DokterSehat.Com – Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh toksin atau agen penyebab infeksi, seperti virus. Jenis virus hepatitis juga beragam, salah satu yang infeksinya paling ringan namun juga paling menular adalah hepatitis A. Ketahui penyebab, gejala, pengobatan, hingga pencegahan dari hepatitis A melalui artikel ini!
Apa Itu Hepatitis A?
Hepatitis A adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Hepatitis jenis ini berbeda dengan hepatitis B dan C, karena hepatitis A tidak menyebabkan penyakit hati kronis dan jarang menjadi fatal. Namun kondisi ini tetap dapat menyebabkan gangguan hati akut yang mungkin berakibat fatal.
Hepatitis A ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi atau melalui kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi. Umumnya penyakit hepatitis A muncul pada daerah yang memiliki status ekonomi sosial rendah dan memiliki sanitasi yang buruk.
Seseorang yang pernah mengalami infeksi hepatitis A akan kebal dan tidak akan terinfeksi lagi.
Penyebab Hepatitis A
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penyebab hepatitis A adalah virus hepatitis A (HAV) yang menginfeksi sel hati dan menyebabkan peradangan yang memengaruhi cara kerja hati. Orang yang terinfeksi akan mengeluarkan virus melalui tinja atau kotoran.
Virus ini dapat bertahan selama sebulan atau lebih di air laut, air tawar, air limbah, dan tanah. Berikut adalah beberapa cara yang memungkinkan penularan hepatitis A:
- Konsumsi makanan yang disentuh oleh seseorang dengan virus yang tidak mencuci tangan dengan baik setelah menggunakan toilet
- Makan kerang mentah dari air yang tercemar limbah dan terkontaminasi virus
- Minum air yang terkontaminasi
- Berhubungan seks dengan orang yang membawa virus ini.
Faktor risiko
Selain penyebab hepatitis A di atas, terdapat juga beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena hepatitis A seperti berikut ini:
- Bepergian ke daerah yang terkena wabah hepatitis A
- Hidup bersama dengan orang yang terinfeksi hepatitis A
- Bekerja atau mendatangi pusat penitipan anak
- Melakukan segala jenis kontak seksual dengan seseorang yang menderita hepatitis A
- Berhubungan seksual pria dengan pria
- Positif HIV
- Tidak memiliki tempat tinggal yang layak atau tunawisma
- Menggunakan obat-obatan terlarang
- Memiliki masalah pembekuan seperti hemophilia.
Gejala Hepatitis A
Masa inkubasi virus hepatitis A umumnya adalah 14-28 hari. Setelah itu, akan muncul berbagai gejala hepatitis A. Gejalanya meliputi:
- Mual dan muntah tiba-tiba
- Kelelahan
- Rasa tidak nyaman pada perut, terutama di sisi kanan atas di bawah tulang rusuk (letak hati)
- Feses berwarna seperti tanah liat
- Urin berwarna gelap
- Demam
- Nyeri sendi
- Kehilangan selera makan
- Kulit dan bagian putih mata menguning (jaundice)
- Gagal-gatal hebat.
Keparahan gejala pada setiap orang dapat berbeda-beda. Beberapa kasus menunjukkan gejala hepatitis A yang ringan dan hilang dalam waktu beberapa minggu. Namun terdapat juga beberapa kasus yang lebih parah dan membutuhkan waktu beberapa bulan hingga gejala dan penyakit ini sembuh.
Diagnosis Hepatitis A
Diagnosis hepatitis A dimulai dengan wawancara untuk mengetahui gejala dan diikuti dengan pemeriksaan fisik. Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan darah untuk melihat tingkat enzim hati. Tingkat enzim hati yang tinggi dapat mengindikasikan hepatitis A.
Selain itu, masih dengan pemeriksaan darah, dokter akan mengonfirmasi diagnosis hepatitis A dengan cara melakukan pemeriksaan:
- Antibodi IgM (imunoglobulin M), tubuh akan menghasilkan antibodi IgM ketika pertama kali seseorang terkena hepatitis A. Antibodi ini akan bertahan dalam darah selama kurang lebih 3-6 bulan.
- Antibodi IgG (imunoglobulin G), antibodi ini akan muncul setelah virus berada di tubuh selama beberapa lama. Antibodi ini dapat bertahan di tubuh sepanjang hidup Anda dan akan melindungi Anda dari serangan virus hepatitis A. Seseorang dengan IgG namun tidak memiliki IgM kemungkinan sudah pernah terinfeksi hepatitis A sebelumnya atau pernah melakukan vaksin untuk pencegahan.
Pengobatan Hepatitis A
Pada dasarnya tidak terdapat obat hepatitis A khusus untuk menghilangkan penyakit ini. Perawatan dilakukan untuk mengatasi gejala hepatitis A hingga penyakit hepatitis A benar-benar hilang.
Selama perawatan, dokter juga akan melakukan pemeriksaan untuk mengukur seberapa baik hati bekerja untuk memastikan tubuh akan pulih. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala hepatitis A:
- Istirahat total, Anda akan merasa lelah, sakit dan kekurangan energi selama terinfeksi. Seseorang yang terinfeksi hepatitis A harus istirahat di rumah dan tidak bekerja atau bersekolah untuk beberapa waktu.
- Menjaga pola makan. Konsumsi makanan dengan kalori tinggi atau jus buah dapat membantu anda mendapatkan cukup makanan, karena rasa mual mungkin akan membuat Anda sedikit kesulitan untuk makan. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan untuk mencegah dehidrasi.
- Hindari konsumsi alkohol, karena alkohol dapat menyebabkan kerusakan hati. Selain itu, alkohol juga dapat menurunkan efektivitas obat yang dikonsumsi, jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu.
Pencegahan Hepatitis A
Anda juga bisa melakukan pencegahan terhadap hepatitis A dengan beberapa cara seperti berikut ini:
- Imunisasi, umumnya diberikan kepada anak usia 1 tahun, orang dewasa yang berisiko terpapar penyakit hati kronis.
- Mencuci tangan, biasakan untuk melakukannya setiap setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, atau menyiapkan makanan. Virus ini dapat bertahan di ujung dari kurang lebih 4 jam di ujung jari.
- Perhatikan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Hindari konsumsi makanan mentah atau mencuci makanan dengan air yang terkontaminasi. Air yang akan diminum paling tidak harus direbus selama 1 menit dengan suhu 85° Celcius.
Sumber:
- Hepatitis A – https://www.webmd.com/hepatitis/digestive-diseases-hepatitis-a#1 diakses 3 Juli 2019
- Causes, symptoms, and treatment of hepatitis A – https://www.medicalnewstoday.com/articles/308421.php 3 Juli 2019
- Hepatitis A – https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hepatitis-a 3 Juli 2019
- Hepatitis A – https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hepatitis-a/diagnosis-treatment/drc-20367055 3 Juli 2019
0 comments:
Post a Comment