Home » » Merokok Bisa Picu Osteoporosis?

Merokok Bisa Picu Osteoporosis?

Posted by Droid Tech Media on Sunday, May 19, 2019

kecanduan-merokok-doktersehat

DokterSehat.Com– Salah satu masalah kesehatan yang bisa menyerang mereka yang sudah berusia lanjut adalah osteoporosis. Hanya saja, ada yang menyebut mereka yang berusia dewasa kini juga lebih rentan terkena masalah pengeroposan tulang ini. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat seperti sering merokok atau mengonsumsi alkohol.

Dampak merokok dan alkohol bagi kesehatan tulang

Pakar kesehatan menyebut faktor utama dari osteoporosis adalah karena usia lanjut, mengingat tingkat kepadatan tulang cenderung sudah melewati masa puncak di usia 20-an. Jika kita tidak menerapkan gaya hidup sehat setelah usia ini, maka kepadatan tulang akan semakin menurun.

Hanya saja, jika kita juga menerapkan kebiasaan merokok atau sering mengonsumsi minuman beralkohol, hal ini ternyata juga bisa meningkatkan risiko terkena osteoporosis. Hal ini disebabkan oleh kemampuan nikotin di dalam rokok yang bisa membuat sel-sel tulang hancur dengan cepat. Selain itu, nikotin ternyata juga bisa mempengaruhi kadar hormon estrogen di dalam tubuh. Jika sampai fungsi hormon ini menulun, maka sel-sel tulang pun akan lebih cepat lapuk.

Sementara itu, alkohol termasuk dalam minuman yang bersifat toksik atau beracun. Sifat ini mampu membuat proses regenerasi sel-sel tulang terhambat sehingga massa tulang pun akan semakin menurun.

Cara rokok dan alkohol menurunkan kesehatan tulang

Pakar kesehatan menyebut ada penelitian yang membuktikan dampak dari kebiasaan merokok dan minum alkohol bagi kondisi tulang. Kandungan di dalam kedua hal ini ternyata bisa mengubah beberapa jenis sel di dalam sistem kekebalan tubuh menjadi osteoklas, sel-sel yang justru bisa menyerap atau melarutkan sel-sel tulang. Sel-sel tulang yang larut ini kemudian dianggap oleh benda asing oleh tubuh dan akhirnya dibuang.

Penelitian yang dilakukan Narayan Avadhani dan rekan-rekannya dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat ini dipublikasikan dalam jurnal berjudul FASEB. Nryan menyebut faktor lingkungan seperti merokok, kebiasaan minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu memang bisa meningkatkan risiko terkena osteoporosis dengan signifikan.

Berbagai penyebab osteoporosis yang sebaiknya kita waspadai

Pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali penyebab dari masalah osteoporosis yang harus kita waspadai.

Berikut adalah beberapa penyebab dari masalah kesehatan ini.

  1. Terlalu banyak tidur dan malas-malasan

Semakin sering kita menggunakan tulang untuk beraktivitas, semakin kuat pula tulang kita, namun jika kita cenderung menerapkan gaya hidup kurang gerak, sering tiduran atau malas-malasan, maka massa tulang juga akan menurun. Hal ini akhirnya bisa berimbas pada datangnya osteoporosis.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk setidaknya rutin berjalan kaki setiap hari dan mulai menurunkan kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi, apalagi untuk mencapai tempat-tempat yang sebenarnya tidak terlalu jauh.

  1. Kekurangan asupan sinar matahari

Jika kita malas melakukan olahraga baik itu di waktu pagi atau sore hari, atau karena kesibukan di tempat kerja, maka kita akan cenderung jarang terkena paparan sinar matahari. Meski terlihat sepele, pakar kesehatan menyebut hal ini bisa membuat asupan vitamin D menurun.

Sebagai informasi, sinar matahari bisa membantu menyediakan sumber vitamin D bagi tubuh yang diperlukan untuk proses penyerapan kalsium. Jika kita tidak mendapatkan asupan vitamin D dengan cukup maka proses pengeroposan tulang akan lebih mudah terjadi.

  1. Hobi makan-makanan asin

Mengonsumsi makanan asin tak hanya akan meningkatkan risiko terkena hipertensi, hal ini ternyata juga bisa meningkatkan risiko terkena osteoporosis. Hal ini disebabkan oleh ginjal yang bekerja jauh lebih keras dari sebelumnya demi menyaring kelebihan garam. Sayangnya, hal ini juga berimbas pada sejumlah kalsium yang ikut dikeluarkan oleh tubuh.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}