Warna dari cat rumah memiliki pengaruh besar terhadap penampilan hunian secara keseluruhan. Simak tips dan trik memilih warna cat rumah yang tepat berikut!
Memilih Warna Cat Rumah – Bingung memilih warna cat tembok rumah yang bagus? Pemilihan warna cat merupakan suatu hal yang penting ketika Toppers ingin merenovasi atau membangun rumah. Banyak faktor yang harus kamu perhatikan, mulai dari desain rumah, kesan yang ingin terlihat, hingga pencahayaan.
Jika salah pilih, warna cat bisa membuat suasana tidak menyenangkan dan anggota keluarga tidak betah berlama-lama di rumah. Supaya Toppers tidak menyesal atau repot-repot mengecat ulang di kemudian hari karena tidak puas, yuk perhatikan beberapa tips dan trik memilih warna cat rumah yang baik!
Baca juga: Inspirasi Dekorasi Rumah Minimalis Sederhana dan Murah
Tips Memilih Warna Cat Rumah
1. Kenali Model Rumah
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memilih warna cat rumah adalah mengenali model rumahmu sendiri. Apakah modelnya minimalis? Modern? Western? Klasik? Atau justru tradisional?
Dalam membangun atau merenovasi rumah, konsep dasar model rumah memiliki peran penting karena hal ini akan berpengaruh pada jenis perabotan yang akan mengisi rumah, bentuk dan penataan masing-masing ruangan, dan tentu saja, warna cat rumah.
2. Tentukan Mood yang Ingin Dibentuk dari Rumah
Proses ini butuh diskusi yang mendalam dengan anggota keluarga. Apakah rumah ingin dicat dengan palette warna yang sama untuk setiap ruangan, atau justru disesuaikan dengan keinginan masing-masing pemilik ruangan? Mood atau kesan apa yang ingin ditimbulkan dari keseluruhan rumah tersebut: ceria, simpel, mewah, elegan, atau hangat?
Agar rumah memberi kesan ceria dan bersemangat, kombinasi warna cerah seperti kuning terang, aqua, putih, dan merah muda adalah pilihan yang tepat. Bila ingin memberi kesan mewah, pilih warna-warna monokrom seperti hitam, biru tua, abu-abu, dan putih.
Sebaliknya, jika mood yang ingin dibentuk adalah rasa hangat, Toppers bisa mengecat rumah dengan warna krem, cokelat, oranye, atau hijau. Mempertimbangkan mood dari masing-masing ruangan juga penting.
Warna-warna cerah seperti merah terang atau oranye tentu kurang cocok digunakan sebagai cat kamar tidur karena akan membuat pemilik ruangan sulit merasa mengantuk.
3. Buat Palet Warna
Diskusikan dengan arsitek maupun tukang bangunan rumahmu mengenai palet warna yang akan digunakan sebagai panduan mengecat rumah. Toppers bisa membuat palet warna sesuai keinginan sendiri, mencari inspirasi paduan warna dari internet, atau mengamati tren warna cat rumah yang lagi ‘in’ saat ini.
Lihat dan cocokkan warna utama rumah dengan berbagai warna lain. Pertimbangkan complimentary colors-nya, sandingkan warna yang akan digunakan sebagai warna utama rumah dengan shade warna sejenis, atau justru dengan contrasting colors (misal, merah dengan biru, hijau dengan cokelat, kuning dengan putih).
Jangan ketinggalan, pikirkan juga jenis finishing yang diinginkan: Matte, satin, atau glossy. Mencampurkan jenis finishing yang berbeda juga dapat memberi efek berbeda pada ruangan, lho.
Intinya, jangan malas bereksperimen dan sering berdiskusi dengan pihak yang membantu membangun rumah Toppers.
Baca Juga: 5 Hal yang Membedakan Air Purifier, Air Humidifier dan Air Diffuser
4. Tes dan Eksperimen Warna di Dinding Putih
Cara terbaik yang dapat dilakukan untuk menguji perpaduan warna cat rumah adalah dengan mengecatnya langsung ke dinding. Oleh karena itu, siapkan satu dinding putih dalam rumah impianmu untuk digunakan sebagai tempat eksperimen.
Beli cat ukuran sampel sesuai warna-warna yang telah Toppers pilih di palet yang telah dibuat sebelumnya. Selain untuk melihat mix and match dan saturation (ingat, warna cat di katalog bisa berbeda dengan warna asli ketika ditempelkan ke tembok), Toppers juga dapat menguji kualitas cat dengan cara ini.
Tunggu kurang lebih 24 jam sebelum memutuskan apakah Toppers benar-benar akan menggunakan warna tersebut.
5. Perhatikan Pencahayaan
Saat Toppers mengetes warna di dinding putih, pertimbangkan juga penampilan warna di bawah pencahayaan yang berbeda. Inilah mengapa penting untuk menunggu 24 jam sebelum membuat keputusan.
Toppers sebaiknya melihat bagaimana hasil warna di dinding pada pencahayaan berbeda: Saat pagi hari, siang hari, maupun malam hari. Lalu berdasarkan hal ini, sesuaikan warna dan pencahayaan rencana peletakan barang di masing-masing ruangan.
Misalnya, di mana letak jendela atau ventilasi udara, dapur, tempat tidur akan dipasang, dan lain sebagainya.
6. Sesuaikan dengan Aksesori Ruangan
Apakah Toppers berencana memasang aksesori seperti lukisan dinding, hiasan tempel, vas bunga, atau coffee table dalam ruangan tersebut? Sebaiknya pertimbangkan juga bentuk, warna, dan peletakan dekorasi dengan warna cat rumah, supaya tampilan ruangan nantinya tidak terkesan sembarangan atau tidak matching satu sama lain.
Aksesori ruangan bisa jadi trik yang baik untuk meramaikan suasana kalau Toppers tidak terlalu nyaman bermain dengan warna-warna yang menantang. Jadi, meski warna cat rumah hanya warna-warna dasar seperti putih atau krem, Toppers dapat menambahkan aksen dengan aksesori berwarna senada atau justru berwarna terang.
Baca juga: Tips Menata Rumah Kecil dan Sempit agar Lebih Luas
Dalam memilih warna cat rumah, penting untuk mempertimbangkan berbagai hal, dari mulai terangnya warna, kesan yang diinginkan, hasil finishing, tampilan dalam berbagai pencahayaan, dan juga kualitas dan ketahanan warna itu sendiri.
Pastikan kamu telah benar-benar memikirkannya dengan baik agar tidak menyesal di kemudian hari. Selamat bereksperimen, Toppers!
Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment