Mengenal Lebih Jauh Panseksual, Orientasi Seksual Paling Bebas dan Terbuka!

DokterSehat.Com – Pernahkan Anda mendengar tentang panseksual? Panseksual adalah jenis orientasi seksual. Ya, orientasi seksual memang tidak hanya terdiri dari heteroseksual dan homoseksual, tapi masih banyak sekali jenisnya. Panseksual sendiri dapat dikatakan sebagai orientasi seksual yang sangat terbuka dibandingkan orientasi seksual yang lain. Yuk, kenali lebih jauh tentang panseksualitas.

Apa Itu Panseksual?

Panseksual adalah salah satu jenis orientasi seksual. Panseksual artinya diambil dari Bahasa Yunani ‘pan’ yang memiliki arti ‘semua’ atau ‘segalanya’. Seorang panseksual dapat tertarik secara seksual dan/atau secara romantis pada seseorang tanpa memandang gender, jenis kelamin, maupun orientasi seksual dari orang tersebut.

Perlu diketahui bahwa gender berbeda dengan jenis kelamin. Jenis kelamin bersifat biologis, sedangkan gender berkaitan dengan peran sosial seseorang atau identitas pada masyarakat. Seorang panseksual dapat memiliki ketertarikan pada pria, wanita, biseksual, homoseksual, dan yang lainnya.

Seorang panseksual umumnya melihat daya tarik orang lain dari karakter dan kepribadian yang dimiliki orang tersebut. Selain dari daya tarik, seorang panseksual juga memiliki ketertarikan fitur fisik tertentu, tapi sekali lagi, hal ini di luar gender seseorang.

Ketika seseorang memiliki orientasi seksual di luar heteroseksual, biasanya orang akan langsung menilainya sebagai homoseksual. Jika seseorang bisa menjalani hubungan dengan pria maupun wanita, maka akan diidentifikasikan sebagai seorang biseksual.

Umumnya seorang panseksual akan merasa terbatas dan terganggu dengan orientasi-orientasi tersebut karena merasa dirinya memiliki orientasi seksual yang lebih luas dan bebas.

Bukan berarti karena tidak heteroseksual, maka dirinya adalah homoseksual atau biseksual. Hal ini biasanya terjadi pada seorang panseksual yang belum mengenal istilah panseksual sehingga sulit untuk menyatakan jati dirinya sendiri.

Perbedaan Panseksual dan Biseksual

Panseksual dengan biseksual jelas berbeda. Panseksual artinya tertarik dengan semua jenis orang tanpa peduli jenis kelamin, gender, dan orientasi seksualnya, sedangkan biseksual adalah ketertarikan secara romantis maupun seksual pada wanita maupun pria saja.

Selain berbeda dengan biseksual, panseksual juga berbeda dengan poliseksual. Jika biseksual memiliki ketertarikan pada wanita dan pria saja, poliseksual memiliki ketertarikan seksual pada lebih dari dua gender tersebut, namun tidak pada semua gender.

Sedangkan seorang panseksual tertarik dengan mengabaikan gender. Bisa dikatakan bahwa panseksual juga jauh lebih luas dibandingkan dengan poliseksual, apalagi biseksual.

Panseksual Bukan Orentasi Seksual Baru

Panseksual adalah orentasi seksual yang tidak baru, namun bisa dikatakan memang baru kembali populer. Dilansir dari www.them.us, menurut Oxford English Dictionary, isltilah panseksual sudah ada paling tidak sejal awal 1900-an. Saat itu, panseksual adalah istilah psikologis untuk menggambarkan seks merupakan motivator utama manusia.

Definisi panseksual yang saat ini digunakan baru ada sekitar tahun 1960-an. Bukan sesuatu yang baru, bukan? Istilah panseksual kembali muncul dan populer salah satunya adalah karena banyak selebriti yang menyatakan dirinya panseksual.

Salah satunya adalah Miley Cyrus yang menyatakan dirinya adalah panseksual pada tahun 2016 lalu. Selain itu terdapat juga beberapa selebriti lain sepeti Janelle Monae, dan seorang selebriti transgender Jazz Jennings.

Dilansir dari CNN, penerimaan dari generasi milenial dan generasi Z terhadap gender dan orientasi seksual yang lebih beragam. Semakin banyak orang yang menerima keanekaragaman tersebut, maka semakin banyak juga orang dengan orientasi seksual berbeda dapat mengakui jati dirinya.

Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Kita Seorang Panseksual atau Bukan?

Pada dasarnya tidak terdapat pemeriksaan medis maupun cara khusus untuk mengetahui orientasi seksual seseorang, tapi bukan berarti orientasi seksual seseorang dapat dengan mudah untuk diidentifikasi. Beberapa orang mungkin menjalani kehidupannya selama bertahun-tahun dengan salah menilai orientasi seksualnya sendiri.

Seseorang biasanya akan mulai mempertanyakan orientasi seksualnya sejak usia remaja. Karena pengetahuan yang kurang tentang jenis orientasi seksual, terkadang orang yang tidak straight cenderung langsung dianggap sebagai homoseksual.

Mengetahui apakah diri kita adalah panseksual atau bukan tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan membutuhkan waktu dan pemahaman yang cukup tentang panseksual itu sendiri. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan orientasi seksual Anda:

1. Kenali jenis-jenis orientasi seksual

Pertama-tama yang harus dilakukan adalah mengenali berbagai jenis orientasi seksual. Ada banyak sekali jenis orientasi seksual di luar heteroseksual. Dari banyak orientasi tersebut, terdapat beberapa yang memiliki ciri dan karakteristik yang mirip.

Terkadang orientasi seksual juga tidak selalu terkait dengan ketartarikan seksual, tapi juga pada ketertarikan secara romantic. Jika ingin mengetahui orientasi seksual Anda, maka pahami lebih dulu pengertian tentang berbagai orientasi seksual tersebut.

2. Kenali apa saja yang membuat Anda tertarik

Setelah mengetahui ciri-ciri dan pengertian dari setiap oreintasi seksual yang mungkin menjurus pada Anda. Sekarang saatnya untuk mengenali apa saja yang membuat Anda tertarik dan bagaimana Anda tertarik.

Setelah merasa ketartarikan Anda sama dengan seorang panseksual yang tertarik tanpa memedulikan gender, maka bisa jadi Anda merupakan salah satunya. Anda juga bisa berdiskusi dengan sesama panseksual untuk mengetahui benarkah Anda termasuk salah satunya.

3. Jatuhkan pilihan pada hal yang membuat Anda nyaman

Apa pentingnya sebenarnya mengatahui orientasi seksual diri sendiri? Orientasi seksual memang bukan penyakit, tapi menjalani kehidupan yang mungkin berlawanan dengan orientasi seksual kita, dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

Sebagian orang mungkin memiliki orientasi seksual yang berbeda, tapi tidak pernah siap untuk melabeli dirinya sebagai seorang panseksual, biseksual, ataupun aseksual. Hal ini tidak menjadi masalah karena orientasi seksual merupakan hal yang sangat pribadi. Orientasi seksual juga dapat berubah sewaktu-waktu karena dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Pada dasarnya semua pilihan bergantung pada individu masing-masing. Ingin mencari tahu, mempublikasikan, maupun menyembunyikan orientasi seksualnya, itu bergantung pada diri Anda sendiri. Apapun yang Anda pilih, pastikan hal tersebut adalah yang paling nyaman untuk Anda.