Home » , » Sejarah Candi Borobudur Beserta Letak dan Strukturnya, Lengkap!

Sejarah Candi Borobudur Beserta Letak dan Strukturnya, Lengkap!

Posted by Droid Tech Media on Tuesday, July 2, 2019

Tahukah Anda apa saja yang termasuk keajaiban dunia? Ya, salah satu keajaiban dunia adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan candi Buddha yang terbesar di dunia dan terdapat di kota Magelang, Jawa Tengah. UNESCO telah menetapkan bahwa Candi Borobudur menjadi salah satu warisan kebudayaan dunia.


Candi Borobudur dibangun saat masa pemerintahan dinasti Syailendra yang memiliki bentuk stupa dan didirikan oleh masyarakat yang menganut agama Buddha Mahayana. Diperkirakan berdirinya Candi Borobudur pada abad ke-8.


Asal usul berdirinya Candi Borobudur pun masih menjadi misteri hingga saat ini, tentang siapa dan tujuan membangun Candi Borobudur. Banyak juga cerita rakyat yang beredar tentang Candi Borobudur.




Sejarah Candi Borobudur


Tahukah Anda apa saja yang termasuk keajaiban dunia Sejarah Candi Borobudur Beserta Letak dan Strukturnya, Lengkap!


Bagaimana sih sejarah awal berdirinya Candi Borobudur? Bagaimana awal terbentuknya Candi Borobudur? Berikut ini sejarah awal berdirinya Candir Borobudur


A. Asal Usul Candi Borobudur


Panjang sekali sejarah berdirinya Candi Borobudur. Hingga saat ini belum ditemukan bukti tertulis yang menjelaskan tentang siapa sebenarnya yang membangun Candi Borobudur dan juga tujuan membangun candi tersebut. Candi Borobudur diperkirakan dibagungan pada tahun 800 Masehi.


Waktu perkiraan pembangunan Candi Borobudur berdasarkan pada jenis aksara yang ada di kaki tertutup Karmawibhangga, yang mana jenis aksaranya digunakan pada prasasti kerajaan pada abad ke-8 dan juga ke-9. Candi Borobudur ini juga dibangun pada saat kerajaan dinasti Syailendra yang ada di Jawa Tengah pada kurun waktu 760 hingga 830 Masehi.


Lama waktu pembangunan Candi Borobudur ini diperkirakan menghabiskan 75 tahun hingga 100 tahun lebih. Pada masa pemerintahan raja Samaratungga lah Candi Borobudur ini selesai dibangun yaitu pada tahun 825 Masehi.


B. Proses Pembangunan Candi Borobudur


Awalnya Candi Borobudur adalah rancangan stupa tunggal yang cukup besar yang ada di puncak. Lalu, stupa tersebut dibongkar dan diganti menjadi 3 barisan stupa kecil dan 1 stupa induk karena ukuran stupa tunggal tersebut dianggap sangat besar dan berat sehingga bisa membahayakan.


Berikut ini adalah perkiraan dari tahapan pembangunan Candir Borobudur, yaitu :


Tahap pertama


Tahap pertama dari pembangunan Candi Borobudur adalah dengan meletakkan fondasi dasar pada candi. Diperkirakan pembangunan awal candi Borobudur pada tahun 750 Masehi. Candi Borobudur dibangun diatas bukit alami, lalu bagian atas bukit diratakan dan diperluas. Sebagian Candi Borobudur terbentuk dari batu andesit.


Bagian bukit tanah ditutup dan dipadatkan sehingga mirip seperti cangkang yang membugkus bukit tanah. Lalu, sisanya ditutup oleh batu pada setiap lapisnya. Mulanya Candi Borobudur dibuat bertingkat seperti piramida. Tapi, susunan tersebut diganti menjadi 3 undakan pertama yang menutup bentuk asli piramida.


Tahap kedua


Lalu, tahap kedua tidak banyak melakukan proses pembangunan. Hanya melakukan penambahan 2 undakan persegi, 1 undak melingkar, dan pagar langkan. Dan diatasnya dibangun stupa tunggal yang cukup besar.


Tahap ketiga


Lalu, pada tahap ketiga pembangunan Candi Borobudur mengalami perubahan pada rancangan bangunannya. Pda undak atas lingkaran dengan stupa tunggal induk besar diganti dengan 3 undak lingkaran. Llau, stupa – stupa yang lebih kecil dibuat berbaris secara melingkar di pelataran undak dengan 1 stupa induk besar yang ada dibagian tengahnya.


Lalu, pondasi pada Candi juga diperlebar dan dibangun kaki – kaki tambahan yang menutup kaki asli dan menutup relief Karmawibhangga. Stupa besar diganti dengan 3 stupa kecil dan 1 stupa induk karena stupa besar terlalu berat dan besar.


Tahap keempat


Dan pada tahap terakhir atau keempat candi Borobudur hanya terjadi perubahan kecil saja dan finishing. Adapun perubahannya adalah, penambahan pagar langkan terluar, penyempurnaan relief, pelengkung atas gawang pintu, perubahan tangga dan pelebaran ujung kaki.


Setelah melakukan perubahan kecil, maka selesailah pembangunan Candi Borobudur. Jika ditotal perkiraan penyelesaian pembangunan candi Borobudur adalah pada tahun 850 Masehi.


Letak dan Bentuk Bangunan Candi Borobudur


Tahukah Anda apa saja yang termasuk keajaiban dunia Sejarah Candi Borobudur Beserta Letak dan Strukturnya, Lengkap!


Berikut ini penjelasan tentang letak serta bentuk bangunan dari Candi Borobudur.


A. Letak Candi Borobudur


Candi Borobudur berada di kota Magelang, provinsi Jawa Tengah. Adapun Alamat Lengkap dari lokasi Candi Borobudur adalah Jl. Badrawati, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur berlokasi sekitar 100 km dari kota Semarang, 86 km dari kota Surakarta dan 40 km dari DI Yogyakarta.


B. Bentuk Bangunan Candi Borobudur


Candi Borobudur dibentuk dan disusun menggunakan batu andesit yang memiliki bentuk persegi. Bentuk struktur Candi Borobudur seperti punden yang berundak yang mana semakin ke atas maka akan semakin kecil dan ada empat buah tangga yang berada di setiap sisi mata angin yaitu barat, timur, utara, dan selatan.


Struktur Candi Borobudur terdiri dari 9 teras berundak yang berupa 3 teras berdenah lingkaran dan 6 teras berdenah persegi. Dan ada lantai di antara bentuk teras yang biasa disebut plateau. Candi Borobudur mempunyai panjang 121,66 meter, dan lebar 121,38 meter, serta tinggi 35,40 meter.


Berdasarkan filsafat dari agama Buddha, Candi Borobudur adalah sebuah tiruan alam semesta yang terdiri dari 3 tingkatan yang terbentuk secara vertikal, yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, serta Arupadhatu.



  • Kamadhatu adalah bagian paling bawah candi yang menyimbolkan alam bawah, dan menggambarkan tingkah laku manusia yang masih terikat oleh nafsu duniawi atau tempat manusia biasa tinggal.

  • Rupadhatu adalah bagian tengah candi yang menyimbolkan alam antara, dan menggambarkan tingkah laku manusia yang sudah mulai meninggalkan keinginan duniawi, namun masih terikat dengan dunia nyata.

  • Arupadhatu adalah bagian atas candi yang menyimbolkan alam atas, atau tempat para dewa. Simbol dari unsur yang tidak memiliki wujud dan juga sebagai tanda tingkatan bahwa sudah meninggalkan nafsu duniawi.


Batu-batu yang menyusun Candi Borobudur diperkirakan berasal dari sungai – sungai di ada sekitar Candi Borobudur dengan volume keseluruhan sekitar 55.000 meter³ atau sekitar 2.000.000 potong batu.


Sekian pembahasan kita kali ini tentang sejarah candi borobudur. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terimakasih 🙂




Sumber https://indoint.com/


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}