Microsoft Love Linux, sebuah kata yang sering kita dengar akhir akhir ini, padahal dulu Microsoft seperti membenci linux. Tapi sepertinya dengan “cinta” ini telah membuat pertumbuhan yang cepat untuk Linux di Azure.
Baca Juga : Apa Itu Windows Azure?
Bagi yang belum tahu, untuk saat ini Linux adalah sistem operasi yang dijalankan sebagian besar perusahaan komputasi, baik di home server dan Cloud. Dan Windows Server juga telah menurun selama bertahun-tahun. Dalam pemesanan laporan IDC sistem operasi di seluruh dunia dan subsistem pasar saham meliputi 2017, Linux memiliki 68% dari pasar. Saham telah hanya meningkat sejak itu. Dengan Itu hanya soal waktu untuk Linux agar bisa mendominasi bahkan di Azure. Sebagai Guthrie mengatakan, “setiap bulan, Linux naik.”
Semuanya dimulai beberapa tahun lalu, ketika Mark Russinovich, Azure CTO, mengungkapkan bahwa ada kurang satu dari empat contoh Azure yang menjalankan Linux. Ini berarti bahwa pada saat itu, 25 persen dari sistem didasarkan pada Linux. Waktu terus berjalan dan angka itu meningkat pesat, hingga pada akhir tahun 2018, Scott Guthrie, Microsoft’s executive VP of the cloud and enterprise group , menegaskan bahwa adopsi Linux mencapai 40 persen di Azure. Dan sekarang, ditahun 2019 adopsi linux telah melampaui Windows Server di Azure.
Hal ini dikonfirmasi dari pengembang kernel Microsoft Linux Sasha Levin, yang mengungkapkan (via ZDNet) bahwa penggunaan Linux Microsoft Cloud Services telah melampaui Windows, sehingga telah menjadi pilihan nomor satu untuk Pelanggan. Hal ini tentunya tidak terlalu mengejutkan, karena Microsoft sendiri sepertinya telah mendorong sangat keras untuk mendapatkan kedekatan dengan Linux dalam beberapa tahun terakhir.
Microsoft sendiri sepertinya telah menjadi penggemar Linux, dan mereka telah menerapkan dukungan untuk platform open-source ke dalam produk-produknya yang utama, termasuk Windows. Tepat sekarang, Pengguna Windows 10 dapat menjalankan Linux di atas OS dengan Windows Subsystem For Linux, atau WSL, yang mendukung distro Linux utama seperti Ubuntu.
Azure juga mendukung berbagai macam distribusi Linux, seperti CentOS, Oracle Linux dan Debian.
Berikan pendapatmu mengenai hal ini dikolom komentar dibawah.
Sumber : News Softpedia, ZDNet
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment