6 Cara Mengatasi Ddos Attack Pada Situs Maupun Jaringan, Kau Harus Tahu!

Bagi kalian yang sedikit banyak berguru ihwal jaringan komputer, mungkin sudah pernah mendengar istilah DDOS attack. Apa sih artinya? Di jaman yang serba modern ini, jaringan internet merupakan hal yang sangat penting. Kita niscaya sering memakai internet untuk banyak sekali macam kebutuhan setiap harinya. Namun tahukah kalian bahwa di internet sendiri juga ada banyak sekali tindak criminal yang disebut sebagai cyber crime? Dan DDOS attack merupakan salah satu contohnya.

 

Pengertian Apa Itu Serangan DDOS Serta Bagaimana Cara Mencegahnya

Dalam kesempatan kali ini, Mastekno akan mengajak kalian semua untuk berguru ihwal apa itu serangan DDOS. Mungkin saja kalian sedang mengalaminya sehingga mencari solusi untuk menghentikan DDOS attack tersebut. Tanpa berlama-lama lagi, mari eksklusif saja kita simak berikut ini.

 

Apa Itu DDOS Attack?

Distributed Denial of Service Attack merupakan perjuangan yang dilakukan untuk menciptakan sebuah jaringan ataupun server menjadi down dan tidak sanggup bekerja dengan baik. Usaha yang dimaksud disini ialah dengan mengirimkan spam dengan jumlah yang sangat banyak secara bersamaan. Hal itu akan mengakibatkan server menjadi tidak bisa menahann luapan data dan alhasil down. Lalu kenapa DDoS itu dilakukan? Kebanyakan untuk tujuan jahat atau kadang juga alasannya ialah iseng.

 

Jenis-Jenis Serangan DDoS

Perlu kalian ketahui, ada beberapa metode DDoS yang dikenal dikala ini. Masing-masing punya cara kerja dan tujuan tersendiri tergantung pelakunya. Untuk lebih mengetahuinya, eksklusif saja kita lihat berikut ini :

 

#1. Ping of Death

Pada umumnya, ping dipakai untuk mengecek posisi dari sebuah alamat IP situs/website. Namun ada orang-orang yang memakai ping untuk mengirimkan data hingga berukuran 65 KB secara masif. Dulu metode ibarat ini sangat sering digunakan, namun sekarang sudah tidak terlalu efektif lagi. Hal ini alasannya ialah perkembangan jaringan yang sudah mempunyai bandwidth besar sehingga metode ini sudah tidak ampuh lagi.

 

#2.  UDP Flooding

Dengan memanfaatkan protokol UDP, serangan tipe ini akan mengirimkan paket data dengan jumlah besar secara bersamaan. Akibatnya si komputer akseptor tidak akan sanggup untuk menangani data terlampau besar tersebut dan alhasil mengalami hang. Dan sulitnya lagi, si penyerang bisa menyembunyikan identitasnya dengan teknik spoofed.

 

#3. Syn Flooding

Bermula dikala kedua buah komputer mulai melaksanakan sambungan komunikasi, maka pelaku akan mengirimkan pesan ‘syn ask’ kepada korbannya. Malangnya, pesan ini malah dikirim dalam jumlah yang sangat banyak sehingga akseptor juga harus ‘menjawab’ usul tersebut. Hal ini akan mengakibatkan komputer akseptor menjadi kelebihan beban dan tidak sanggup menanganinya. Lagi-lagi pelaku juga sanggup menyembunyikan identitasnya supaya tindak kriminal ini tidak diketahui

 

#4. Remote Controlled Attack

Seperti namanya, metode yang satu ini ibarat seorang pengendali boneka. Dalam artian pelaku akan mengontrol beberapa komputer/server besar yang nantinya akan dipakai untuk menyerang targetnya. Tentu dampak dari metode yang satu ini sangat besar alasannya ialah memakai beberapa server dengan bandwidth yang besar pula. Dan pelaku pun juga bisa bersantai alasannya ialah ia bisa bersembunyi dibalik server dan tidak terlacak.

 

#5. Smurf Attack

Metode yang satu ini akan memanfaatkan Internet Control Message Protocol. Sebuah echo request yang biasanya ia dipakai untuk mengirimkan broadcast ke alamat jaringan tertentu. Dan ketika ada komputer yang menyambungkan ke jaringan tersebut, maka ia akan menjawab request yang dikirimkan tadi. Akibatnya komputer akan kelebihan beban alasannya ialah trafik data yang masuk melebihi kapasitasnya. Pelaku juga bisa menyamarkan diri dengan mengganti alamat IP nya dengan milik orang lain.

 

Solusi dan Cara Menangkal Serangan DDoS

DDoS Attack merupakan tindak kejahatan yang bisa sangat merugikan dari banyak sekali aspek. Jika tidak segera diatasi, maka hal ini akan mengakibatkan banyak sekali hal jelek lainnya. Nah kira-kira bagaimana ya cara supaya tidak terkena DDoS lagi? Berikut ini Mastekno akan menawarkan beberapa tips ampuh yang bisa kalian coba :

1. Gunakan tipe patch keamanan terbaru supaya bug-bug yang ada diperbaiki sehingga meminimalsir adanya resiko serangan DDoS.


2. Disarankan untuk memakai firewall supaya nantinya bisa memilah trafik masuk maupun keluar dari komputer dan server. Ini cukup ampuh untuk mengecilkan resiko Syn Flooding jawaban trafik yang tidak terang asalnya.


3. Curiga bahwa komputer kalian dikendalikan oleh orang jahat untuk tujuan DDoS? Maka kalian perlu melaksanakan pencegahan dengan firewall dan juga Instrusion Detection System (IDS). Jika kalian lah korban dari Remote Controlled Attack, silahkan lakukan blocking terhadap alamat IP dan port penyerang.


4. Untuk mengatasi serangan dengan metode UDP Flooding, kalian bisa mematikan semua layanan UDP yang masuk ke server.


5. DDoS Smurf Attack bisa diatasi dengan gampang apabila kalian mendisable broadcast address pada router kalian. Lakukan penyaringan pada ICMP echo request firewall kalian. Dengan begitu ia akan membatasi trafik ICMP sehingga tidak membludak.


6. Pakai software keamanan jaringan komputer yang canggih dan mutakhir. Dengan begitu kalian akan mempunyai perlindungan dan lebih kondusif dari serangan DDoS.

 

Tutorial Menghentikan DDoS Attack

Apakah ada dari kalian yang dibentuk pusing alasannya ialah terkena serangan DDoS? Tentu akan sangat menjengkelkan jikalau kita tidak segera menemukan solusinya. Nah mastekno tiba untuk menawarkan tips ampuh supaya bisa menangkal DDoS Attack :

1. Pakai software untuk memantau trafik pada jaringan misal saja ibarat wireshark.


2. Pilah dan cari alamat IP yang dipakai untuk menyerang. Biasanya mempunyai banyak koneksi secara bersamaan dalam 1 alamat IP.


3. Block alamat IP tersebut sehingga tidak akan bisa melaksanakan serangan DDoS lagi.


4. Terus berusaha hingga semua serangan berhenti sepenuhnya.

 

Demikian pengertian dan cara mengatasi serangan DDoS pada komputer, server maupun jaringan. Semoga tips diatas bisa membantu untuk melindungi diri dari serangan DDoS yang bisa menciptakan server menjadi down. Selalu waspada dan gunakan keamanan jaringan yang baik supaya tidak gampang terkena serangan DDoS. Jika kalian punya saran atau pertanyaan seputar artikel diatas, silahkan bertanya dibawah.

Sumber https://timeslib.com/