisa jadi hal ini menandakan masalah kesehatan yang serius, yakni tekanan darah sudah lebih tinggi dari 180 mm/Hg atau sudah sangat tinggi.

Selain munculnya kesemutan, hal bisa memicu sakit kepala, gangguan penglihatan, atau mual-mual dan muntah. Jika sampai hal ini terjadi, mau tidak mau penderita hipertensi harus memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih serius.

Beberapa penyakit yang ditandai dengan kesemutan yang sering muncul

Pakar kesehatan menyebut kesemutan ternyata bisa menandakan berbagai macam masalah kesehatan.

Berikut adalah beberapa masalah kesehatan tersebut.

1. Diabetes

Penderita penyakit diabetes mellitus rentan mengalami kerusakan pembuluh darah dan saraf. Saraf yang tidak berada dalam kondisi yang baik akhirnya mengalami gejala kesemutan.

Pakar kesehatan menyarankan penderita diabetes yang mengalami hal ini untuk segera memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter agar bisa mengendalikan kadar gula darah dengan lebih baik. Selain itu, mereka juga biasanya diminta untuk mengonsumsi vitamin B atau obat-obatan lainnya.

2. Stroke

Jangan salah, stroke ternyata juga bisa ditandai dengan kesemutan, lho. Hal ini disebabkan oleh terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan kerusakan saraf di sekitar lokasi penyumbatan tersebut.

Selain kesemutan, gejala stroke lainnya berupa sensasi kebas atau mati rasa di sebagian badan, kelumpuhan di satu sisi badan, dan kesulitan untuk berbicara dengan jelas. Kondisi ini harus segera ditangani dengan serius agar tidak menyebabkan dampak yang jauh lebih serius.

3. Penyakit jantung

Selain stroke, penyakit jantung yang dikenal sangat mematikan ternyata juga bisa menyebabkan gejala kesemutan. Hal ini disebabkan oleh kondisi jantung dan pembuluh darah yang memburuk sehingga membuat saraf tidak mendapatkan aliran darah dengan cukup. Biasanya, kesemutan yang menandai masalah kesehatan ini juga disertai dengan kelumpuhan.

4. Infeksi pada tulang belakang

Jika tulang belakang mengalami infeksi, maka akan muncul sensasi kesemutan dan mati rasa pada bagian tubuh bawah. Selain infeksi, peradangan tulang belakang atau myelitis juga bisa menyebabkan gejala yang sama.

5. Rematik

Selain kesemutan, rematik juga akan menyebabkan sensasi nyeri dan tebal pada beberapa bagian tubuh. Hanya saja, seringkali gejala kesehatan ini akan mereda begitu rematik juga menghilang.