Perang Apple dan Qualcomm memunculkan drama baru. Beberapa waktu yang lalu Qualcomm berhasil memenangkan paten iPhone di China, dan berhasil membuat iPhone dilarang dijual di Tiongkok hingga Apple menghilangkan hak penggunaan paten yang dipersengketakan tersebut.
Qualcomm melakukan manuver yang sama di Jerman meskipun Qualcomm mempersengketakan paten yang berbeda di Jerman. Qualcomm kabarnya siap rogoh Rp 21 triliun agar iPhone dilarang di Jerman sebagai salah satu syarat obligasi.
Pengadilan Jerman memutuskan 20 Desember yang lalu bahwa Apple terbukti melanggar paten Qualcomm dalam penggunaan fitur penghemat daya yang diaplikasikan ke iPhone.
Apple lantas menarik iPhone 7 dan iPhone 8 dari berbagai toko di Jerman. Apple juga kabarnya dilarang menjual model iPhone tersebut kepada reseller pihak ketiga yang ada di Jerman sana.
Apple dikabarkan akan segera mengajukan banding mengenai keputusan ini. Keputusan pengadilan tersebut akan segera berlaku setelah Qualcomm membayar obligasi sebesar Rp 21 Triliun tersebut.
Di awal awal kisruh Apple dan Qualcomm, pihak Qualcomm dianggap yang paling dirugikan karena Apple tidak lagi menggunakan jasa Qualcomm untuk merakit komponen iPhone. Qualcomm kehilangan salah satu pelanggan terbesarnya.
Namun akhir-akhir ini Qualcomm bisa melawan balik Apple dengan berbagai tuntutan paten di berbagai negara. Sepertinya perdamaian menjadi semakin jauh di antaranya keduanya.
via Bloomberg
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment