Home » » Terlalu Sering Memakai Topi Bisa Picu Kebotakan?

Terlalu Sering Memakai Topi Bisa Picu Kebotakan?

Posted by Droid Tech Media on Tuesday, January 29, 2019

botak-topi-doktersehat
Photo Source: Flickr/nalejandro

DokterSehat.Com– Topi bisa digunakan sebagai pelindung kepala dan wajah dari sengatan sinar matahari saat cuaca sedang sangat terik. Hanya saja, seiring dengan perkembangan waktu, topi juga sering dianggap sebagai pelengkap gaya. Sayangnya, banyak orang yang menyebut kebiasaan memakai topi bisa saja menyebabkan masalah kebotakan. Apakah anggapan ini sesuai dengan fakta medis?

Pria botak sering memakai topi

Jika kita cermati, banyak pria yang mengalami kebotakan memilih untuk memakai topi. Mereka melakukannya biasanya karena kurang percaya diri dengan kondisi rambutnya yang tidak lagi sempurna. Hanya saja, menurut pakar kesehatan, penggunaan topi ini bukanlah penyebab dari masalah kebotakan yang mereka alami.

Pakar kesehatan dr. Alan Bauman menyebut kebotakan seringkali terkait dengan rusaknya beberapa bagian dari hormon testosteron pria, tepatnya berupa hormon dihydrotestosterone atau DHT. Kondisi ini bisa saja mulai terjadi setelah masa pubertas usai. Hal inilah yang membuat rambut cenderung menjadi lebih tipis, lebih pendek, mengalami penurunan pigmen, hingga akhirnya menyebabkan penipisan pada bagian rambut seperti di bagian depan kepala atau di bagian ubun-ubun.

Situs Men’s Journal menyebut kebiasaan memakai topi tidak terkait dengan masalah kebotakan. Hanya saja, jika kita benar-benar memakai topi yang sangat ketat sehingga udara tidak bisa masuk dalam waktu yang lama, bisa saja hal ini terjadi. Meskipun begitu, sangat jarang orang yang memilih untuk memakai topi yang sangat ketat dalam waktu lama karena tentu akan membuat tidak nyaman.

Dr. Alan pun memastikan bahwa kebiasaan memakai topi bukanlah penyebab kebotakan, melainkan justru disebabkan oleh masalah kebotakan yang mereka alami.

Masalah kesehatan yang bisa memicu kebotakan

Pakar kesehatan menyebut masalah kebotakan juga terkait dengan kondisi kesehatan tertentu. Beberapa masalah kesehatan ini bisa jadi mampu kita kendalikan sehingga tidak akan menyebabkan dampak yang lebih buruk.

Berikut adalah beberapa masalah kesehatan tersebut.

  1. Keturunan

Seringkali, masalah kebotakan terkait dengan faktor genetik atau keturunan. Hal ini diungkap oleh American Academy of Family Physicians. Jika orang tua atau riwayat keluarga kita banyak yang mengalami keturunan, maka besar kemungkinan kita akan mengalami hal yang sama.

  1. Ketidakseimbangan hormon

Pakar kesehatan menyebut ketidakseimbangan hormon seperti androgens dan estrogen yang terkait dengan gangguan pada kelenjar tiroid juga bisa menyebabkan masalah kebotakan pada rambut.

  1. Infeksi jamur

Infeksi jamur yang terjadi di kulit kepala juga bisa menyebabkan masalah kebotakan. Karena alasan inilah kita harus mewaspadai masalah pada kulit kepala karena bisa saja memicu masalah kesehatan ini.

  1. Efek samping terapi atau obat-obatan tertentu

Pakar kesehatan menyebut kebotakan sering terjadi beberapa bulan setelah seseorang menjalani operasi yang besar. Selain itu, beberapa jenis obat-obatan seperti obat pengencer darah dan obat anti depresi juga bisa menjadi penyebab datangnya masalah kesehatan ini.

Ccara mencegah kebotakan yang bisa dilakukan

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah masalah kebotakan. Cara ini adalah dengan mengubah gaya hidup.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan agar tidak mudah terkena penipisan rambut.

  1. Makan sehat

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk menerapkan pola makan dengan kadar gizi yang seimbang karena bisa membantu menyehatkan kulit kepala dan folikel rambut. Selain itu, pastikan bahwa kita memenuhi asupan protein setiap hari karena berpengaruh besar bagi kesehatan kuku dan rambut.

  1. Mencukupi kebutuhan air putih

Dengan mencukupi kebutuhan air putih, maka rambut dan kulit kepala akan menjadi lebih sehat sehingga kita pun tidak akan mudah mengalami kebotakan.

  1. Memenuhi kebutuhan vitamin

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks jika ingin menjaga kesehatan rambut, kulit, dan kuku. Jika perlu, kita juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin atau multivitamin demi mencegah masalah kebotakan.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}