Tips Desain Kamar Bayi – Jauh sebelum si buah hati lahir, ada baiknya memikirkan tentang desain kamar bayi untuknya. Mungkin Bunda sudah terpikir tema kamarnya ataupun mainan apa yang akan dibeli untuk melengkapi desain kamar bayi. Akan tetapi, desain kamar bayi tidaklah sesederhana seperti sekedar tema hingga mainan apa saja yang akan dibeli.
Juga, mengingat si kecil masih rentan, nggak cuma desain kamar bayi yang nyaman, Bunda juga perlu mempertimbangkan aspek keamanan agar bisa menciptakan desain kamar bayi yang aman untuk buah hati. Bingung bagaimana cara mendesain kamar bayi yang baik dan benar? Tak perlu khawatir, karena kini kita akan membahas mengenai tips mendesain kamar bayi agar aman dan juga nyaman untuk si kecil.
Inilah tips desain kamar bayi aman & nyaman yang bisa orang tua terapkan untuk wujudkan kamar bayi impian!
Tips Desain Kamar Bayi Aman dan Nyaman
1. Pilih Ranjang Bayi yang Aman
Ranjang bayi adalah hal utama yang perlu diperhatikan dalam desain kamar bayi. Sebaiknya kamu membeli ranjang bayi atau cot, bukan ranjang biasa. Pilih ranjang bayi dengan jeruji kayu supaya bayi tidak terjatuh saat sedang tidur. Hal ini juga dapat membuat orang tua lebih mudah memonitor buah hatinya.
Mengapa tidak disarankan membeli ranjang biasa? Karena dengan adanya jeruji kayu pada ranjang bayi, saat bayi tidur dan bergerak akan tetap aman sehingga tidak akan jatuh, sedangkan ranjang biasa tidak memiliki tahanan apapun, membuat bayi berpotensi untuk jatuh saat tidur.
2. Meja Ganti Popok
Tips mendesain kamar bayi yang baik selanjutnya adalah dengan memilih meja ganti popok yang tepat. Meja ganti popok sangatlah penting untuk memudahkan kerja orangtua saat mengganti popok si kecil. Banyak orang melupakan meja ganti popok atau tahu tetapi tidak membelinya karena berpikiran bahwa bayi bisa diganti popoknya di tempat tidur.
Tapi, jika bayi diganti popoknya di tempat tidur yang sama dengan tempat ganti popok, tempat tidur akan menjadi kotor, penuh dengan kuman dari popok bayi, yang membuat tempat tidur bayi menjadi kotor.
Selain itu, meja ganti popok juga dapat dijadikan tempat penyimpanan barang seperti untuk menaruh popok serta barang-barang lainnya. Cukup dengan membeli meja tinggi dengan laci penyimpanan untuk menyimpan popok, lalu letakkan matras kecil untuk si kecil berbaring saat diganti popoknya. Mudah, bukan?
3. Lemari Penyimpanan
Desain kamar bayi tidaklah lengkap tanpa lemari penyimpanan. Berbagai perlengkapan bayi membutuhkan banyak lemari penyimpanan agar kamar terlhat rapi setiap saat.
Tambahkan lemari penyimpanan juga tempat penyimpanan kecil lainnya seperti keranjang untuk baju hingga mainan si kecil. Barang-barang bayi jadi lebih tersusun rapi dengan adanya lemari penyimpanan dan kamar pun akan terlihat rapi.
4. Sirkulasi Udara dan Cahaya Alami yang Fleksibel
Dalam mendesain kamar tidur bayi, sikrulasi udara dan juga cahaya juga harus masuk dalam pertimbangan orang tua. Sirkulasi udara yang baik mampu mengganti udara kotor dalam ruangan dengan udara bersih dari luar ruangan. Cahaya matahari yang alami juga akan jauh lebih sehat dan baik untuk buah hati.
Namun, pastikan sumber sirkulasi udara dan cahaya seperti jendela ataupun ventilasi bersifat fleksibel dimana bisa dikunci dan ditutup saat tak digunakan untuk menjaga kamar bayi tetap steril pada saat-saat tertentu.
5. Utamakan Lampu Dinding
Umumnya, lampu yang digunakan untuk penerangan utama diletakkan pada bagian langit-langit ruangan. Namun, pada desain kamar bayi yang baik Bunda bisa mempertimbangkan meletakkan lampu pada dinding ruangan sehingga bayi yang aktivitasnya masih banyak berbaring bisa terhindar dari menatap cahaya lampu yang silau dari atas yang tak baik untuk perkembangan penglihatan buah hati.
6. Perhatikan Material dalam Desain Kamar Bayi
Tips desain kamar bayi selanjutnya adalah memastikan semua material yang digunakan pada kamar bayi aman dan ramah anak. Pada masa perkembangan dan pertumbuhan, si kecil bisa jadi sangat aktif sehingga resiko terjadinya kecelakaan-kecelakaan kecil seperti terjatuh sangatlah mungkin.
Bunda bisa meminimalisir resiko tersebut dengan mendesain kamar bayi yang baik dengan menggunakan material yang aman seperti lantai karpet busa yang tidak keras dan juga melapisi dinding dengan busa atau material finishing yang tidak terlalu keras. Bagian-bagian sudut perabot yang tajam juga bisa Bunda lapisi dengan busa agar tidak berbahaya untuk si kecil.
Baca juga: Penting! Jangan Lakukan 6 Hal Ini saat Memandikan Bayi
7. Awasi Barang dan Mainan si Kecil
Sifat keingintahuan bayi akan hal baru membuatnya senang menyentuh dan menelan barang-barang kecil hinga benda lian yang berbahaya bagi bayi. Jauhi dan hindari barang-barang yang berpotensi berbahaya dari jangkauan bayi.
Tutup stop kontak, lalu hindari kabel di kamar si kecil untuk keselamatannya. Jangan biarkan bayi bermain dengan barang-barang kecil serta memiliki potensi untuk tertelan. Berikan mainan yang cukup besar serta empuk sehingga aman untuk bayi.
8. Buat Ruangan Selalu Rapi
Pentingnya kebersihan serta kerapian kamar bayi harus selalu diperhatikan. Ruangan bayi harus selalu rapi dan bersih karena bayi sangat sensitif terhadap banyak hal. Hanya simpan brang yang dibutuhkan serta berguna untuk bayi. Jangan taruh barang yang tidak berguna untuk bayi serta hindari barang yang berpotensi dapat membahayakan si kecil.
Desain kamar bayi yang indah bukanlah apa-apa tanpa kerapian kamar. Dengan kamar yang rapi, bayi akan tidur lebih nyenyak dan nyaman, orangtua juga akan lebih mudah menjangkau bayi tanpa adanya barang-barang menghalangi jalan.
9. Buat Kamar yang Sederhana
Desain kamar bayi yang baik tidak perlu terlalu besar, apalagi mewah. Cukup buat kamar dengan hawa nyaman serta sederhana karena yang dibutuhkan oleh bayi hanyalah tempat istirahat dan bermain. Di luar hal itu, tidak perlu ditaruh di kamar bayi. Bayi pun akan memiliki ruang rangkak lebih besar dengan minimnya barang di kamar.
Untuk warna, banyak yang berpikir memberikan warna yang berwarna-warni pada kamar bayi bisa membantu buah hati mengembangkan kemampuan indera penglihatan serta mengenal warna. Hal ini tidaklah salah. Namun, warna-warna yang terlalu terang bisa membuat mata si kecil lelah yang justru nggak baik buat kesehatan warnanya.
Jika tetap ingin menghadirkan kamar bayi dengan tema warna-warni. Gunakanlah warna-warna lembut dan yang tidak terlalu menyala saat dilihat seperti warna biru langit, hijau, cokelat, merah muda, serta warna-warna pastel juga bisa menjadi alternatif.
Baca juga: Suka Bepergian Dengan Si Kecil? Jangan Lupa Bawa 5 Perlengkapan Bayi Ini Ya, Bunda!
Mendesain kamar bayi tidak perlu biaya mahal serta tidak perlu dibuat sulit. Jika Bunda dapat menata dan mengatur kamar bayi dengan benar, Bunda sudah sukses membuat kamar bayi yang aman dan nyaman untuk si kecil.
Tunggu apa lagi? Jangan tunggu sampai mendekati hari H! Segera desain kamar untuk buah hati sekarang sehingga Bunda nggak perlu kesusahan saat menjelang hari kelahirannya. Klik Tokopedia untuk temukan berbagai kebutuhan mendesain kamar bayi mulai dari tempat tidur bayi hingga meja ganti popok untuk mewujudkan desain kamar bayi yang nyaman dan aman.
Semoga tips di atas bermanfaat untuk Bunda dan buah hati, ya!
Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment