Pada artikel kali ini, Mastekno akan memperlihatkan ulasan wacana keamanan komputer baik dari segi pengertian maupun definisi komputer dan juga jenis-jenis keamanan komputer. Sebagai citra umum mengenai keamanan komputer, dalam bahasa Inggris disebut computer security yaitu keamanan informasi yang diterapkan/ diaplikasikan pada komputer dan jaringannya.
Keamanan komputer atau computer security mempunyai tujuan untuk membantu pengguna/ user biar sanggup mencegah penipuan dan mendeteksi adanya perjuangan penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi. Lalu citra umum dari sistem keamanan komputer merupakan suatu perjuangan yang diterapkan biar sanggup mengamankan kinerja dan proses komputer dalam sebuah sistem.
Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari berkhasiat untuk menjaga seluruh sumber daya sistem biar tidak diganggu dan diubah oleh pihak lain yang tidak mempunyai izin dan tidak berwenang. Pendekatan yang biasanya diterapkan untuk meningkatkan keamanan komputer yaitu dengan menerapkan prosedur keamanan di perangkat keras dan pada sistem operasi serta memperlihatkan batas pada jalan masuk fisik komputer untuk keamanan komputer itu sendiri.
Pengertian Keamanan Komputer dan Jenisnya menurut Sistem
Definisi Keamanan Komputer Menurut Para Ahli
Menurut Gollmann pada tahun 1999 menaytakan bahwa : “pengertian dari keamanan komputer ialah bekerjasama dengan proteksi/ pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenal dalam sistem komputer”.
Menurut John D. Howard dalam bukunya yang berjudul “An Analysis of security incidents on the internet” menyampaikan bahwa : “pengertian dari keamanan komputer ialah suatu tindakan pencegahan perangkat dari serangan pengguna komputer atau jalan masuk jaringan yang tidak bertanggung jawab”.
Jenis- Jenis Keamanan Komputer
Setelah adna mengetahui wacana pengertian keamanan komputer, alangkah baiknya anda mengetahui jenis-jenisnya. Berikut ini ialah jenis-jenis kemanan keamanan komputer menurut sistemnya.
1. IDS/ IPS
Instrusion detection system (IDS) dan Intrusion Prevention system (IPS) merupakan sebuah sistem yang dipakai untuk melindungi dan mendeteksi suau sisem keamanan dari serangan pihak luar maupun pihak dalam.
Pada IDS yang berbasiskan jaringan komputer, IDS akan mendapatkan salinan paket yang ditujukan pada sebuah host kaku IDS tersebut akan menilik paket-paket tersebut. Jika ditemukan adanya paket yang mengancam dan berbahaya, maka IDS akan memperlihatkan peringatan data administrator/ pengelola dari sistem tersebut.
Karena paket yang diperiksa ialah sakinan dari paket-paket yang asli, maka kalau ditemukan paket yang mengancam dan berbahaya maka paket tersebut tetap akan mencapai host yang sedang ditujunya. Sebuah IPS bersifat lebih aktif dibandingkan dengan IDS. IPS bekerja sama dengan firewall, sebuah IPS sanggup memperlihatkan keputusan apakah suatu paket bisa diterima atau tidak oleh sistem.
Kemudian kalau IPS menemukan paket yang dikirimkan ialah paket berbaya, maka IPS akan memberitahu firewall pada sistem biar menolah paket data tersebut. Dalam menerapkan keputusan apakah suatu paket data itu berbahaya atau tidak, IDS dan IPS sanggup memakai metode “Anomaly based Intrusion Detection” dan “Signature based Intrusion Detection System”.
2. Security Information Management
Salah satu alat bantu yang kerap sekali dipakai oleh administration atau pengelola keamanan jaringan komputer ialah Security Information Management (SIM). Keamanan informasi administrasi ini mempunyai fungsi untuk menyediakan semua informasi yang terkait dengan pengamanan jaringan komputer secara central dan terpusat.
Seiring perkembangannya, SIM tidak hanya berfungsi untuk mengumpulkan data dari seluruh perangkat keamanan di jaringan komputer namun juga mempunyai kemampuan untuk mengolah dan menganalisis data melalui teknik kekerabatan dan query data sehingga sanggup memperlihatkan peringatan data dan laporan yang lebih lengkap dari setiap serangan yang menganggu kemanan komputer.
Dengan menggunkan SIM, maka eksekutif atau pengelola jaringan komputer sanggup mengetahui secara efektif kalau terjadi serangan atau gangguan yang terjadi sehingga bisa melaksanakan penanganan yang lebih cepat dan terarah, sehingga organisasi keamanan jaringan komputer tersebut menjadi lebih terjamin dan terjaga.
3. Port Scanning
Jenis keamanan pada sistem ini ialah dengan metode Port Scaning pada umumnya sering dipakai oleh penyerang untuk mengethaui port apa saja yang terbuka dalam suatu sistem jaringan komputer. Cara kerjanya bisa digambarkan dengan mengirimkan paket inisiasi koneksi ke tiap-tiap port yang telah ditentukan sebelumnya. Oleh alasannya itu, kalau port scanner mendapatkan tanggapan dari port lain maka aka nada aplikasi yang bekerja ketika mendapatkan koneksi pada port tersebut.
4. Network Topology
Pada suatu jaringan komputer terdapat beberapa jaringan yang sanggup dibagi menjadi beberapa kelompok jaringan eksternal (Internet atau pihak luar) kelmpok jaringan internal dan kelompok jaringan eksternal diantaranya disebut dengan DeMilitarized Zone (DMZ).
5. Packet Fingerprinting
Jenis keamanan pada sistem ini yaitu dengan melaksanakan packet fingerprinting, dimana pada keamanan ini kita bisa mengetahui perlatan apa saja yang ada pada suatu jaringan komputer. Hal ini sangat berkhasiat terutama pada sebuah organasasi besar dimana terdapat banyak sekali jenis peralatan jaringan komputer serta sistem operasi yang dipakai sehingga akan lebih gampang dalam mengontrol penggunaan jaringan dari suatu sistem untuk banyak komputer yang terhubung.
Nah sobat, demikian artikel Pengertian Keamanan Komputer dan Jenisnya menurut Sistem. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan kita semua.
Sumber https://timeslib.com/
0 comments:
Post a Comment