DokterSehat.Com– Siapa sih yang tidak suka dengan pizza? Makanan western ini cocok untuk dikonsumsi sambil mengobrol bersama atau saat menonton televisi. Salah satu jenis pizza yang digemari banyak orang adalah pizza beku yang praktis dan bisa diolah kapan saja. Hanya saja, ada yang menyebut pizza beku ini bisa memicu datangnya hipertensi atau tekanan darah tinggi. Apakah anggapan ini memang benar?
Dampak makan pizza beku bagi risiko hipertensi
Sebenarnya, pizza termasuk dalam makanan cepat saji yang memang tidak baik untuk dikonsumsi terlalu sering karena bisa menyebabkan efek buruk bagi berat badan dan kesehatan organ kardiovaskular. Sementara itu, khusus untuk pizza beku, makanan ini memang bisa memicu datangnya penyakit seperti hipertensi. Hal ini disebabkan oleh hampir semua makanan beku yang cenderung tinggi kandungan garam dan gula. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika konsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan hipertensi.
Situs Healthline menyebut semua jenis pizza tidak sehat bagi tubuh karena kandungan sodiumnya cenderung sangat tinggi. Ditambah dengan adanya kandungan keju, daging olahan, dan saus tomat, maka kadar sodium di dalam pizza pun semakin banyak sehingga bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah dengan signifikan.
Khusus untuk pizza beku, kita bisa mengonsumsi sodium sebanyak 982 miligram. Bahkan, jika ada tambahan topping atau bahan-bahan lainnya, bisa jadi kandungan sodiumnya jauh lebih tinggi. Karena alasan inilah sebaiknya kita tidak terlalu sering mengonsumsi pizza demi menjaga kesehatan.
Makanan lain yang sebaiknya dihindari demi mencegah datangnya hipertensi
Selain pizza, pakar kesehatan menyarankan kita untuk berhati-hati mengonsumsi beberapa jenis makanan lezat yang ternyata juga bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Berikut adalah beberapa makanan pemicu hipertensi yang sebaiknya diwaspadai.
Acar
Meski terbuat dari sayuran, dalam realitanya acar termasuk dalam makanan yang tidak baik bagi kesehatan. Hal ini disebabkan oleh proses pengolahannya yang melibatkan garam dalam jumlah yang banyak. Sering mengonsumsinya tentu akan membuat risiko terkena hipertensi meningkat dengan signifikan.
Sayur kalengan
Sayur kalengan seperti sup kalengan memang praktis untuk dibuat. Sayangnya, terlalu sering mengonsumsinya sama saja dengan menelan sodium dalam jumlah yang banyak. Sebagai informasi di dalam satu porsi sup kalengan atau sekitar setengah cangkir, kita sudah bisa mendapatkan 900 miligram sodium. Jika kita mengonsumsi satu kaleng sup ini hingga habis, bisa jadi asupan sodiumnya mencapai 2.000 mg! Jumlah ini sudah cukup untuk memicu peningkatan tekanan darah.
Produk tomat botolan atau kalengan
Produk tomat botolan atau kalengan seperti saus tomat, tomat kalengan, hingga jus tomat ternyata juga memiliki kandungan sodium yang tinggi. Sebagai contoh, jika kita makan setengah cangkir saus tomat, kita sudah mendapatkan 4.00 mg sodium. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak menambahkan saus dengan berlebihan pada makanan.
Kulit ayam
Salah satu bagian paling enak dari daging ayam adalah kulitnya, apalagi jika digoreng atau diberi tambahan tepung. Sayangnya, di dalam kulit ayam terdapat kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang sangat tinggi. Mengonsumsinya tentu akan membuat risiko terkena hipertensi meningkat.
Makanan kemasan
Keripik kemasan, biskuit, hingga daging olahan seperti sosis atau nugget ternyata juga tinggi kandungan natrium. Terlalu sering mengonsumsinya tentu akan membuat risiko terkena tekanan darah tinggi semakin besar.
Selain dengan menghindari berbagai makanan tersebut, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak merokok, menghindari stres, dan mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap hari demi mencegah datangnya hipertensi.
0 comments:
Post a Comment