DokterSehat.Com– Di musim kemarau seperti sekarang ini, suhu udara di siang hari memang bisa terasa sangat panas dan menyengat. Demi mengatasinya, banyak orang yang memilih untuk mengonsumsi air dingin atau air es. Hanya saja, banyak orang yang menganggap kebiasaan ini bisa kurang baik bagi tubuh. Apakah anggapan ini memang benar?
Dampak minum air dingin saat cuaca sedang sangat panas
Banyak orang yang menyebut minum air dingin saat cuaca sedang sangat panas bisa membuat proses pencernaan terganggu. Bahkan, ada yang menyebut hal ini bisa memicu flu atau batuk. Padahal, menurut pakar kesehatan, anggapan ini belum tentu benar.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Abdollah Hosseinlou dan rekan-rekannya berjudul The Effect of Water Temperature and Voluntary Drinking on the Post Rehydration Sweating pada tahun 2013 membuktikan bahwa minum air dingin bisa membantu menjaga cairan tubuh, khususnya saat suhu udara sedang sangat panas. Hal ini tentu akan membantu mencegah dehidrasi.
Dalam penelitian ini, enam orang yang mengalami dehidrasi dan terpapar sinar matahari dengan suhu udara yang cukup panas dilibatkan. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok, yakni yang mengonsumsi air hangat dan air dingin. Hasilnya adalah, mereka yang mengonsumsi air dengan suhu 16 derajat lebih cepat dalam mengembalikan keseimbangan cairan tubuh.
Mereka yang minum air dingin cenderung tidak mengeluarkan keringat dalam jumlah sebanyak partisipan yang mengonsumsi air hangat. Kelompok yang minum air dingin juga tidak mudah ingin minum kembali dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi air hangat.
Melihat fakta ini, tak ada salahnya untuk minum air dingin saat suhu udara sedang sangat panas. Hanya saja, sebaiknya kita memilih air putih saja yang lebih sehat dan bisa mengembalikan keseimbangan cairan tubuh dengan lebih baik, bukannya minuman manis seperti minuman bersoda, minuman botolan dengan rasa yang manis, atau minuman dengan kandungan tinggi gula lainnya demi mencegah kenaikan berat badan atau risiko diabetes.
Efek minum air dingin berlebihan
Meski bisa membantu mengembalikan keseimbangan cairan tubuh, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi konsumsi minuman dingin. Jika kita meminumnya terlalu banyak, maka akan menyebabkan dampak kesehatan.
Berikut adalah berbagai dampak minum air dingin berlebihan bagi tubuh:
Bisa mengganggu saluran pencernaan
Pakar kesehatan menyebut minum air dingin dengan berlebihan bisa mempengaruhi kondisi pencernaan. Tubuh berusaha untuk menyeimbangkan suhu air dari yang awalnya dingin menjadi sesuai dengan suhu internal tubuh, yakni 37 derajat Celcius. Hal ini akan membuat energi tubuh dicurahkan ke saluran pencernaan demi membantu proses ini.
Sayangnya, hal ini juga akan mempengaruhi proses pencernaan lainnya. Proses penyerapan nutrisi dari makanan pun tidak akan maksimal.
Bisa membuat denyut jantung menurun
Minum air dingin terlalu banyak juga bisa membuat denyut jantung menurun. Hal ini disebabkan oleh saraf vagus akan ikut terpengaruh dengan suhu dingin ini. Hal inilah yang kemudian membuat ritme jantung menurun.
Kondisi ini bisa membuat sirkulasi darah ke berbagai bagian tubuh akhirnya ikut menurun dan akhirnya ikut mempengaruhi distribusi nutrisi dan oksigen. Berbagai sistem dan jaringan tubuh akhirnya akan tidak bisa berfungsi dengan maksimal.
Melihat fakta ini, ada baiknya memang kita tidak berlebihan dalam mengonsumsi air dingin. Meski suhu udara sedang sangat panas dan menyengat, konsumsilah secukupnya saja. Jika memang masih haus, kita bisa mengonsumsi air putih dengan suhu normal yang juga bisa menyeimbangkan kembali cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.
0 comments:
Post a Comment