Mulai dari tingkat kematangan steak rare sampai medium well, apa saja perbedaannya? Mana yang terbaik dan paling enak? Simak penjelasannya!
Tingkat Kematangan Steak – Jika selama ini kamu hanya menggunakan feeling untuk menentukan kematangan daging steak, maka kamu harus tahu bahwa tingkatan yang berbeda-beda lho, Toppers. Karena kematangan daging sapi sangat mempengeruhi kenikmatan steak saat disantap.
Tapi apakah kamu sudah tahu apa yang membuat tingkat kematangan steak berbeda dan menjadi spesial? Setiap level, karakteristiknya berbeda-beda. Ya, kamu bisa mengetahuinya dari segi rasa, juicy, hingga tekstur daging itu sendiri.
Penasaran? Yuk, cari tahu tingkat kematangan steak terbaik dan paling enak yang bisa kamu jadikan sebagai referensi!
Baca Juga: 10 Jenis Daging Steak Terbaik dan Keunggulan dari Tiap Bagiannya
Tingkat Kematangan Steak Terbaik / Paling Enak
1. Rare
- Kematangan paling rendah.
- Dipanggang dengan suhu sekitar 49 derajat Celsius.
- Bagian tengah daging merah muda dan berair.
- Tekstur daging lembut.
- Waktu masak 3-5 menit.
Tingkat kematangan ini merupakan tingkat kematangan paling rendah, karena hanya matang pada bagian luar saja. Steak dengan tingkat kematangan rare suhunya 49 derajat Celsius.
Bagian tengah daging biasanya akan berwarna merah muda atau kemerahan dan sedikit berair. Walaupun belum terlalu matang, daging ini banyak disukai karena terasa lembut.
Daging dengan tingkat kematangan ini dapat menjaga lemak dalam daging, sehingga tingkat kematangan ini cocok diterapkan pada bagian daging tulang rusuk.
Untuk memasak daging dengan tingkat kematangan rare, waktu yang dibutuhkan adalah 3-5 menit.
2. Medium Rare
- Tingkat kematangan paling favorit.
- Rasa dan kelembutan daging seimbang.
- Dipanggang dengan suhu sekitar 54 derajat Celsius.
- Matang di bagian luar, juicy dan empuk di dalam.
- Kematangan daging sekitar 40 persen.
Level kematangan ini merupakan tingkat kematangan yang paling banyak dipesan di restoran steak. Medium rare dapat memberi perpaduan yang seimbang antara kelembutan dan rasa daging, hal ini dikarenakan lemaknya yang baru meleleh pada suhu 54 derajat.
Daging dengan kematangan ini terasa empuk, matang pada bagian luar dan daging mentah pada bagian tengah. Daging pada tingkat kematangan ini bisa dibilang setengah matang, karena daging yang matang bisa sampai 40%.
Rasa juicy pada daging masih bisa dirasakan pada kematangan medium rare. Tingkat kematangan daging ini cukup populer karena disebut sebagai kematangan terbaik untuk steak.
3. Medium
- Daging matang kecokelatan.
- Dipanggang pada suhu 60-63 derajat Celsius.
- Rasa juicy hanya sedikit.
Tingkat kematangan daging medium juga disukai, karena dagingnya sudah matang sampai terlihat berwarna kecokelatan. Untuk memanggangnya, dibutuhkan suhu antara 140-145 derajat Celsius.
Namun, pada tingkat kematangan medium, rasa juicy pada daging hanya sedikit.
Baca Juga: Konsumsi Daging Praktis dan Bergizi dengan 12 Merk Kornet Paling Enak
4. Medium Well
- Daging telah matang hampir seluruhnya.
- Rasa juicy lebih sedikit dari medium.
- Warna merah muda pada daging hanya sekitar 20 persen.
- Tidak banyak mengandung air, namun empuk.
- Dipanggang dengan suhu 65 derajat Celsius.
Pada tingkat kematangan ini, seluruh bagian daging telah matang dan memiliki rasa juicy yang lebih sedikit lagi dari tingkat kematangan medium.
Bagian daging di dalamnya masih terlihat sedikit warna merah muda, sekitar 20%. Steak ini tidak banyak mengandung air, namun daging bisa terasa lebih empuk.
5. Well Done
- Banyak disukai orang Indonesia.
- Cocok untuk yang tidak suka tekstur daging mentah.
- Daging telah matang sempurna.
- Tidak juicy, agak keras dan cenderung kering.
- Dipanggang pada suhu 71 derajat Celsius dan butuh waktu lebih lama.
Kematangan pada daging ini banyak dikonsumsi oleh orang Indonesia. Jika kamu tidak menyukai daging mentah, lebih baik konsumsi daging pada level kematangan well done.
Kematangan jenis ini disebut juga sebagai kematangan yang sempurna, karena seluruh bagian daging sudah berwarna cokelat.
Meski begitu, beberapa orang tidak menyukai tingkat kematangan ini. Karena rasanya tidak juicy, agak keras, dan cenderung kering.
Bagi yang suka daging matang, level ini terasa lebih gurih dan bagian luar yang renyah. Memasak daging dengan tingkat kematangan well done memerlukan suhu antara 70-90°C.
Baca Juga: 5 Kreasi Resep Rendang Daging, Hidangan Lebaran Lezat yang Diakui Dunia
Itulah tingkat kematangan steak terbaik yang harus kamu ketahui, Toppers. Sudah menentukan favoritmu? Enggak perlu bingung lagi deh saat lihat buku menu di restoran steak. Selera orang memang berbeda-beda, jadi sesuaikan ya mana yang paling cocok.
Kamu juga bisa lho membuat tingkat kematangan steak yang berbeda di rumah, tinggal sesuaikan saja suhunya. Yuk, segera temukan bahan makanan dan perlengkapan memasak hanya di Tokopedia!
Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment