Home » , » Mozilla Firefox 64 Terbaru Dapat Atur Banyak Tab Sekaligus

Mozilla Firefox 64 Terbaru Dapat Atur Banyak Tab Sekaligus

Posted by Droid Tech Media on Thursday, December 13, 2018

Peramban produksi Mozilla, Firefox, menyebabkan sejumlah fitur baru di versi 64 teranyar. Dari beberapa pembaruan yang tertuang di susunan changelog pada website resmi Mozilla, ada sejumlah fitur unik dalam pembaruan kali ini, yaitu tab management dan Contextual Feature Recommender (CFR). Tab management memungkinkan pemakai guna mengelola tab dengan mudah supaya lebih tepat guna dan tersusun.


 menyebabkan sejumlah fitur baru di versi  Mozilla Firefox 64 Terbaru Dapat Atur Banyak Tab Sekaligus


Untuk memakai fitur ini, pemakai tinggal menekan tombol “Shift” atau “Ctrl” sembari meng-klik tab mana saja yang dihendaki. Lalu, tab yang terkumpul lewat klik itu nantinya dapat digeser, disatukan, dijadikan bookmark, atau dibungkam (mute) sekaligus.


Masih berhubungan dengan tab pada browser ini, Firefox 64 turut menyediaan fitur Task Manager yang dapat ditemukan pada bagian menu About > Performance, atau pada bagian “Other” di menu utama. Task Manager ini dapat memperlihatkan tab mana saja yang paling tidak sedikit menggunakan energi.


Rekomendasi “Add-on” Sementara itu, CFR ialah sebuah fitur pintar dimana pemakai akan mendapatkan rekomendasi perangkat pelengkap browser (add-on) menurut kegiatan telusuran penguna di peramban berlogo rubah oranye itu. Misalnya, andai pengguna yang acapkali mendatangi situs yang sama, maka Firefox bakal merekomendasikan add-on “Pinned Tabs” sekaligus memberi tahu teknik menggunakannya.


Pinned Tabs dipakai untuk menempelkan suatu tab di posisi mula deretan tab supaya tidak tumpang tindih dengan tab beda ketikan pemakai membuka tidak sedikit situs secara bersamaan. Di samping Pinned Tabs, fitur CFR baru menyokong tiga add-on, yaitu Facebook Container, Enhancer for YouTube, dan To Google Translate.


Untuk memanfaatkan CFR, kalian sebagai pengguna harus browsing di peramban dalam mode reguler, bukan mode “Private Browsing”, supaya Firefox dapat mendeteksi perilaku browsing. Mozilla mengklaim pihaknya tak akan mengambil data pemakai secara diam-diam lantaran semua proses CFR ini ditabung di komputer pemakai.


Sayangnya, fitur CFR yang disebarkan ke Firefox versi Windows, MacOS, dan Linux ini baru dapat dipakai oleh pemakai di area AS. Fitur tab management dan CFR pun melulu berlaku guna Firefox 64 di desktop. Aplikasi mobile dari versi peramban yang sama melulu mengandung perbaikan bug dan penambahan kinerja scrolling, sebagaimana dihimpun dari Venture Beat, Kamis (13/12/2018).


Baca juga artikel mengenai berita teknologi dan tips lainnya dari Teknobos.



Sumber https://indoint.com/


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}