Home » » Alat Cek Gula Darah: Cara Menggunakan dan Harga

Alat Cek Gula Darah: Cara Menggunakan dan Harga

Posted by Droid Tech Media on Wednesday, January 30, 2019

harga-alat-cek-gula-darah-doktersehat

DokterSehat.Com – Alat cek gula darah termasuk salah satu alat kesehatan yang penting untuk dimiliki tidak hanya bagi para penderita diabetes. Orang-orang yang tidak memiliki masalah terhadap gula darah pun perlu memiliki alat tes gula darah ini.

Baca terus untuk mengetahui cara menggunakan dan harga alat cek gula darah. Temukan juga informasi penting lainnya untuk mengetahui kriteria alat tes gula darah yang bagus.

Apa itu alat cek gula darah?

Alat cek gula darah adalah alat kesehatan yang digunakan untuk mengukur nilai gula darah di dalam tubuh. Tipe darah yang dibutuhkan untuk menggunakan alat tes gula darah ini adalah darah kapiler.

Pengukuran glukosa dengan alat cek gula darah (glukometer) tidak seperti pengukuran dengan menggunakan alat lain seperti spektrofotometer atau pengukuran di laboratorium yang memerlukan sampel darah serum yang lebih banyak.

Selain itu, jika Anda menggunakan glukometer ini maka hasil yang Anda dapatkan terbilang sangat cepat. Nilai gula darah secara kuantitatif akan muncul pada monitor pada alat cek gula darah dalam hitungan detik. Cepat bukan?

Fitur alat cek gula darah

Alat cek gula darah pada umumnya memiliki tiga fitur utama. Ketiga fitur tersebut adalah alat meter gula darah total yang dilengkapi monitor untuk membaca hasil, strip gula darah total, dan autoclick lanset (jarum pengambil sampel).

Cara kerja alat cek gula darah

Mungkin Anda penasaran tentang bagaimana sih cara kerja alat cek gula darah. Ada dua cara yang terdapat pada glukometer, yaitu Amperometic Detection dan Reflectance. Alat cek gula darah yang paling umum menggunakan cara kerja amperometric detection.

Cara kerja amperometric detection menggunakan metode deteksi melalui pengukuran arus listrik yang dihasilkan pada sebuah reaksi elektrokimia. Jadi, ketika darah diteteskan pada strip maka akan terjadi reaksi antara bahan kimia dalam darah dengan reagen pada strip.

Reaksi tersebut akan menghasilkan arus listrik. Besarnya arus listrik yang dihasilkan memiliki nilai yang setara dengan kadar bahan kimia pada darah. Pada cara kerja yang kedua yaitu Reflectance maka akan menghasilkan warna tertentu. Warna yang dihasilkan itu akan dibaca oleh alat dari bawah strip.

Cara menggunakan alat cek gula darah

Cara menggunakan alat cek gula darah cukup mudah. Masukkan strip pada alat gula darah total. Bersihkan lapisan kulit yang hendak ditusuk untuk diambil sampe darahnya. Setelah itu, ambil autoclick lanset dan darah kapiler akan keluar.

Darah yang keluar tersebut kemudian ditetesi pada strip yang telah terpasang pada glukometer. Tunggulah beberapa detik dan lihatlah hasilnya pada monitor. Anda bisa mencocokan nilai kuantitaif tersebut pada kategori kadar gula darah normal.

Baca Juga: Kadar Gula Normal bagi Penderita Diabetes dan Nondiabetes

Harga alat cek gula darah

Alat cek gula darah memiliki harga yang relatif terjangkau. Namun, meski terjangkau harga alat cek gula darah cukup bervariasi. Variasi harga ini dipengaruhi oleh kualitas alat, kecanggihan alat, dan lainnya. Harga alat cek gula darah memiliki kisaran mulai dari Rp 100.000,- hingga lebih dari Rp 1.000.000,-.

Kriteria alat tes gula darah yang bagus

Sebaiknya, sebelum Anda menentukan untuk membeli alat cek gula darah merk tertentu maka perhatikanlah beberapa hal. Ada beberapa kriteria yang perlu Anda perhatikan sebelum Anda membeli alat tes gula darah.

Sebuah alat cek gula darah yang bagus memiliki tingkat ketepatan yang baik. Tingkat ketepatan atau akurasi glukometer bisa mencapai 90%. Perhatikan pula jumlah darah yang dibutuhkan untuk setiap tes gula darah.

Alat cek gula darah yang bagus biasanya memiliki kecepatan untuk mendapatkan hasil dan bisa menyimpan hasil tes. Jadi, setiap tes gula darah Anda akan terdokumentasi dengan baik. Selanjutnya, alat tes gula darah yang bagus juga sering memiliki fitur khusus.

Apabila Anda bingung untuk memilih alat cek gula darah tertentu maka Anda bisa bertanya pada dokter Anda. Dokter Anda mungkin akan memberikan satu atau beberapa rekomendasi alat cek gula darah yang baik karena pengalamannya yang tinggi.

Tak hanya itu, pilihlah alat cek gula darah yang mendapatkan dukungan dari produsennya dan akan lebih baik jika alat cek gula darah tersebut bisa mengirimkan hasil langsung ke komputer.

Baca Juga: Macam-Macam Tes Gula Darah

Sejarah alat tes gula darah (glukometer)

Glukometer atau alat tes gula darah pertama kali diperkenalkan di Benua Amerika, yaitu Amerika Utara. Pengenalan alat cek gula darah ini terjadi pada tahun 1980. Pada saat itu, baru ada dua jenis glukometer, yaitu glukometer (Bayer) dan Accu-check meter (Roche).

Perkembangan alat cek gula darah

Seiring waktu, alat cek gula darah semakin dikenal luas oleh masyarakat. Glukometer yang kini ada di pasaran semakin canggih dan semakin efisien. Hasil yang didapat cukup cepat dan dibanderol dengan harga yang relatif murah.

Tujuan penemuan glukometer

Sebuah penemuan tentunya memiliki tujuan mengapa dibuat. Serupa dengan alat inovatif lainnya, glukometer juga memiliki tujuan. Tujuan dari dibuatnya alat tes gula darah ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat pemeriksaan laboratorium pasien.

Hal itu penting karena hasil yang didapat cukup cepat dan bermanfaat di dalam memberikan pengambilan keputusan klinis secara cepat oleh dokter. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa alat tes gula darah ini bukan pengganti layanan laboratorium profesional.

Alat cek gula darah glukometer hanyalah sebagai layanan tambahan. Glukometer cukup mudah dibawa dan mudah dioperasikan sehingga bisa berada di dekat pasien. Jadi, Anda tetap memerlukan pengukuran gula darah di laboratorium jika dokter membutuhkannya.

 

Sumber:

  1. Unimus: Tinjauan Pustaka (Glukosa). http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/131/jtptunimus-gdl-umiaminatu-6537-3-bab2.pdf [diakses pada 30 Januari 2019]
  2. Unimus: Andi F. 2016. Perbandingan Kadar Glukosa Darah Menggunakan Spektrofotomeer dan Glukometer. http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/131/jtptunimus-gdl-umiaminatu-6537-3-bab2.pdf [diakses pada 30 Januari 2019]


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}