HP Nokia Android selalu menarik. Terlebih HP untuk kelas murahnya yang biasanya menawarkan hal-hal menarik yang tidak ditawarkan oleh HP Android di kelas yang sama. Salah satu contohnya adalah Nokia 2.2.
HP yang satu ini masuk resmi ke Indonesia dan ditawarkan dengan harga kisaran Rp1,6 jutaan. Lantas dengan harga tersebut, apakah HP ini cukup menarik untuk dilirik? Tanpa berlama-lama lagi, mari simak kelebihan dan kekurangan dari Nokia 2.2 ini.
Spesifikasi Nokia 2.2
- Chipset: Mediatek MT6761 Helio A22 (12 nm)
- RAM & Memori: 2 GB & 16 GB atau 3 GB & 32 GB
- Kamera: 13 MP
- Baterai: Li-Ion 3000 mAh
- Kisaran Harga: Rp 1.499.000 (2/16)
Kelebihan Nokia 2.2
Apa saja kelebihan yang ditawarkan dari Nokia 2.2 ini? Simak kelebihannya berikut ini.
1. Daya Tahan Baterai yang Baik
Nokia 2.2 dibekali baterai yang tidak terlalu besar. HP ini hanya memiliki baterai berkapasitas 3.000 mAh. Kapasitas baterai yang sebenarnya kurang untuk menopang HP dengan layar 5,7 inci 720 x 1520 piksel.
Namun menariknya, daya tahan baterai HP ini tergolong bagus. Seperti kata GadgetsNDTV, daya tahan baterai HP ini memberikan daya tahan baterai yang tergolong baik. Daya tahan baterai HP ini bisa mencapai lebih dari satu hari dengan penggunaan kamera, Whatsapp aktif, bermain gim setengah jam, dan menggunakan aplikasi benchmark.
Pengalaman sama juga diceritakan Debashish Pachal dari Indianexpress.com. Berdasarkan pengalaman penggunaannya, daya tahan baterai HP ini dapat bertahan selama seharian dengan penggunaan main gim, nonton video, dan fotografi. Bahkan, daya tahan baterai HP ini bisa sampai dua harian, jika jarang memakai HP ini.
Berdasarkan penggunaan pengalaman tersebut, dapat dipastikan kalau Nokia 2.2 memiliki daya tahan baterai yang baik. Hal yang mungkin agak disayangkan dari baterai HP ini adalah pengisian dayanya yang lama, yakni bisa mencapai 3 jam untuk mengisi daya dari 0% sampai 100%.
2. Baterai yang Bisa Dilepas
Selain daya tahan baterai yang baik, HP ini memiliki keunggulan dari sektor baterainya. Keunggulan tersebut sesuatu yang jarang ditemukan di HP zaman sekarang, yakni baterai HP yang bisa dicabut.
HP zaman sekarang hampir semuanya menawarkan baterai tanam alias baterai yang tidak bisa dicabut. Kehadiran HP dengan baterai yang bisa dicabut atau dilepas jelas jadi hal yang menarik mengingat baterai yang bisa dilepas memungkinkan pergantian baterai lebih mudah jika baterai mengalami masalah.
3. Android One
Satu keunggulan menarik dari Nokia 2.2 adalah dukungan penuh dari Android. Mengapa? Karena HP ini merupakan bagian dari proyek Android One. HP Nokia dengan OS Android umumnya memang bergabung dengan proyek Android One.
Dukungan Android One membuat HP ini mengusung OS Android murni. Selain itu, HP ini juga bakal mendapat dukungan pembaruan OS Android dua versi kedepan atau dua tahun. Plus HP ini bakal mendapat security update selama tiga tahun.
Nokia 2.2 ini mengusung OS Android 9 Pie. Hal ini berarti, HP ini bakal mendapatkan pembaruan OS Android untuk Android Q dan Android R.
4. Tombol Google Assistant
Salah satu kelebihan dari Nokia 2.2 yang paling menarik adalah hadirnya tombol khusus Google Assistant. Kehadiran tombol ini jelas membuat HP ini menarik mengingat tombol Google Assistant biasanya hadir di HP Android One kelas menengah atau HP Android kelas atas.
Tombol Google Assistant ini dapat dimanfaatkan untuk menggunakan Google Assistant. Selain itu, tombol ini bisa digunakan untuk walkie-talkie dengan cara ditekan. Fitur yang tergolong menarik tentunya.
Kekurangan Nokia 2.2
Nokia 2.2 memiliki beberapa kekurangan karena memang HP murah pasti memiliki kekurangan. Lantas, apa saja kekurangan dari Nokia 2.2 ini? Inilah 6 poin kekurangan dari HP ini.
1. Kamera di Bawah Rata-rata
Karena berada di kelas harga yang murah, wajar sebenarnya jika tidak mengharapkan spesifikasi istimewa untuk bagian kamera. Kamera pada HP ini saja hanya satu kamera, yakni kamera 13 MP di bagian belakang dan kamera 5 MP di bagian depan.
Fitur pada kamera belakang HP ini saja hanya dasar saja. Ada fitur panorama, time-lapse, Google Lens, dan square mode. Benar-benar basic. Lantas, bagaimana hasil tangkapan kamera belakang HP ini? Berikut contoh hasil tangkapan kamera dari Nokia 2.2.
Menilik hasilnya, kamera Nokia 2.2 cukup oke di kondisi cahaya terang tetapi tidak bisa dikatakan bagus. Sementara untuk foto di kondisi gelap, memang bisa dibilang kurang bagus. GadgetsNDTV sendiri mengatakan kalau hasil foto dari HP ini terbilang kurang tajam. Bahkan proses pemotretan hasilnya tergolong lambat.
Masih menurut GadgetsNDTV, hasil tangkapan kamera di HP ini hanya bagus ketika foto HDR. Sementara tidak ada fitur menarik lainnya dari kamera di HP ini. Bahkan, tidak ada mode portrait.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh situs Indiatoday. Situs ini mengatakan kalau kamera belakang Nokia 2.2 mampu menghasilkan foto yang bagus di siang hari namun hasilnya tidak cerah. Hasilnya cenderung membosankan. Hal ini dipengaruhi karena kecepatan rana kamera HP ini tergolong lambat.
Selain itu, kamera depan HP ini juga tidak menawarkan foto selfie dengan detail yang bagus. Warna yang dihasilkan masih bagus tetapi hasil foto tampak membosankan. Bisa dibilang, kedua sektor kamera di HP ini tidaklah terlalu memuaskan.
Karena alasan-alasan itulah, sektor kamera bukanlah sesuatu yang istimewa dari Nokia 2.2 Memang banyak HP lain di kelas harga yang sama yang juga menawarkan hasil foto yang tidak terlalu bagus tetapi bisa dibilang, hasil tangkapan kamera Nokia 2.2 kurang begitu menggoda alias memang biasa saja.
2. Performa Tergolong Lambat
Nokia 2.2 dibekali dengan MediaTek Helios A22. Chipset ini hadir dengan proses fabrikasi 12nm. Di dalam chipset ini hadir prosesor quad core ARM Cortex-A53 dengan pengolah grafis PowerVR GE8320. Bagaimana performanya? Cek gambar berisi informasi benchmark Antutu Nokia 2.2 berikut ini.
Terlihat gambar di atas, nilai Antutu HP ini hanya 61.554 saja. Nilai Antutu tersebut jelas menunjukan kalau performa HP ini tidaklah istimewa. Bisa dibilang, performanya tidak cocok untuk digunakan bermain gim atau membuka aplikasi berat.
Situs Digit.in, mengatakan kalau performa HP ini untuk penggunaan sehari-hari tergolong lambat. Misalnya untuk membuka aplikasi seperti YouTube dan Chrome, ada jeda beberapa detik sebelum bisa digunakan.
Jelas untuk bermain gim juga kurang menyenangkan. Pengalaman Digit.ini, memainkan gim di HP ini mengecewakan. Bermain gim Asphalt 9 hanya bisa mendapatkan 10 frame per detik. Bermain PUBG Mobile juga mengecewakan karena dengan grafis rendah saja, fps yang didapatkan hanya 15fps alias 15 frame per detik saja.
Pengalaman mengecewakan juga diceritakan Debashish Pachal dari Indianexpress.com. Menurutnya, ketika Nokia 2.2 diajak bermain gim, HP cenderung melambat, terutama ketika memainkan PUBG. Bermain Asphalt 9 juga lambat.
Untuk gim ringan seperti Angry Birds, Temple Run dan Subway surfer, Nokia 2.2 masih tergolong lancar. Hal ini berarti, prosesor pada HP ini memang tidak ditunjukkan untuk kebutuhan bermain gim dengan grafis intensif. Bahkan, bisa dibilang HP ini tidak layak untuk digunakan bermain gim.
3. Desain Biasa Saja
Tidak seperti desain bodi HP Nokia Android lainnya, Nokia 2.2 cenderung memiliki desain yang biasa. Bahkan, desain bodi HP ini cenderung kurang baik. Hal yang wajar sebenarnya mengingat HP ini berada di kelas murah.
Berdasarkan penuturan Digit.in, Nokia 2.2 memiliki desain yang biasa. Panel belakang HP ini memang mengkilap tetapi hal tersebut adalah finisihing glossy karena bodi HP ini memiliki bodi plastik.
Bodi mengkilap HP ini juga tidak terlalu menarik dan malah cenderung biasa. Berbeda dengan HP murah lain yang mengkilapnya terlihat premium. HP ini cenderung memiliki tampilan mengkilap yang biasa-biasa saja.
4. Tidak Ada Sensor Sidik Jari
Nokia 2.2 tidak memiliki sensor yang tergolong penting, sensor sidik jari. Memang ada HP lain di kelas harga yang sama seperti Realme C2 misalnya, yang juga tidak memiliki sensor sidik jari.
Namun, jika saja Nokia 2.2 memiliki sensor sidik jari, jelas bakal jadi keunggulan tersendiri. Bisa dibilang, kehadiran sensor sidik jari akan membuat Nokia 2.2 memiliki nilai plus dibandingkan para pesaingnya.
5. Slow Face Recognition
Tidak adanya sensor sidik jari, bukan berarti tidak ada face recognition. HP ini masih memiliki face recognition atau face unlock atau sensor pengenalan wajah. Masalahnya, seperti apa kecepatan sensor pengenalan wajah di HP ini?
Sensor pengenalan wajah di HP ini memakai kamera 5 MP. Kalau berdasarkan pengalaman GadgetsNDTV, proses pengenalan wajah di HP ini tergolong lambat. Bahkan, ketika digunakan di kondisi kurang cahaya, HP ini membutuhkan waktu yang lama untuk membaca wajah.
Situs Indiatoday.in juga mengatakan kalau sensor pengenalan wajah di HP ini tergolong lambat. Bahkan, menurut mereka, saat kondisi cerah atau siang hari, kamera depan untuk membaca membutuhkan beberapa detik untuk membaca wajah dan membuka perangkat. Jelas hal ini menunjukan kalau face unlock di HP ini tergolong lambat
6. Tidak Ada Notifikasi LED
Kekurangan lain dari Nokia 2.2 adalah tidak adanya fitur LED notifikasi. HP lain di kelas harga yang murah, masih memiliki fitur ini. Bahkan, HP sekelas Asus Zenfone Live L2 memiliki LED notifikasi yang malah bisa berubah warna LED notifikasinya.
Mengapa LED notifikasi penting? Karena LED notifikasi memiliki fungsi pemberitahuan ada pesan penting, ada notifikasi penting dan lainnya. Ketidakhadiran LED notifikasi jelas membuat penggunanya harus membuka layar HP jika ada notifikasi masuk.
Simpulan
Nokia 2.2 bukanlah HP Rp1 jutaan yang menarik, atau yang memiliki banyak fitur penting. Performa dan kamera jelas bukan nilai jual utama dari HP ini. Namun, fitur dukungan Google, dan faktor baterai jadi kelebihan lain dari HP ini.
HP ini bisa dibilang cocok untuk yang suka HP dengan baterai lepas, OS Android murni, dan tidak terlalu masalah dengan performa yang pas-pasan. Tertarik dengan HP yang satu ini? Jika tertarik, silakan beli HP ini di Bukalapak lewat link ini.
0 comments:
Post a Comment