Home » » Ketahui Penyebab Bisul hingga Cara Mengobatinya

Ketahui Penyebab Bisul hingga Cara Mengobatinya

Posted by Droid Tech Media on Wednesday, November 14, 2018

Doktersehat-bisul
Photo Source: organicfacts.net

DokterSehat.Com – Bisul adalah benjolan kemerahan pada kulit yang terasa sakit dan berisi nanah. Bisul muncul akibat infeksi bakteri yang memicu peradangan pada folikel rambut, yaitu lubang tempat tumbuhnya rambut.

Penyakit Bisul

Novi Diah (30) seorang ibu dari tiga anak yang pernah mengalami bisul di area bokong mengatakan, bisulnya muncul setelah dirinya melahirkan anak kedua. Benjolan merah pada kulit itu benar-benar membuatnya menderita.

Rasa sakit yang ditimbulkan oleh bisul, kata Novi, baru hilang ketika bisul pecah dan mengeluarkan nanah. “Kalau sudah pecah, dipencet, baru agak ringan (sakitnya),” ungkapnya.

baca juga: Sering Makan Telur Menyebabkan Anak Bisulan?

Penyebab Bisul

Menurut dr Ida Yuliati MHKes, bisul adalah radang pada daerah folikel rambut kulit dan sekitarnya. Penyebab tersering adalah bakteri staphylococcus aureus. Karena itu, bisul dapat juga diartikan sebagai infeksi lokal pada kulit dalam.

“Awalnya hanya folikel rambut yang terinfeksi. Tetapi karena adanya gesekan, iritasi, dan kurang bersihnya perawatan tubuh, infeksi tersebut dapat menyebar ke jaringan sekitarnya dan menjadi bisul,” ujar Ida.

Bisul biasanya berawal dari benjolan merah dan lunak di daerah kulit, yang lama-kelamaan akan menjadi lebih keras. Kemudian di tengah benjolan tersebut akan terbentuk puncak berwarna putih yang akan memecah.

Namun ada kalanya bisul harus mendapatkan proses pembedahan minor, untuk mengeluarkan cairan yang disebut nanah.

“Cairan nanah yang ada dalam bisul pada dasarnya merupakan sel darah putih. Nanah terbentuk dari mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan bakteri yang menginfeksi daerah kulit yang terjadi bisul,” jelas Ida.

Ida mengungkapkan, penyebab bisul juga karena tersumbatnya kelenjar minyak yang kemudian terinfeksi. Bisul seperti itu dinamakan akne kista, biasanya terjadi di kulit wajah para remaja.

Ada juga bisul yang disebut hidradenitis suppurativa yang disebabkan radang lokal kelenjar keringat. Biasanya bisul yang timbul lebih dari satu buah ini, lokasinya berada di daerah ketiak atau pangkal paha. Sedangkan bisul yang disebut kista pilonidal, biasanya terjadi di lipatan bokong.

“Awalnya hanya berupa infeksi di folikel rambut, kemudian ditambah dengan iritasi dari tekanan karena duduk terlalu lama,” kata Ida yang juga Kepala RSUD. H. Abdul Manap, Jambi.

Adapun tempat yang paling sering terjadi bisul adalah di daerah tubuh yang banyak terjadi gesekan, misalnya ketiak dan bokong.

Gejala Bisul

Bisul dapat terjadi di mana saja pada kulit, tetapi muncul terutama di wajah, leher, ketiak, pantat atau paha – area yang memiliki rambut di mana paling mungkin berkeringat atau mengalami gesekan.

Tanda dan gejala bisul biasanya termasuk:

  • Benjolan merah yang menyakitkan yang mulai keluar seukuran kacang polong
  • Merah, kulit bengkak di sekitar benjolan
  • Peningkatan ukuran benjolan selama beberapa hari karena terisi nanah (terkadang bisa mencapai ukuran bola bisbol)
  • Pengembangan ujung kuning-putih yang akhirnya pecah dan memungkinkan nanah mengalir keluar

Cara Mengobati Bisul

Lantas, bagaimana jika bisul terjadi berulang-ulang? Menurut Ida, ada kalanya bisul dilatarbelakangi penyakit tertentu, seperti kencing manis, penyakit ginjal berat, dan penyakit berat lainnya.

Barikut ini cara mengobati bisul secara alami yang bisa Anda lakukan di rumah.

1. Kompres dengan air hangat

Bagi yang pernah mengalami bisul, tentu tahu rasanya sakit nyeri yang ditimbulkannya. Penanganan yang baik akan membantu meringankan rasa nyeri tersebut. Dokter Ida menyarankan, tindakan pengendalian awal yang bisa dilakukan adalah kompres dengan air hangat.

“Fungsinya (menggunakan air hangat) meningkatkan sirkulasi darah ke tempat tersebut (bisul),” kata Ida.

2. Krim atau salep antibiotik

Selain itu, cara mengobati bisul dengan pemberian krim atau salep antibiotik juga dapat dilakukan. Namun pemberian krim atau salep tersebut harus dengan resep dokter, agar sesuai dengan penyebab bisul.

Jika bisul meradang dan terasa sakit, Anda bisa minum obat untuk membantu mengurangi rasa sakit. Anda dapat memilih paracetamol atau ibuprofen dengan memerhatikan jumlah dosisnya.

Akan tetapi, apabila tidak ada perubahan ke arah perbaikan, sebaiknya nanah bisul dikeluarkan dengan cara dipencet. Jangan lupa untuk membersihkan bisul yang pecah dengan kain kasa beserta alkohol dan sabun anti-bakteri.

Namun untuk bisul yang padat, sakit, dan bisul tidak bermata, sebaiknya jangan dipijat karena tidak akan ada nanah yang dapat dikeluarkan. Bisa jadi bisul tersebut memerlukan operasi minor.

baca juga: 6 Cara Mengobati Bisul dengan Bawang Bombai

3. Tea tree oil

Tea tree oil memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang kuat, yang dapat membantu mengobati infeksi bakteri penyebab bisul. Tea tree oil tidak boleh diaplikasikan langsung ke kulit, karena dapat memiliki efek membakar. Campur lima tetes tea tree oil dengan satu sendok teh kelapa atau minyak zaitun. Masukkan tea tree oil yang telah diencerkan ke kapas dan gunakan ke area bisul dua atau tiga kali per hari. Lakukan ini setiap hari sampai bisul benar-benar hilang.

4. Serbuk kunyit

Serbuk kunyit juga memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi, yang dapat membantu menyembuhkan bisul dengan cepat. Kunyi telah digunakan sebagai pemurni darah alami selama ribuan tahun dalam pengobatan timur.

Anda dapat memilih untuk mengonsumsi bubuk kunyit atau menggunakannya secara topikal untuk mengobati bisul atau bisul keras tak bermata!

Caranya: rebus satu sendok teh bubuk kunyit dalam air atau susu, dan minum tiga kali sehari setelah didinginkan. Untuk menggunakannya secara topikal, campurkan kunyit dengan air dan atau jahe untuk membuat pasta, dan oleskan pada bsuil setidaknya dua kali sehari.

5. Garam Epsom

Garam Epsom tidak hanya menenangkan; ini memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuan untuk mengobati bisul! Garam sebenarnya bisa membantu mengeringkan nanah, bermanfaat mengeringkan bisul.

Caranya: larutkan garam Epsom dalam air hangat dan rendam alat kompres. Terapkan kompres ke area bisul selama 20 menit. Lakukan cara ini setidaknya tiga kali sehari sampai bisul sembuh.

 

6. Minyak jarak

Cara mengobati bisul selanjutnya adalah menggunakan minyak jarak. Minyak ini mengandung senyawa asam ricinoleic, yang merupakan anti-inflamasi alami namun ampuh. Ini, dikombinasikan dengan sifat antibakterinya yang kuat, membuatnya menjadi pengobatan alami yang bagus untuk mengobati bisul.

Caranya: oleskan sedikit minyak jarak secara langsung ke area bisul setidaknya tiga kali sehari sampai bisul pecah dan sembuh.

 

Jika bisul yang sudah penuh nanah tidak juga pecah, dokter akan membuat sayatan untuk mengeluarkan nanah tersebut. Setelah itu dokter akan memberi antibiotik. Tindakan ini hanya perlu waktu singkat sehingga Anda tidak perlu menginap di rumah sakit.

Setiap orang bisa mengalami bisul, namun beberapa kondisi membuat seseorang menjadi lebih mudah untuk mengalaminya, seperti memiliki penyakit kulit seperti eksim atau kudis, berat badan berlebih, gangguan sistem imunitas, dan diabetes.

Cara Mencegah Bisul

Tidak selalu mungkin untuk mencegah bisul, terutama jika Anda memiliki sistem kekebalan yang lemah. Tetapi langkah-langkah berikut dapat membantu menghindari infeksi bakteri:

  • Cuci tangan secara teratur dengan sabun ringan. Atau gosok tangan menggunakan bahan berbasis alkohol. Mencuci tangan dengan hati-hati adalah pertahanan terbaik melawan kuman.
  • Jaga luka dan lecet bersih dan ditutup dengan perban steril dan kering sampai sembuh.
  • Hindari berbagi barang-barang pribadi, seperti handuk, seprai, pisau cukur, pakaian, dan peralatan atletik. Infeksi bakteri dapat menyebar melalui objek, serta dari orang ke orang. Jika Anda memiliki luka atau sakit, cuci handuk dan linen menggunakan deterjen dan air panas dengan pemutih tambahan, dan keringkan.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}