DokterSehat.Com– Kentut adalah hal yang normal terjadi. Hanya saja, terkadang saat mengeluarkan kentut akan terasa sensasi panas pada pantat. Apakah hal ini menandakan kondisi kesehatan yang berbahaya?
Alasan mengapa kentut terasa panas
Pakar kesehatan menyebut kentut sebagai proses pembuangan gas yang muncul dari saluran pencernaan. Gas ini bisa berasal dari proses pengolahan makanan atau dari udara yang tak sengaja kita telan saat makan dan minum. Terkadang, kentut bisa keluar dengan suara yang keras, namun terkadang juga tidak mengeluarkan suara. Hanya saja, terkadang kita juga merasakan sensasi seperti panas atau terbakar saat mengeluarkannya.
Ada banyak sekali penyebab kentut terasa panas atau terbakar. Biasanya karena adanya wasir atau gangguan asam lambung. Sebagai informasi produksi asam lambung yang tinggi ternyata bisa mempengaruhi suhu kentut. Selain itu, terkadang hal ini juga disebabkan oleh adanya fisura atau luka pada bagian anus akibat iritasi atau goresan.
Penyebab lain dari kentut yang terasa panas adalah akibat pola makan kita sehari-hari. Sebagai contoh, jika kita mengonsumsi makanan yang sangat pedas, maka hal ini akan menyebabkan produksi gas di dalam perut yang terasa panas. Selain itu, jika kita juga mengalami diare akibat mengonsumsi makanan pedas, maka kentut juga akan bisa menyebabkan sensasi terbakar pada anus dalam waktu yang cukup lama.
Beberapa fakta menarik tentang kentut
Pakar kesehatan menyebut kentut memiliki banyak manfaat kesehatan. Bahkan, ada yang menyebut kentut sebagai tanda dari kondisi tubuh kita.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang kentut yang sayang untuk kita lewatkan.
Membuat usus besar menjadi lebih sehat
Sebagaimana kotoran yang dikeluarkan saat buang air besar, kentut sebenarnya juga termasuk dalam sisa proses pencernaan yang harus dibuang. Jika kita menahan kentut karena tidak ingin mengganggu orang lain, bisa jadi gas di dalam saluran pencernaan akan kembali diserap oleh tubuh dan akhirnya menyebabkan dampak kesehatan yang lebih buruk.
Dengan mengeluarkan kentut saat mulai merasakanya, hal ini akan membuat tekanan di dalam usus juga menurun. Usus besar pun akan menjadi lebih sehat akibat hal ini.
Menandakan adanya masalah kesehatan tertentu
Selain sensasi panas yang dirasakan saat mengeluarkannya, kita juga sebaiknya mewaspadai frekuensi atau aroma kentut yang tidak normal. Jika kentut memiliki aroma yang sangat busuk, frekuensi kemunculannya lebih dari 20 kali sehari, mengalami gejala perut kembung, hingga merasakan nyeri saat mengeluarkannya, bisa jadi hal ini menandakan masalah kesehatan, khususnya di dalam saluran pencernaan.
Mengatasi masalah perut kembung
Sebenarnya, sudah menjadi rahasia umum jika perut kembung seringkali disebabkan oleh produksi gas yang berlebihan di dalam perut. Penumpukan gas inilah yang memicu sensasi tidak nyaman. Jika kita bisa mengeluarkan kentut atau bersendawa, maka gas yang sebelumnya terperangkap akan bisa keluar. Hal ini akan membuat tekanan pada perut menurun, dan badan pun akan terasa jauh lebih nyaman.
Memengaruhi program diet
Tak disangka, kentut juga bisa menandakan bahwa kita sudah mengonsumsi makanan yang sehat. Frekuensi kentut yang menurun menandakan bahwa kita membutuhkan asupan serat lebih banyak. Selain itu, kentut yang sangat menyengat bisa jadi menandakan bahwa kita mengonsumsi daging berlebihan sehingga harus mengubah program diet menjadi lebih sehat.
0 comments:
Post a Comment