Home » » Etoricoxib: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Etoricoxib: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Posted by Droid Tech Media on Wednesday, July 10, 2019

etoricoxib-doktersehat

DokterSehat.Com – Etoricoxib obat apa? Etoricoxib adalah salah satu jenis obat yang masuk ke golongan obat antiinflamasi nonsteroid yang disingkat OAINS. Obat ini digunakan untuk mengatasi peradangan.

Ketahui selengkapnya tentang Etoricoxib mulai dari manfaat, dosis, efek samping, petunjuk penggunaan, dan lainnya berikut ini!

Rangkuman Informasi Obat Etoricoxib

Nama ObatEtoricoxib
Kelas Terapi ObatObat antiinflamasi nonsteroid
KategoriObat resep
Manfaat ObatMengatasi peradangan
Dikonsumsi OlehDewasa atau di atas 16 tahun
Sediaan ObatTablet

 

Cara Kerja Obat

Obat antiinflamasi nonsteroid bekerja dengan cara menghambat kerja enzim cyclooxygenase (COX). Umumnya obat golongan OAINS bekerja menghambat enzim cyclooxygenase-1 (COX 1) dan cyclooxygenase-2 (COX 2), namun Etoricoxib sedikit berbeda dan hanya bekerja menghambat enzim COX 2 saja.

Keduanya merupakan enzim yang memproduksi senyawa prostaglandin yang merupakan senyawa yang dihasilkan tubuh sebagai respons tubuh karena adanya cedera. Senyawa ini lah yang dapat menimbulkan rasa nyeri pada tubuh pada kadar tertentu.

Etoricoxib hanya bekerja pada enzim COX-2 dan ternyata enzim tersebut tidak ditemukan dalam lambung. Hal ini membuat Etoricoxib dianggap lebih aman dan minim efek samping terhadap sistem pencernaan dibandingkan dengan jenis OAINS lainnya, karena tidak mengganggu prostaglandin yang secara alami melindungi lambung.

Manfaat Obat Etoricoxib

Manfaat Etoricoxib secara umum adalah untuk meredakan nyeri. Berikut adalah beberapa kondisi yang biasa diatasi dengan Etoricoxib:

1. Osteoartritis

Osteoartritis ditandai dengan gejala seperti nyeri sendi pada tangan, lutut, leher, punggung bawah, dan pinggul. Osteoartritis atau disebut juga penyakit degeneratif sendi merupakan kondisi di mana jaringan fleksibel yang berada pada ujung tulang mengalami aus.

2. Rheumatoid arthritis

Etoricoxib juga dapat digunakan untuk mengatasi rheumatoid arthritis atau dikenal juga dengan rematik. Artritis rheumatoid adalah kondisi peradangan kronis pada lapisan sendi yang menyebabkan pembengkakan sendi yang kemudian memicu rasa nyeri. Penyakit ini jika tidak ditangani dalam jangka panjang dapat memicu gangguan lain seperti deformitas sendi dan erosi tulang.

3. Asam urat akut

Asam urat ditandai dengan gejala seperti nyeri, kemerahan, dan pembengkakan pada sendi. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan yang diakibatkan oleh jumlah asam urat yang berlebihan yang mengkristal hingga menumpuk pada sendi.

4. Spondilitis ankilosa

Spondilitis ankilosa adalah kondisi peradangan yang menyerang tulang belakang dan sendi-sendi besar. Gejala spondilitis ankilosis yang paling umum adalah menurunnya fleksibilitas tulang belakang (menyebabkan tubuh membungkuk), nyeri punggung, serta nyeri sendi.

Selain mengatasi berbagai macam peradangan yang berhubungan dengan sendi seperti yang disebutkan di atas, manfaat Etoricoxib lainnya adalah untuk mengatasi nyeri yang terjadi akibat pembedahan gigi.

Kontraindikasi Obat Etoricoxib

Tidak semua orang dapat menggunakan obat ini. Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang sebaiknya tidak mengonsumsi Etoricoxib. Berikut adalah daftar kondisi tersebut:

  • Hipersensitif terhadap Etoricoxib atau OAINS lainnya
  • Peradangan pada usus
  • Hipertensi yang tidak terkontrol
  • Hamil, sedang merencanakan kehamilan, menyusui
  • Gangguan ginjal berat
  • Gangguan hati berat

Dosis Etoricoxib

Umumnya Etoricoxib hadir dalam sediaan tablet. Dosis Etoricoxib yang diberikan umumnya disesuaikan dengan penyakit yang diderita dan kondisi pasien.

Berikut adalah dosis Etoricoxib yang lazim diberikan:

  • Osteoartritis: 30-60 mg, diberikan 1 kali sehari.
  • Rheumatoid arthritis: 60-90 mg, diberikan 1 kali sehari.
  • Asam urat: 120 mg, diberikan 1 kali sehari, selama 8 hari.
  • Spondilitis ankilosa: 60-90 mg, diberikan 1 kali sehari.
  • Nyeri pasca operasi gigi: 90 mg, diberikan 1 kali sehari, maksimum selama 3 hari.

Dosis di atas adalah dosis yang umum diberikan. Dosis dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Jangan mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker sebelumnya.

Petunjuk Penggunaan Etoricoxib

Etoricoxib harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah aturan minum Etoricoxib dan penggunaannya yang benar:

  • Obat ini dapat digunakan bersamaan atau tidak bersamaan dengan makanan.
  • Gunakan Etoricoxib sesuai dengan dosis yang disarankan.
  • Gunakan Etoricoxib pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
  • Jika tidak sengaja mengonsumsi Etoricoxib melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.

Petunjuk Penyimpanan Etoricoxib

Berikut adalah petunjuk penyimpanan Etoricoxib yang harus diperhatikan:

  • Simpan obat Etoricoxib pada suhu antara 25-30° C.
  • Simpan obat Etoricoxib di tempat kering dan tidak lembap.
  • Hindari obat Etoricoxib dari cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Hindari obat Etoricoxib dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Etoricoxib

Setiap obat memiliki potensi untuk menimbulkan efek samping. Berikut adalah berbagai efek samping Etoricoxib yang mungkin dapat terjadi:

  • Pusing dan sakit kepala
  • Edema
  • Tekanan darah tinggi
  • Jantung berdebar
  • Gangguan irama jantung
  • Gangguan pencernaan
  • Bronkospasme, paru-paru mengencang menyebabkan aliran udara terbatas.
  • Ekimosis, pendarahan di bawah kulit yang ditandai dengan lebam.
  • Asthenia, kondisi tubuh lelah dan lemah.
  • Reaksi alergi

Efek samping Etoricoxib di atas dapat terjadi karena penggunaan dosis yang kurang tepat atau akibat kondisi tertentu. Jika mengalami efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter.

Interaksi Obat Etoricoxib

Penggunaan Etoricoxib bersamaan dengan obat resep, obat non-resep, hingga obat herbal dapat menimbulkan interaksi obat. Jika interaksi obat terjadi, maka efektivitas obat dapat menurun atau dapat meningkatkan timbulnya efek samping.

Jenis obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersama dengan Etoricoxib adalah sebagai berikut:

  • Antikoagulan (obat pengencer darah)
  • Salbutamol
  • Minoxidil
  • Rifampicin
  • Takrolimus
  • Siklosporin
  • Litium
  • Obat diuretik
  • ACE inhibitor
  • OAINS lainnya
  • Obat kontrasepsi oral

Daftar obat di atas bukan merupakan daftar lengkap. Diskusikan dengan dokter tentang obat apa saja yang mungkin sedang Anda konsumsi untuk mencegah penggunaan obat-obatan di atas bersama dengan Etoricoxib.

Penggunaan alkohol dengan obat tertentu juga dapat menyebabkan interaksi obat. Diskusikan dengan dokter tentang jenis makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat ini.

Peringatan dan Perhatian

Etoricoxib termasuk ke dalam obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Gunakan obat ini dengan hati-hati untuk meminimalkan timbulnya efek samping.

Sebelum menggunakan Etoricoxib, berikut adalah berbagai hal yang harus menjadi perhatian dan peringatan bagi Anda:

  • Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat gangguan saluran pencernaan, berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular, gangguan hati ringan hingga sedang, gangguan ginjal ringan hingga sedang, sirosis hati, dan gagal jantung.
  • Fungsi ginjal harus dipantau selama penggunaan obat ini dan harus dipastikan tidak terjadi dehidrasi.
  • Pemeriksaan tekanan darah harus dilakukan untuk penggunaan pada pasien yang memiliki riwayat hipertensi. Pemeriksaan dilakukan secara teratur sebelum, selama, dan setelah pengobatan.
  • Hati-hati penggunaan pada lansia.
  • Gunakan obat ini dalam dosis efektif terendah dan tidak untuk jangka panjang.

 


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}