Sebagian besar dari Anda tentu familiar dengan istilah majas hiperbola. Tapi, beberapa dari Anda mungkin masih belum benar-benar memahami apa itu majas hiperbola. Nah, pada artikel ini saya akan menjelaskan mengenai apa itu majas hiperbola beserta contohnya.
Majas hiperbola merupakan gaya bahasa yang menyatakan atau menggambarkan sesuatu dengan berlebihan sehingga membuatnya terlihat lebih besar dari keadaan yang sebenarnya.
Dalam memahami majas hiperbola, sebaiknya kita mempelajari contoh penerapannya didalam kalimat. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai contoh majas hiperbola, mari simak penjelasan dibawah ini.
50+ Contoh Majas Hiperbola
Berikut dibawah ini beberapa contoh majas hiperbola.
1. Dia mengabaikanku dan melewatiku begitu saja, hatiku benar teriris-iris karenanya.
2. Cintaku kepadanya sebesar dunia, seluas jagat raya ini.
3. Setelah memakai scrub ini, wajahku terasa sehalus sutra.
4. Amarahku terasa meluap-luap ketika aku mendengar apa yang dikatakannya.
5. Tidak heran badannya tidak tumbuh tinggi, berat tas yang dibawanya serasa berton-ton.
6. Dia selalu mengandalkan gombalan mautnya untuk menarik hati cewek-cewek di kampus.
7. Karena hatinya yang sedingin es, tidak ada pria yang berani mendekatinya.
8. Suaranya yang merdu itu dapat membuatku terbang melayang.
9. Ketika aku berbicara dengannya, aku merasa dunia hanyalah miliki kami berdua.
10. Aku tidak akan menyerah hingga titik darah penghabisan.
11. Saat aku berdiri di depan seluruh orang, tubuhku langsung membeku, tak mampu berkutik.
12. Anak itu mengatakan kata-kata kasar yang dapat menyayat hati ibunya.
13. Butuh ribuan tahun bagiku untuk mampu mengatakan isi hatiku.
14. Dunia seakan runtuh ketika dia baru menyadari bahwa skripsinya ditolak.
15. Untuk mendapatkan nilai yang bagus, Andi harus belajar mati-matian.
16. Meskipun aku hidup seratus kali, aku akan tetap memilihmu.
17. Fandy seakan terhempas ke dasar lautan ketika mendengar bahwa sepeda motornya dicuri.
18. Ibu itu berlari secepat kilat ketika mengetahui anaknya terjatuh.
19. Dia mungkin tidak bermaksud menyakitiku tapi kata-katanya benar-benar menusuk hatiku.
20. Kata-kata motivator itu benar-benar membakar semangatku untuk lebih giat berusaha.
21. Meskipun kau menggantung cita-citamu setinggi langit, tanpa usaha semua akan sia-sia.
22. Amarahnya menggelegar membelah lautan.
23. Air matanya mengalir terus-menerus sehingga membasahi seisi rumah
24. Lagu ini mampu mengguncang perasaanku.
25. Seakan tersambar petir, ketika aku pertama kali menginjakkan kakiku disini.
26. Hatiku hancur ketika aku menyadari bahwa aku harus melepaskan apa yang tidak ingin kulepaskan.
27. Bagiku dia seperti mentari yang menyinari hidupku.
28. Bahkan alam semesta pun dapat memahami keadaan dan perasaanku.
29. Mau sejauh apapun, aku akan tetap berlari dan meraihnya.
30. Amarahnya yang menggelegar membuat orang-orang disekitarnya ketakutan.
31. Jantungnya hampir copot ketika hampir terjatuh kedalam jurang.
32. Kata-kata kasar itu membuat hati orang tuanya porak-poranda.
33. Jika dia berjalan dengan berat badannya itu maka bumi akan terguncang.
34. Mimpi ku terasa sangat dekat seakan aku mampu meraih bintang di langit malam.
35. Dia tidur seharian di kamarnya seakan badannya sudah menempel dengan tempat tidurnya.
36. Hari ini hujan deras, tidurku pun terasa sangat nyenyak dan nyaman, aku enggan bangun dari tidurku seakan sudah terikat dengan kuatnya.
37. Andi sudah menabung sejak SD, mungkin tabungannya bisa setinggi gunung.
38. Wahyu berlari dengan cepatnya agar tidak terlambat, bajunya basah seakan dia berendam keringatnya sendiri.
39. Masalah yang kualami sejak dahulu hingga sampai saat ini sudah banyak menguras tenaga dan pikiranku.
40. Alunan musik yang dihasilkan dari gesekan biola yang dimainkannya membuatku serasa terhipnotis.
41. Gading memiliki segudang pekerjaan yang menumpuk di meja kerjanya.
42. Darah para pahlawan yang berkorban demi kemerdekaan telah membanjiri tanah perjuangan ini.
43. Meskipun terik membakar tulangku, aku tetap akan pergi.
44. Dia berteriak memekik seperti keledai.
45. Nyanyianmu dapat memecahkan kaca jendela disini.
46. Buku-buku itu bertumpuk-tumpuk setinggi gunung.
47. Ketika aku berhasil menyelesaikan kasus ini, aku merasa seperti mampu menyentuh langit.
48. Dia bisa melesat secepat cahaya jika dia sangat ketakutan.
49. Bagaimana aku bisa membiarkannya bernyanyi hingga suaranya memecahkan gendang telinga kita.
50. Aku tidak ingin tinggal di tempat yang seperti neraka ini.
51. Aku baru menyadari bahwa hal ini bisa meremukkan hatiku dan hati orang-orang di sekitarku.
52. Kau sangat berisik bahkan orang di seluruh kota ini dapat mendengarmu.
53. Selera fashionmu membuat mataku sakit melihatnya.
54. Cuaca hari ini sangat dingin, rasanya seperti berada di kutub utara.
55. Kasih orang tuamu kepadamu sedalam lautan yang ada di dunia ini.
56. Harga-harga kebutuhan pokok saat ini melambung sangat tinggi.
57. Ketika aku berbicara padanya, dunia seakan berhenti berputar.
58. Kata-kata jurnalis itu dapat meracuni otak masyarakat yang kurang pemahaman tentang masalah ini.
59. Badannya sangatlah kurus seperti hanya tinggal kulit dan tulang.
60. Mengingat masa laluku membuatku ingin membenamkan kepalaku ke laut.
61. Dia terbakar oleh semangatnya.
62. Kobaran api cinta diantara mereka berdua tidak akan pernah padam.
63. Jika bersamanya, aku bahkan merasa mampu meraih bintang langit malam ini.
64. Meski aku harus menyeberang lautan untuk meraih kebahagiaan yang kuharapkan, aku akan tetap melakukannya.
65. Meskipun aku harus berlari dari Sabang sampai Merauke, aku tetap tidak akan merubah pendirianku.
66. Dia harus banting tulang untuk mampu menyokong kehidupan keluarganya.
67. Masalah ini membuatnya harus terus menerus tenggelam dalam genangan air mata.
68. Kasih sayang ibu sepanjang masa, kasih sayang anak sepanjang galah.
69. Kasih sayangnya kepada adiknya membuatnya buta akan semua kesalahan yang dilakukan oleh adiknya.
70. Ibu Rara sudah menganggap Ratna sebagai darah dagingnya sendiri.
Baiklah, semoga pembahasan mengenai contoh majas hiperbola seperti yang telah dijelaskan diatas bermanfaat. Terima kasih!
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment