Home » » Keamanan Melatonin untuk Mengatasi Masalah Tidur

Keamanan Melatonin untuk Mengatasi Masalah Tidur

Posted by Droid Tech Media on Sunday, May 19, 2019

melatonin-untuk-insomnia-doktersehat

DokterSehat.Com – Dalam satu hari kita normalnya tidur selama 7-9 jam. Dengan jam tidur yang seperti ini tubuh bisa beristirahat dengan maksimal dan Anda tidak akan mengalami masalah dengan kesehatan. Sayangnya tidak semua orang bisa tidur dengan baik dan jamnya normal. Beberapa orang baru bisa tidur tengah malam atau malam jelang pagi. Untuk mengatasi masalah tidur ini beberapa orang menggunakan suplemen melatonin. Nah, kira-kira amankah?

Mengenal hormon melatonin

Tubuh kita mengikuti siklus 24 jam berapa siklus circadian. Kalau siklus sudah mendekati waktu tidur, tubuh akan merilis melatonin. Setiap orang bisanya memiliki siklus tidur yang berbeda, ada yang lebih awal dan ada yang agak malam. Asal tetap berada pada durasi 7-9 jam tidur, bisa dikatakan aman.

Melatonin biasanya dihasilkan kalau tidak ada cahaya yang terang. Itulah kenapa saat tidur kita disarankan untuk mematikan lampu atau menggunakan lampu yang redup. Lampu yang terlalu terang bisa menghambat pembentukan melatonin di dalam tubuh dan menyebabkan tubuh tidak mudah mengantuk dan akhirnya kita tertidur.

Selain cahaya, kebiasaan tidur seseorang dan apa yang dikonsumsi juga menyebabkan tubuh agak sulit memproduksi melatonin. Misal Anda yang suka minum kopi dan sering begadang. Melatonin di dalam tubuh tentu akan mengalami gangguan dan akhirnya jam dan kualitas tidur akan menurun.

Cara kerja melatonin pada tubuh

Secara umum, melatonin yang dihasilkan oleh otak akan membuat kita menjadi mengantuk. Lambat laun melatonin akan membuat kesadaran kian menurun dan Anda mudah sekali tidur. Sayangnya jumlah melatonin ini akan terus turun kalau terkena cahaya baik lampu atau cahaya dari layar komputer atau ponsel yang sering digunakan.

Beberapa orang yang mengalami masalah susah tidur  akibat bekerja shift malam atau memang mengalami sleep apnea biasanya diberi suplemen melatonin oleh dokter. Suplemen ini memiliki dua manfaat pada tubuh. Pertama, melatonin akan memudahkan seseorang menjadi mengantuk. Kedua, melatonin juga meningkatkan durasi tidur dan kualitasnya.

Melatonin cocok diberikan kepada mereka yang mengalami jet lag setelah naik pesawat terbang dalam jangka waktu lama. Mereka yang kerja dengan sistem shift dan sering terganggu masalah tidurnya, hingga masalah tidur lain yang mungkin disebabkan oleh penyakit tertentu.

Dosis melatonin yang dianjurkan

Dosis melatonin yang diberikan pada setiap individu berbeda satu dengan lainnya. Beberapa kondisi yang memengaruhi dosis dari melatonin terdiri dari berat badan seseorang apakah mengalami obesitas atau tidak. Selanjutnya dosis juga dipengaruhi oleh level metabolisme pada tubuh, dan kondisi kesehatan secara menyeluruh.

Dengan kondisi tubuh yang bervariasi, The National Sleep Foundation merekomendasikan untuk mengonsumsi melatonin sehari sekali. Dosisnya sekitar 0,5-5 miligram. Melatonin sangat efektif manfaatnya kalau dikonsumsi sekitar 1 jam menjelang jam tidur. Kalau Anda ingin tidur pukul 21.00, mulai minum suplemen melatonin pukul 20.00.

Karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda, kita disarankan untuk menggunakan dosis paling rendah terlebih dahulu. Dosis 0,5 miligram bisa dikonsumsi lalu bertahap dinaikkan kalau Anda merasa efeknya kurang maksimal. Berapa pun kenaikannya, pastikan untuk tidak sampai melebihi 5 miligram agar tidak mengalami efek samping.

Kalau pada dosis 5 miligram tidak terdapat perubahan yang berarti, berarti ada yang salah dengan diri Anda atau apa gaya hidup yang dilakukan. Kalau Anda sudah mengonsumsi dosis tertinggi, tapi tetap asyik menyaksikan televisi atau bermain ponsel, melatonin tidak akan bekerja.

Setelah mengonsumsi suplemen melatonin segera duduk bersantai atau langsung rebahan. Sebisa mungkin untuk tidak menggunakan lampu yang terlalu terang. Pejamkan mata perlahan-lahan dan buat suasana di dalam kamar menjadi lebih relaks dari biasanya.

Efek samping melatonin

Meski bermanfaat untuk membantu seseorang tidur, kalau Anda mengonsumsi melatonin secara berlebihan bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Pagi hari Anda akan merasa sangat mengantuk dan lelah dan akhirnya malas untuk bekerja. Degan efek seperti ini menggunakan dosis yang tepat perlu diperhatikan.

Selain mengantuk dan menyebabkan tubuh menjadi sangat lemas, melatonin bisa menyebabkan masalah lain kalau Anda overdosis. Kondisi overdosis melatonin bisa menyebabkan pusing berlebihan, sakit kepala, dan mual hingga rasanya malas melakukan apa pun. Beberapa orang juga bisa mengalami bad mood.

Kalau Anda ingin mendapatkan efek yang maksimal, ada baiknya untuk minum lebih awal. Misal 2 jam sebelum jam tidur sudah diminum terlebih dahulu. Minum degan dosis rendah juga akan membuat tubuh menjadi lebih segar.

Melatonin untuk anak

Melatonin untuk anak-anak sebenarnya aman termasuk anak yang mengalami autisme. Meski demikian, sebelum memberikan melatonin ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti mengatur pola tidur anak dengan baik, tidak memberikan minuman dengan kandungan kafein, hingga berusaha memberikan lingkungan tempat tidur yang nyaman. Kalau Anda bisa tidur, melatonin tidak perlu diberikan.

Dosis melatonin untuk anak-anak tidak terlalu besar seperti mereka yang sudah dewasa. Umumnya anak dengan usia di bawah 6 tahun hanya perlu 0,75-1 miligram. Kalau usia anak-anak di atas 6 tahun dosis hingga 3 miligram bisa diberikan. Untuk anak dengan usia di bawah 2 tahun belum apa penelitian. Jadi, lebih baik tidak diberikan daripada memberikan efek buruk dan membahayakan kesehatan.

Inilah beberapa ulasan tentang melatonin yang bisa memberikan efek mirip sekali hormon yang dihasilkan oleh tubuh. Mengingat melatonin sintetis bisa memberikan efek samping pada tubuh, kita harus menganggap suplemen ini layaknya obat. Pembatasan harus dilakukan dan sebaiknya sesuai dengan resep dari dokter yang menangani masalah tidur.

 


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}