Catat! Realme 3 Bakal Hadir di Indonesia

Agustus 2019, Realme 3 Segera Hadir di Indonesia – Tak perlu menunggu waktu lama lagi, Realme kabarnya akan dengan segera memboyong smartphone terbarunya, yang tak lain dan tak bukan yaitu Realme 3 di pasar gadget Indonesia. Smartphone ini dijadwalkan meluncur di Indonesia pada 12 Agustus 2019.

Sebagai informasi bahwa Realme 3 bakal hadir di pasar Indonesia setelah akhirnya resmi diluncurkan untuk pertama kali di Negeri Hindustan, India. Smartphone terbaru yang merupakan sub-brand dari Oppo ini disokong prosesor MediaTek Helio P60, yang dibalut desain starry dan memiliki baterai 4.230 mAh.

Tak sampai di situ saja, bahkan ponsel yang satu ini memiliki target tinggi. Dimana, memang perangkat ini hadir dan ditujukan untuk anak muda ini diklaim akan menjadi perangkat harga terjangkau, dengan spesifikasi terbaik dikelasnya.

“Kami akan membawa versi global Realme 3 menggunakan prosesor MediaTek Helio P60 ke Indonesia. Dipasangkan dengan ColorOS versi terbaru di realme 3 yang merupakan sistem operasi sederhana dan ringan, smartphone ini memberikan keseimbangan performa antara software dan hardware, serta gaya sekaligus harga yang terbaik di segmennya,” ungkap Marketing Director Realme SEA yang saat ini dijabat oleh Josef Wang, dalam keterangan resminya pada Selasa (5/3/2019).

“Kami adalah merek yang fokus memberikan smartphone dengan nilai terbaik bagi kaum muda karena selalu ingin kaum muda di Indonesia memiliki smartphone dengan kinerja terbaik, pengalaman pengguna terbaik dengan spesifikasi yang baik di kelasnya dan desain yang penuh gaya,” sambungnya.

• Oppo Siapkan Ponsel Baru dengan Sub-Brand Realme


• Dibanderol 1.8 Jutaan, Realme 2 Habis Terjual dalam 5 Menit

Sementara itu di sisi lain, sebagai tambahan informasi saja bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan versi global Realme 3. Tentu, hal ini menjadi salah satu hal yang cukup membanggakan. Mengingat, Indonesia menjadi satu negara perdana yang mendapat jatah awal bagi Realme 3 untuk masuk pasar Asia Tenggara.

Sumber https://indoint.com/