Pengertian Teknologi Blockchain Dan Cara Kerjanya, Wajib Tahu!

Blockchain merupakan daftar catatan yang terus bertambah atau block yang terhubung dan diamankan dengan memakai system kriptografi. Biasanya setiap block berisi hash kriptografi dari block yang sebelumnya, lengkap dengan data transaksi dan data tunggal.

Dengan model menyerupai ini, blockhain tahan terhadap modifikasi data. Blockchain mempunyai konsep yaitu “buku besar” yang terbuka, yang didistribusikan dan mencatat transaksi antara dua pihak secara efisien dan dengan cara yang sanggup diverifikasikan dan permanen,

Untuk sanggup dipakai sebagai “buku besar” yang terdistribusi, biasanya blockhain dikelola oleh jaringan peer-to peer secara kolektif mengikuti protocol untuk komunikasi antar node dan memvalidasi jikalau ada block yang baru. Setelah melaksanakan pencatatan, perubahan dari semua block yang diberikan tidak sanggup diubah secara retroaktif tanpa perubahan dari semua block berikutnya dan membutuhkan consensus dari lebih banyak didominasi jaringan block.

Jika lebih banyak didominasi tidak menyetujui penambahan atau modifikasi entri ke dalam buku besar, maka transaksi gres tersebut ditolak dan tidak ditambahkan ke rantai blockhain. Model kosesus terdistribusi ini yaitu segala sesuatu yang memungkinkan blockhain untuk sanggup berjalan sebagai buku besar yang terdistribusi tanpa perlu memakai otoritas yang menyatakan bahwa transaksi apa yang valid dan mana yang tidak valid.

 

Pengertian Definisi Apa Itu Teknologi Blockchain Serta Cara Kerjanya

Blockchain sanggup dikonfigurasikan untuk berkerja dalam sebuah cara yang memakai prosedur yang berbeda untuk mencapai konsumen yang berbesa sehingga sanggup mencapai consensus pada sebuah transaksi.

Contoh terbesar dari sebuah blockchain yang dipakai yaitu Bitcoin. Bitcoin memakai buku besar umum anonym, dimana untuk setiap orang sanggup berpartisipasi. Bitcoin diciptakan pada tahun 2008. Semenjak Bitcoin diciptakan, Blockchain Bitcoin telah beroperasi tanpa gangguan yang signifikan.

Sampai kini ini problem apa pun yang terkait dengan Bitcoin yang disebabkan oleh peretasan atau salah pengelolaan. Dengan kata lain, problem tersebut berasal dari niat jelek dan kesalahan dari insan sendiri, bukan dari kekurangan dalam konsep yang mendasarinya.

 

Dibawah ini yaitu beberapa keunggulan dari teknologi Blockchain :

#1. Proses Transaksi yang Lebih Cepat

Teknologi Blockchain ini bekerja selama 24 jam sehari, tujuh hari dalam satu minggu, yang artinya proses transaksi berbasis blockchain jauh lebih cepat. Tidak menghiraukan hari libur, membedakan waktu dan lain sebagainya.

 

#2. Mengurangi Biaya Transaksi

Teknologi Blockchain memungkinkan transaksi peer-to-peer dan bisnis-bisnis akan sanggup diselesaikan tanpa membutuhkan pihak ketiga, yang sering kali itu yaitu bank. Karena teknologi ini tanpa membutuhkan mediator yang terkait dengan transaksi blockchain, sehingga sanggup mengurangi biaya kepada pengguna atau bisnis dari waktu ke waktu.

 

#3. Desentralisasi

Blochain bekerjsama memungkinkan transaksi setiap induvidu untuk mempunyai bukti validitas mereka sendiri. Setiap transaksi yang dilakukan disimpan di seluruh dunia pada setiap server.

 

#4. Transparansi

Beberapa alasan utama Blockchain menarik untuk dijadikan sebagai bisnis yaitu bahwa teknologi blockchain ini open source. Artinya pengguna atau pengembang lain mempunyai kesempatan untuk mengubahnya sesuai dengan harapan mereka.

 

Oke sekian dulu artikel dari MasTekno seputar Pengertian Teknologi Blockchain dan Cara Kerjanya. Semoga bermanfaat, jikalau ada pertanyaan seputar artikel diatas atau kritik dan saran atau ada yang ingin request perihal tutorial atau apaun yang berafiliasi dengan teknologi, pribadi saja kirim di kolom komentar dibawah.

Sumber https://timeslib.com/