Sebagai raksasa teknologi dunia yang mengembangkan Android, Google pastinya tidak ingin ketinggalan dalam kompetisi membuat ponsel pintar. Walaupun terbilang jarang, Google sepertinya serius dalam menggarap produk smartphone mereka sendiri, Pixel. Meskipun dicap produk mahal, Google selalu menawarkan fitur-fitur unggulan di setiap rangkaian Pixel miliknya.
Di kuartal 2 tahun 2019 Google telah merilis smartphone baru mereka yang bernama Google Pixel 3a dan Google Pixel 3a XL. Keduanya adalah suksesor Pixel 3 dan Pixel 3 XL yang keluar tahun 2018. Hanya saja Pixel 3a dan Pixel 3a XL tidak sehebat pendahulunya. Mereka ditujukan bagi pengguna kelas menengah dengan harga jual yang lebih “terjangkau”.
Beberapa fitur unggulan yang terdapat di Pixel 3 dan Pixel 3 XL tidak terlihat di keturunan mereka yang ini. Hal tersebut tentunya dipangkas agar Pixel 3a dan Pixel 3a XL dapat dimiliki oleh lebih banyak kalangan. Di bawah ini Carisinyal akan membahas beberapa perbedaan menarik di antara kedua ponsel. Sebelumnya cek dulu spek lengkap masing-masing perangkat berikut ini.
Spesifikasi Google Pixel 3a
- Chipset: Qualcomm SDM670 Snapdragon 670 (10 nm)
- RAM & Memori: 4 GB & 64 GB
- Kamera: 12,2 MP
- Baterai: Li-Po 3000 mAh
- Kisaran Harga: Rp 6.499.000
Spesifikasi Google Pixel 3a XL
- Chipset: Qualcomm SDM670 Snapdragon 670 (10 nm)
- RAM & Memori: 4 GB & 64 GB
- Kamera: 12,2 MP
- Baterai: Li-Po 3700 mAh
- Kisaran Harga: Rp 7.799.000
Perbedaan Pixel 3a dan Pixel 3a XL
Punya ukuran body yang berbeda hingga harga yang berbeda pula, inilah ketujuh perbedaan Pixel 3a dan Pixel 3a XL yang harus Anda ketahui.
1. Ukuran Body
Ukuran body yang dimiliki oleh Pixel 3a dan Pixel 3a XL jelas berbeda. Google Pixel 3a memiliki dimensi body 151.3 x 70.1 x 8.2 mm dan berat 147 gram. Bangunan ponsel tersebut terbuat dari material kaca untuk panel depan dan sisanya terbuat dari plastik. Ponsel ini terasa nyaman saat digenggam dan mendukung pengoperasian satu tangan dengan baik.
Sedangkan body Google Pixel 3a XL sedikit lebih besar dengan dimensi 160.1 x 76.1 x 8.2 mm dan berat 167 gram. Material bangunan untuk smartphone ini sama dengan adiknya Pixel 3a. Dan karena tidak memiliki perbedaan ukuran yang signifikan, Pixel 3a XL juga tetap memberikan kenyamanan saat dipegang oleh tangan.
Karena panel belakangnya terbuat dari plastik maka hal itu rentan terhadap goresan-goresan. Agar hal itu tidak terjadi, sebaiknya hindari menempatkan kedua smartphone di atas permukaan-permukaan kasar.
2. Ukuran Layar
Google Pixel 3a XL tentu saja memiliki ukuran layar yang lebih besar dibanding Google Pixel 3a, yaitu 6 inci dengan rasio luas layar ke body adalah sekitar 76.3%. Jika pendahulunya mengandalkan Corning Gorilla Glass 5 untuk melindungi layar dari goresan atau terjatuh, maka kali ini Google memboyong teknologi pelindung layar Asahi Dragontrail Glass untuk dua produknya ini.
Penggunaan teknologi screen protector yang berbeda salah satunya dikarenakan harga jual yang tidak sama. Google Pixel 3a dan Pixel 3a XL adalah versi “murah” dari Google Pixel 3 dan Pixel 3 XL. Memakai produk Asahi Dragontrail Glass adalah hal yang wajar karena teknologi itu dibanderol dengan harga yang kompetitif walaupun kualitasnya tidak jauh berbeda dengan Corning Gorilla Glass.
Bagaimana dengan layar Google Pixel 3a? Ukuran layar ponsel tersebut adalah 5,6 inci dengan rasio layar ke body mencapai 75%. Teknologi pelindung layar yang dimiliki oleh Pixel 3a sama dengan Pixel 3a XL. Keduanya juga menggunakan panel layar yang sama, yaitu OLED capacitive touchscreen dengan fitur Always-on display.
3. Resolusi Layar
Biasanya smartphone adik kakak datang dengan resolusi layar yang sama meskipun ukurannya berbeda. Akan tetapi hal itu tidak terjadi pada Google Pixel 3a dan Pixel 3a XL. Resolusi layar FHD+ mereka dibuat sedikit berbeda, yaitu 1080 x 2220 piksel untuk Pixel 3a dan 1080 x 2160 piksel untuk Pixel 3a XL.
Angka-angka tersebut berpengaruh pada hasil kerapatan piksel yang dimiliki oleh kedua perangkat. Layar Pixel 3a dengan rasio 18.5:9-nya mampu menghasilkan kerapatan piksel hingga 441 ppi. Sedangkan layar Pixel 3a XL dengan rasio 18:9-nya hanya memiliki kerapatan piksel 402 ppi saja.
Meskipun berbeda, kedua smartphone nyatanya mampu menyuguhkan tampilan yang memukau. Karena resolusinya sudah FHD+, menikmati hiburan-hiburan di layar Pixel 3a dan Pixel 3a XL bisa lebih menyenangkan. Layarnya dapat menampilkan gambar yang terlihat tajam, halus, serta nyaman dipandang.
4. Kartu SIM
Teknologi SIM juga adalah salah satu tonggak pembeda antara Google Pixel 3a dan Pixel 3a XL. Kedua ponsel sama-sama mendukung kartu SIM Nano, tapi Pixel 3a XL diberikan tambahan lainnya berupa teknologi eSIM alias kartu SIM elektronik. Dengan eSIM ini pengguna tidak perlu menggunakan kartu SIM fisik lagi untuk dapat menggunakan layanan dari operator telekomunikasi. Selain itu, mereka juga dapat menyimpan data SIM dari banyak operator dalam satu eSIM ini.
5. Kapasitas Baterai
Kapasitas baterai yang dimiliki oleh kedua ponsel ini juga berbeda. Sebagai adik, baterai milik Google Pixel 3a hanya berkapasitas 3000 mAh berjenis Li-Po yang tidak dapat dilepas (non-removable). Sedangkan Pixel 3a XL memiliki kapasitas baterai sebesar 3700 mAh dengan jenis dan sifat yang sama dengan baterai milik Pixel 3a.
Baterai Google Pixel 3a dan Pixel 3a XL juga sudah dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat 18W dan USB Power Delivery 2.0 atau teknologi pengisian daya yang menggunakan konektor dan kabel USB Type-C. Belum diketahui seberapa cepat baterai kedua ponsel terisi saat dilakukan pengisian ulang, tapi yang jelas daya Pixel 3a mampu bertahan lebih lama dari daya Pixel 3a XL.
6. Jaringan 4G
Bagian penting dari spesifikasi ponsel apapun adalah pita frekuensi operasinya. Pita frekuensi yang didukung menentukan apakah perangkat tertentu kompatibel dengan operator jaringan tertentu atau tidak. Di sini baik Pixel 3a maupun Pixel 3a XL sudah mendukung teknologi jaringan GSM, CDMA, HSPA, EVDO, dan LTE.
Perbedaan kecil kedua perangkat di sektor ini terletak pada pita jaringan 4G LTE. Pixel 3a XL dapat beroperasi di pita LTE 1(2100), 2(1900), 3(1800), 4(1700/2100), 5(850), 7(2600), 8(900), 12(700), 13(700), “14(700)“, 17(700), 20(800), 25(1900), 26(850), 28(700), “29(700)“, “30(2300)“, 38(2600), 40(2300), 41(2500), 66(1700/2100), “71(600)“.
Sedangkan Pixel 3a hanya dapat beroperasi di pita LTE LTE band 1(2100), 2(1900), 3(1800), 4(1700/2100), 5(850), 7(2600), 8(900), 12(700), 13(700), 17(700), 20(800), 25(1900), 26(850), 28(700), “32(1500)“, 38(2600), 40(2300), 41(2500), 66(1700/2100).
Pita jaringan di dalam tanda petik dan ditulis miring menandakan hal itu hanya dimiliki oleh masing-masing ponsel.
7. Harga
Keenam perbedaan di atas pastinya bermuara pada banderol harga yang berbeda. Google Pixel 3a dijual di angka Rp 6-7 jutaan. Sedangkan harga jual Google Pixel 3a XL ada di kisaran Rp 7-8 jutaan. Kedua perangkat yang dirilis Mei 2019 ini sudah tersedia di pasar Indonesia dan dapat kamu beli di Bukalapak melalui link ini (Pixel 3a) dan link ini (Pixel 3a XL). Ayo dapatkan sebelum kehabisan stok.
Simpulan
Pixel 3a dan Pixel 3a XL adalah versi yang lebih murah dari Pixel 3 dan Pixel 3 XL dengan harga hampir setengahnya. Walaupun masih terbilang mahal di pasaran Indonesia (secara di sini banyak brand smartphone lain yang menawarkan kualitas lebih tinggi dan harga yang lebih murah dibanding seri Pixel milik Google), tapi Google Pixel adalah produk berkualitas.
Peminat Pixel di Indonesia cukup tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya toko online yang menawarkan rangkaian produk Pixel, termasuk Pixel 3a dan Pixel 3a XL yang sedang kita bahas. Sebagai informasi, Pixel tidak dijual secara resmi di Indonesia karena alasan-alasan tertentu. Oleh karena itu harga jual produk ini di negara kita menjadi sangat mahal.
0 comments:
Post a Comment