Home » » 5 Jenis Perawatan Kecantikan yang Pantang Dilakukan Saat Hamil

5 Jenis Perawatan Kecantikan yang Pantang Dilakukan Saat Hamil

Posted by Droid Tech Media on Monday, November 19, 2018

kehamilan-dan-produk-kecantikan-doktersehat

DokterSehat.Com – Wanita yang sedang hamil sangat sensitif dengan banyak hal. Terkadang saat trimester pertama, beberapa wanita kerap mengalami mual begitu mencium aroma makanan atau melihat sesuatu. Mereka juga sering tidak tahan dengan produk tertentu termasuk produk kecantikan yang dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan dari janin.

Nah, perawatan kecantikan yang biasanya dilakukan sebelum hamil, ada baiknya ditunda hingga sampai persalinan terjadi. Pertahankan kondisi fisik tubuh dan juga bayi yang ada di kandungan dengan menghindari jenis perawatan atau produk kecantikan di bawah ini.

  1. Produk penghilang jerawat

Produk penghilang jerawat banyak sekali mengandung bahan kimia yang bisa terserap kulit dan ikut dengan aliran darah. Beberapa bahan yang cukup berbahaya dan ada pada obat anti jerawat adalah asam salisilat. Kalau Anda ingin menggunakan krim jerawat, ada baiknya untuk menggunakan yang bahannya sulfur atau belerang.

Kalau ingin meredakan jerawat yang ada di wajah, gunakan bahan alami seperti bedak yang memberikan rasa dingin. Jauhi obat seperti antibiotik hingga kehamilan berjalan lancar dan terjadi persalinan.

  1. Produk untuk mencegah penuaan

Beberapa bahan untuk mencegah penuaan dini di wajah mengandung retinoid. Bahan ini bisa masuk dan terserap oleh tubuh. Kalau wanita sedang hamil, kemungkinan besar retinoid akan menyebabkan gangguan pada janin hingga akhirnya saat lahir akan terjadi cacat secara fisik.

Daripada menggunakan bahan-bahan tertentu yang menyebabkan gangguan pada tubuh, lebih baik menghindarinya dahulu. Setelah satu tahun, Anda bisa menggunakannya kembali. Kalau Anda merasa masih butuh menggunakan obat anti penuaan dini, lebih baik menggunakan dengan bahan asam glikomat, dan peptida.

  1. Produk untuk menghilangkan stretch mark

Wanita hamik mengalami stretch mark adalah hal yang biasa. Kondisi ini membuat kulit menjadi melar dengan cepat. Setelah kehamilan selesai, stretch mark baru boleh disamarkan karena bahan kimia yang digunakan oleh obat atau krimnya cukup berbahaya untuk tubuh.

  1. Produk untuk mewarnai rambut

Produk pewarna rambut juga mengandung bahan kimia berbahaya kalau digunakan saat hamil. Kandungan bahan kimia yang mengubah warna bisa membuat janin mengalami gangguan sehingga wanita disarankan untuk tetap mempertahankan warna dari rambutnya terlebih dahulu hingga persalinan datang.

  1. Melakukan facial wajah

Memiliki wajah yang agak kusam saat hamil adalah hal biasa dan tidak perlu dikhawatirkan oleh wanita. Kalau ingin wajahnya segara bisa lebih sering melakukan cuci muka atau memberikan kompres dengan air dingin. Hindari melakukan facial pada wajah apalagi kalau bahan yang digunakan ada retinoid-nya.

  1. Melakukan botox

Melakukan botox untuk menghilangkan kerut di wajah memang hingga sekarang belum terlihat ada efeknya pada janin. Bahkan, penelitian tentang ini belum ada. Meski demikian, botox yang dimasukkan ke dalam tubuh masih mengandung zat kimia. Untuk menghindari terjadi gangguan pada janin, ada baiknya untuk menundanya terlebih dahulu.

  1. Produk pewarna kuku

Beberapa wanita sering menggunakan cat kuku untuk membuat dirinya lebih cantik. Bahkan, ada yang mengganti warna cat kukunya seminggu sekali. Sebenarnya penggunaan dari cat kuku ini wajar saja dan bisa dilakukan. Namun, bahan yang digunakan haruslah aman dan tidak mengandung toluene dan formaldehida. Dua bahan kimia ini bisa mengganggu pertumbuhan janin.

Dari beberapa produk atau perawatan kecantikan di atas, mana saja yang masih sering dilakukan oleh banyak wanita yang sedang hamil? Semoga setelah membaca ulasan di atas, Anda atau pasangan bisa lebih bijak saat menghadapi kehamilan, ya.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}