6 Dampak Buruk dari Kebanyakan Ngopi

photo credit: Pexels

DokterSehat.Com– Salah satu aktivitas yang digemari oleh banyak orang, khususnya anak muda belakangan ini adalah ngopi. Kegiatan ini bisa dilakukan di mana saja, baik itu di dalam rumah, di tempat kerja, atau di kafe sambil nongkrong bersama dengan teman-teman. Masalahnya adalah pakar kesehatan menyebut kebiasaan ngopi dengan berlebihan bisa memberikan dampak kesehatan yang kurang baik.

Berbagai dampak buruk dari ngopi secara berlebihan

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi konsumsi kopi sekitar tiga atau empat cangkir saja dalam sehari. Bahkan, bagi sebagian orang, konsumsi kopi sekitar satu atau dua cangkir dianggap sudah cukup. Jika melebihi batas tersebut, dikhawatirkan akan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan.

Berikut adalah dampak-dampak buruk dari minum kopi secara berlebihan.

1. Bisa memicu kecemasan

Nongkrong bersama dengan teman-teman memang bisa membuat kita merasa jauh lebih bahagia, namun jika kita terbiasa minum kopi dalam jumlah yang berlebihan setiap hari, bisa jadi hal ini akan berubah menjadi kecemasan. Padahal, banyak orang yang mengaku tertarik untuk minum kopi saat sedang stres atau penat.

Pakar kesehatan dari National Institute of Health menyebut konsumsi kafein saat sedang stres atau cemas bisa membuat kita semakin cemas dan gelisah. Bahkan, bisa jadi hal ini akan membuat kita mengalami peningkatan tekanan darah dan susah tidur. Hal ini disebabkan oleh kemampuan kafein dalam membuat tubuh lebih waspada dan berada di mode flight or fight.

Mengingat hal ini bisa membuat gangguan psikologis, sebaiknya memang kita tidak berlebihan dalam meminunmnya.

2. Bisa memicu sakit perut

Pakar kesehatan menyebut dalam banyak kasus, minum kopi dengan berlebihan bisa menyebabkan sakit perut. Hal ini disebabkan oleh kandungan di dalam kopi yang bisa membuat produksi asam lambung semakin meningkat. Selain perut kembung, kita akan mengalami gejala kenaikan asam lambung yang membuat perut dan dada terasa perih. Bahkan, terkadang hal ini juga bisa memicu diare bagi sebagian orang.

3. Bisa membuat jantung berdebar-debar

Salah satu dampak kesehatan yang akan paling mudah dirasakan jika kita mengonsumsi kopi dengan berlebihan adalah jantung yang berdebar-debar. Hal ini disebabkan oleh kemampuan kafein dalam membuat pembuluh darah menyempit dan jantung yang bekerja dengan lebih keras.

Jika kita mulai mengalami gejala kesehatan ini, sebaiknya menghentikan konsumsi kafein untuk sementara hingga kondisi jantung membaik. Jika kondisi ini tak kunjung mereda, sebaiknya kita memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.

4. Diare

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, ada sebagian orang yang mengalami gejala diare setelah minum kopi. Hal ini disebabkan oleh sifat dari kopi yang bisa menjadi pencahar. Mengonsumsinya dengan berlebihan tentu akan membuat pencernaan menjadi terlalu lancar. Karena alasan inilah saat diare sebaiknya kita berhenti terlebih dahulu minum kopi

5. Bisa membuat susah tidur

Minum kopi dengan berlebihan akan meningkatkan risiko terkena insomnia atau susah tidur, apalagi jika kita terbiasa mengonsumsinya di malam hari. Hal ini disebabkan oleh kemampuan kopi untuk terus bertahan di dalam tubuh dalam waktu yang lama sehingga mempengaruhi keseimbangan hormon yang mengendalikan waktu tidur. Selain membatasi konsumsinya, sebaiknya memang kita tidak meminumnya di malam hari demi mencegah gangguan tidur.

6. Sakit kepala

Sebenarnya, jika dikonsumsi dengan porsi yang tepat, minum kopi bisa membantu mengatasi sakit kepala, namun jika kita meminumnya dengan berlebihan, bisa jadi hal ini akan menyempitkan pembuluh darah di kepala yang akhirnya menyebabkan sakit kepala.