Home » » Orgasme Spontan: Penyebab, Penanganan, Komplikasi, dll

Orgasme Spontan: Penyebab, Penanganan, Komplikasi, dll

Posted by Droid Tech Media on Monday, July 1, 2019

orgasme-spontan-doktersehat

DokterSehat.Com – Orgasme adalah puncak dari aktivitas seksual yang dilakukan oleh seseorang baik dengan pasangan atau secara solo. Orgasme akan memberikan rasa nikmat yang sangat intens. Pada pria, orgasme biasanya diikuti dengan ejakulasi atau mengeluarkan air mani yang berisi sperma untuk proses reproduksi.

Apa itu orgasme spontan?

Orgasme yang biasanya kita alami terjadi kalau ada rangsangan secara fisik atau nonfisik. Rangsangan ini akan meningkatkan gairah seseorang hingga akhirnya aktivitas seks baik secara solo atau pasangan dilakukan. Dari sini orgasme muncul dari puncak aktivitas seks yang dilakukan secara intens.

Orgasme spontan terjadi begitu saja tanpa ada rangsangan sama sekali. Tubuh mendadak mendapatkan rasa nikmat yang besar baik singkat atau panjang. Beberapa orang kadang sampai mengeluarkan cairan ejakulasi meski tidak ada aktivitas fisik di area kemaluan.

Apakah aman dan umum terjadi?

Orgasme spontan tidak umum terjadi dan hanya sesekali saja dialami oleh masyarakat. Meski demikian, ada beberapa orang yang sering mengalaminya sehingga kehidupan yang dimiliki sedikit mengalami gangguan. Bisa dibayangkan kalau orgasme terjadi pada kondisi yang tidak tepat.

Aman atau tidak sebenarnya orgasme ini tidak menyebabkan masalah pada tubuh. Justru orgasme bisa menyebabkan rasa nikmat yang jauh lebih besar. Kalau Anda mengalaminya sesekali saja tidak perlu cemas. Namun, kalau sering muncul dan mulai mengganggu pekerjaan atau aktivitas sehari-hari harus diwaspadai dan segera diperiksakan.

Penyebab orgasme spontan

Orgasme spontan yang terjadi pada seseorang memang tidak terjadi begitu saja. Ada pemicu yang membuat kondisi ini muncul tanpa bisa dicegah sebelumnya. Berikut beberapa penyebab orgasme spontan.

  1. Persistent genital arousal disorder (PGAD)

Kalau kita mendapatkan rangsangan atau mengalami kenaikan gairah, area di sekitar kemaluan akan terasa panas, membesar, dan tubuh mengalami perubahan detak jantung hingga napas. Hal ini sangat wajar dan akan hilang dengan sendirinya kalau gairah menurun setelah ejakulasi.

Kondisi yang hampir sama dengan kondisi di atas adalah PGAD. Yang membedakan antara rangsangan normal dengan PGAD adalah intensitas dan durasi. PGAD sering muncul bahkan tanpa harus ada gairah seksual dan keinginan untuk melakukan hubungan badan. Kemaluan mendadak ereksi dan banyak darah begitu saja setiap saat.

  1. Nocturnal orgasm

Nocturnal orgasme atau nocturnal emission adalah orgasme saat tidur. Orgasme ini banyak dialami oleh banyak pria yang jarang atau tidak pernah orgasme dan ejakulasi. Biasanya kalau 3-4 minggu tidak ejakulasi akan mengalami mimpi basah sebulan sekali.

  1. Penggunaan obat tertentu

Beberapa jenis obat bisa menyebabkan orgasme mendadak. Obat untuk mengatasi depresi dan Parkinson biasanya menyebabkan sensasi nikmat meski tidak semua orang mengalaminya.

  1. Olahraga

Ketika melakukan olahraga yang intens, beberapa orang kerap mengalami orgasme ringan dalam bentuk coregasme. Orgasme ini terjadi karena ada latihan intens di sekitar area perut sehingga area di bawahnya seperti mendapatkan rangsangan secara tidak langsung.

Coregasm memang tidak sama dengan orgasme yang didapatkan saat berhubungan badan. Namun, rasa nikmatnya bisa dirasakan berkali-kali. Oh ya, coregasm tidak selalu muncul saat olahraga. Biasanya orgasme ringan ini sering muncul kalau Anda melakukan latihan di area perut, bersepeda, dan angkat beban dengan pusat di tengah tubuh.

  1. Persalinan

Persalinan yang dilakukan oleh wanita cenderung memberikan rasa sakit yang sangat intens. Namun, beberapa wanita justru bisa menikmati rasa sakit itu dan akhirnya memicu orgasme meski tidak sama dengan orgasme yang terjadi saat berhubungan badan dengan pasangannya.

Persalinan dianggap memberikan stimulasi yang nyaris sama sehingga tubuh wanita kerap merasakan nikmat dan nyeri semakin menipis. Oh ya, tidak semua orang yang melakukan persalinan mendapatkan hal ini. Apalagi mereka yang melakukan persalinan mengalami rasa takut atau anxiety.

Cara mengatasi orgasme spontan

Orgasme yang disebabkan oleh olahraga dan obat mungkin bisa diatasi dengan mengurangi aktivitas fisik di perut dan menghentikan penggunaan obat. Selanjutnya kalau masalah yang terjadi adalah stres, meditasi seperti yoga bisa dilakukan.

Anda juga bisa sering melakukan latihan napas dan jalan kaki secara rutin. Sebisa mungkin untuk tidak sendirian dan menyebabkan suasana erotis muncul. Coba dengarkan musik agar kondisi pikiran jadi tenang.

Orgasme spontan perlu diperiksa jika mengalami ini!

Anda bisa melakukan pemeriksaan kalau hal di bawah ini terjadi:

  • Terjadi lebih sering. Kalau sesekali saja mungkin tidak masalah karena tubuh bisa secara langsung memicu orgasme seperti saat mimpi basah.
  • Mulai mengganggu aktivitas pekerjaan. Saat bekerja atau saat melakukan aktivitas lain mendadak tubuh bergetar dan susah disembunyikan kondisinya.
  • Area kemaluan tidak nyaman.
  • Mengganggu secara psikis.

Diagnosis dan penanganan orgasme spontan

Diagnosis orgasme spontan ini bisa dilakukan dengan pemeriksaan fisik, pemeriksaan area pinggul, tes saraf, dan tes darah. Kalau sudah diketahui masalahnya, terapi seks dan juga gaya hidup harus dilakukan. Penghentian obat juga harus dilakukan hingga melakukan operasi kalau ada masalah pada saraf.

Komplikasi orgasme spontan

Orgasme terjadi secara spontan memang memberikan rasa nikmat. Namun, kalau terjadi secara berlebihan bisa menyebabkan masalah seperti gangguan tidur, masalah konsentrasi, kesulitan saat berkemih, gairah seks menurun, nyeri di sekitar kemaluan, dan depresi.

Inilah beberapa hal yang bisa Anda ketahui dan pahami tentang orgasme spontan. Orgasme spontan tetap memberikan rasa nikmat, tapi kalau muncul di saat yang tidak tepat dan terlalu sering akan membuat Anda jadi tidak nyaman. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk kita semua, khususnya kalau memiliki masalah dengan ejakulasi spontan.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}