Windows 10 tanpa lisensi atau aktivasi tak bisa digunakan sepenuhnya. Kamu mungkin masih bisa mengetik dan meng-install berbagai software di dalamnya, namun pesan bahwa Windows 10 yang kamu pakai tak memiliki lisensi resmi akan terus mengganggumu.
Untuk mengatasinya, kamu harus membeli lisensi Windows 10. Lisensi Windows 10 adalah bukti bahwa kamu memiliki Windows 10 seumur hidup untuk PC/laptop/notebook yang kamu pakai. Entah itu Windows 10 bawaan pabrik atau kamu yang meng-install-nya sendiri, kamu bisa memilih jenis lisensi sesuai keinginanmu.
Jenis lisensi sendiri dibedakan menjadi tiga macam: 1) Retail; 2) OEM; 3) VOLUME. Kamu akan mengetahui jenis lisensi Windows 10 tersebut dengan tepat, apakah komputer atau laptopmu memakainya atau tidak, serta konsekuensi yang didapat dengan memiliki lisensi Windows 10 tersebut.
#1 Cara Cek Jenis Lisensi Windows 10 (CMD)
Ini adalah cara yang paling mudah dan cepat untuk mengetahui jenis lisensi yang kamu gunakan.
Buka CMD atau Command Prompt sebagai admin dengan menekan tombol R dan logo Windows secara bersamaan. Kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan.
Kemudian terbukalah CMD. Tekan Yes jika diminta.
Lalu ketik slmgr -dlv dan tekan Enter.
Tunggu sebentar.
Kemudian muncullah kotak dialog semacam ini:
Di situlah terdapat info tentang jenis lisensi Windows 10 yang dipakai oleh PC/laptopmu.
Seperti di contoh ini, lisensi Windows 10 yang saya gunakan adalah OEM.
#2 Apa Itu Lisensi Windows 10 OEM, RETAIL, dan VOLUME serta Perbedaannya
Demi memudahkan konsumen, Microsoft membagi lisensi Windows 10 ke dalam tiga jenis: 1) Retail; 2) OEM; 3) VOLUME.
Retail artinya lisensi Windows 10 yang kamu punya adalah milikmu sepenuhnya. Maksudnya, lisensi Retail dapat kamu pindahkan dari satu laptop ke laptop lain. Tapi, hanya memindahkan ya – kamu tak bisa menggunakan satu lisensi Windows 10 retail yang sama di lebih dari satu PC/laptop yang berbeda.
Lisensi retail berguna bagi pengguna yang berpindah-pindah PC/laptop, dan tak mau membeli lisensi lagi ketika menggunakan perangkat baru.
OEM artinya lisensi Windows 10 dipegang oleh laptop yang kamu gunakan. Jika kamu membeli laptop atau notebook baru, maka kemungkinan lisensi inilah yang dipakai. Lisensi ini diberikan oleh manufaktur, dan hanya dikhususkan untuk laptop itu saja.
Kamu tak bisa memindahkan lisensi OEM dari laptop satu ke laptop lainnya. Apalagi menggunakan satu lisensi OEM yang sama di lebih dari satu laptop.
VOLUME artinya lisensi dapat dipegang oleh banyak PC. Lisensi ini digunakan oleh perusahaan yang menggunakan Windows 10 secara berbarengan. Biasanya lisensi ini tak bersifat permanen, sehingga harus diaktivasi ulang untuk tujuan entreprise.
Itulah jenis-jenis lisensi Windows 10 dan cara mengetahui lisensi yang digunakan. Apabila kamu mengalami masalah ketika mencoba mengecek lisensi, kamu bisa mengetiknya di komentar.
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment