Event Viewer Error Setelah Update Kumulatif Terbaru Windows 10!

Update kumulatif yang dirilis beberapa hari lalu untuk Windows 10 dikabarkan membuat Event Viewer menjadi error dan crash.

Menurut Microsoft, setelah update terbaru ini diinstal pada Windows 10, fitur tertentu dari Event Viewer mungkin tidak akan lagi bekerja. Hal ini bisa dilihat dari Windows 10 1903 dengan Build 18362.175, saat melihat Custom Viewer di Event Viewer, aplikasi akan tertutup dan menunjukan pesan kesalahan “MMC has detected an error in a snap-in and will unload it”, pesan kesalahan ini akan menyediakan dua pilihan, Melaporkan kesalahan pada Microsoft atau Unload snap-in and continue running.

Dalam dokumen terbaru, Microsoft telah mengakui maslaah ini, dan mereka sekarang tengah menyediakan solusi untuk memperbaiki masalah ini, dan mungkin akan dirilis di akhir juni nanti.

Selain itu Microsoft juga mengatakan beberapa update berikut mungkin mengalami masalah yang serupa:

KB4503293 LCU untuk Windows 10, versi 1903.

KB4503327 LCU untuk Windows 10, versi 1809 dan Windows Server 2019.

KB4503286 LCU untuk Windows 10, versi 1803.

KB4503284 LCU untuk Windows 10, versi 1709.

KB4503279 LCU untuk Windows 10, versi 1703.

KB4503267 LCU untuk Windows 10, versi 1607 dan Windows Server 2016.

KB4503291 LCU untuk Windows 10, versi 1507.

KB4503276 Bulanan Rollup untuk Windows 8.1 dan Windows Server 2012 R2.

KB4503290 Pembaruan keamanan-hanya untuk Windows 8.1 dan Windows Server 2012 R2.

KB4503285 Bulanan Rollup untuk Windows Server 2012 dan Windows tertanam standar 8

KB4503263 Keamanan-hanya pembaruan untuk Windows Server 2012 dan Windows Embedded 8 standar

KB4503292 Bulanan Rollup untuk Windows 7 SP1 dan Windows Server 2008 R2 SP1

KB4503269 Pembaruan keamanan-hanya untuk Windows 7 SP1 dan Windows Server 2008 R2 SP1

KB4503273 Bulanan Rollup untuk Windows Server 2008 SP2

KB4503287 Keamanan-hanya pembaruan untuk Windows Server 2008 SP2

Meskipun akhir juni kemungkinan perbaikan akan dirilis, Microsoft menjelaskan bahwa pengguna dapat membuat script PowerShell untuk mengatasi masalah ini. Untuk melihat scriptnya kamu bisa masuk ke link berikut: Disini

Via : Techdows, News Softpedia

Sumber https://indoint.com/