Home » , » Contoh Review Jurnal Beserta Tips Mereview Jurnal yang Baik dan Benar

Contoh Review Jurnal Beserta Tips Mereview Jurnal yang Baik dan Benar

Posted by Droid Tech Media on Tuesday, July 2, 2019


Sebagai seorang mahasiswa, membaca jurnal sudah menjadi rutinitas sehari-hari dalam perkuliahan. Hal itu dikarenakan banyaknya tugas atau materi yang diberikan oleh dosen tidak selamanya bisa diperoleh melalui buku teks (textbook), melainkan juga bisa didapat melalui jurnal ilmiah atau jurnal penelitian. Bahkan, jurnal menjadi syarat referensi bagi Anda yang akan menyelesaikan skripsi.


Dengan membaca jurnal ilmiah, mahasiswa akan memperoleh suatu pengetahuan yang baru dan memiliki kemampuan dalam menganalisis masalah yang ada dalam penelitian tersebut. Selain itu, membaca jurnal juga dapat memudahkan kita nantinya dalam menyelesaikan skripsi.


Contoh Review Jurnal


Biasanya, dosen akan meminta pertanggungjawaban mahasiswa dari kegiatan membaca jurnal. Atau dengan kata lain, dosen meminta mahasiswa untuk mereview jurnal tersebut. Apa itu review jurnal ?


Review jurnal merupakan suatu kegiatan memberikan tinjauan terhadap suatu jurnal dengan tujuan untuk memperoleh kelebihan, kekurangan serta kualitas yang dimiliki jurnal. Ketika mereview suatu jurnal, Anda berarti menuliskan kembali isi jurnal kedalam catatan yang telah Anda sediakan menggunakan kalimat sendiri, namun tetap mempertahankan pokok bahasan dari jurnal tersebut.


Nah, dibawah ini saya akan coba memberikan suatu contoh mereview jurnal dan memposisikan diri sebagai reviewer yang melakukan tugas review jurnal yang diberikan oleh editor.

































JudulPenelitian Waktu Optimal Pengeluaran Gas Pada Pembuatan Cetakan Karet Dengan RTV Silicone Rubber
JurnalDinamika Kerajinan dan Batik
Volume dan HalamanVol. 28, Hal 33-36
Tahun2010
PenulisJoni  Setiawan, ST
ReviewerIrmayani Syafitri
Tanggal18 Juni 2019












































Tujuan PenelitianTujuan utama didalam penelitian ini adalah untuk melihat gelembung-gelembung udara yang terjebak di silicone rubber  yang telah dicampur hardener dan telah melewati  proses pengeluaran gas  dengan cara melakukan penyayatan terhadap layer (lembaran).
Subjek PenelitianSubjek penelitian ini adalah silicone rubber yang telah dicampur dengan hardener dan yang telah dilakukan proses pengeluaran gas (Vakum) dengan tekanan vakum -0,8 bar sampai dengan -1 bar dan waktu pengeluaran gas (Vakum) yaitu  30 detik, 45 detik, 60 detik, 120 detik, dan tanpa proses pengeluaran gas (Vakum).
Metode PenelitianMetode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental.
Definisi Operasional Variabel DepedenVariabel depeden adalah variabel yang terikat yang dimana variabel tersebut sudah ditentukan dan tidak dapat berubah lagi.


Adapun variabel depeden dalam penelitian ini yaitu komposisi campuran silicone rubber dengan hardener, lama proses pemvakuman silicone rubber  dan banyak jumlah adukan silicone rubber dengan hardener.

Cara dan alat ukur mengukur variabel depedenCara menghitung komposisi silicone rubber dengan hardener yaitu dengan timbangan digital. Dan cara mengukur lama proses pemvakuman yaitu dengan menggunakan stopwatch.  Serta mengukur banyak adukan yaitu dengan kamera serta dengan bantuan alat indera (mata) manusia.
Definisi Operasional Variabel independentVariabel independent yaitu variabel bebas atau boleh berubah dalam penelitian ini. Adapun variabel independent dalam penelitian ini yaitu waktu untuk proses pengadukan silicone rubber dengan hardener.
Langkah-langkah Terapi

  1. Mengukur kebutuhan karet silicone rubber per proses lama pemvakuman.

  2. Mencampur silicone rubber dengan hardener dengan komposisi 50:1 dan dilkakukan pengadukan sebanyak 100 kali, dengan cara mengaduk 10 kali ke kanan dan 10 kali kekiri.

  3. Mengelurkan gas dengan tekanan vakum -0,8 bar sampai dengan 1 bar dengan variasi pemvakuman selama 30 detik, 45 detik, 60 detik, 120 detik, dan tanpa pemvakuman.

  4. Proses curing time atau pengerasan karet silicone rubber selama 24 jam.

  5. Proses penyayatan, karet silicone rubber yang sudah mengeras dilakukan penyayatan setebal 2mm sebanyak 6 lembar untuk melihat gelembung udara yang terjebak di karet silicone rubber.

  6. Penghitungan gelembung udara yang terjebak didalam karet silicone rubber.


Hasil PenelitianDari hasil penelitian ini didapat  waktu optimum untuk pengeluaran gas karet silicone rubber dengan kekuatan vakum -0,8 sampai -1 bar dengan karet cetakan yang antara 60-120 detik. Dengan hasil 0 gelembung udara. Sedangkan yang paling tidak optimum yaitu tanpa vakum dengan 100 gelembung udara.
Kelebihan PenelitianKelebihan penelitian ini adalah sudah menggunakan alat vakum yang standart dan proses pengambilan data penelitan yang tidak membutuhkan waktu yang lama.
Kekurangan PenelitianKekurangan penelitian pada proses pencampuran masih menggunakan alat manual. Belum menggunakan mesin dengan putaran yang konstan.

Apa Saja Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mereview Jurnal?


Dari contoh review jurnal diatas, apakah Anda sudah bisa untuk mereview jurnal ? Memang, menurut saya kegiatan mereview jurnal tidak semudah yang dibayangkan. Kita harus benar-benar memahami isi atau pokok bahasan yang disajikan dalam jurnal. Tidak boleh ada pengurangan atau tidak sesuai dengan data dan fakta yang dihasilkan.


Disini saya akan berbagi tips yang akan memudahkan Anda untuk mereview suatu jurnal. Yuk, simak uraiannya berikut ini.


1. Pilih Jurnal yang Relevan


 membaca jurnal sudah menjadi rutinitas sehari Contoh Review Jurnal Beserta Tips Mereview Jurnal yang Baik dan Benar


Dalam menyusun skripsi, ada beberapa hal yang harus kita lakukan seperti mencari referensi, mengumpulkan beberapa data yang valid hingga membuat landasan teori. Jurnal bisa menjadi suatu alternatif untuk mendapatkan referensi. Bahkan, jurnal bisa menjadi tolak ukur yang menentukan apakah penelitian yang Anda lakukan itu baru (belum pernah dilakukan) atau Anda mengembangkan penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya.


Hal yang pertama bisa Anda lakukan adalah mengindentifikasi apakah topik penelitian layak untuk dipilih atau tidak. Setelah itu, Anda dapat mengumpulkan beberapa sumber yang mendukung penelitian Anda, yaitu melalui buku atau jurnal. Sekarang ini, kita termasuk orang yang beruntung karena dengan adanya internet memberikan kemudahan untuk menemukan jurnal yang relevan.


Ada beberapa situs yang bisa Anda kunjungi untuk memperoleh jurnal yang layak terbit dan sudah lolos review oleh pihak penilai nasional maupun internasional, yaitu Perpustakaan Republik Indonesia (Perpusnas), LIPI atau Lembaga Imu Pengetahuan Indonesia, ScienceDirect, Google Scholar dan masih banyak lagi.


2. Perhatikan Originalitas Jurnal


 membaca jurnal sudah menjadi rutinitas sehari Contoh Review Jurnal Beserta Tips Mereview Jurnal yang Baik dan Benar


Hal yang bisa Anda lakukan berikutnya adalah Anda tidak boleh mempercayai 100 persen isi dari jurnal yang telah dikumpulkan. Anda dapat membaca dengan saksama bagian pendahulan (introduction). Melalui bagian itu, Anda dapat memperoleh data yang berkaitan dengan alasan atau latar belakang mengapa peneliti melakukan penelitian itu, tujuan (objective) yang diharapkan dalam penelitian.


Yang paling utama adalah apakah peneliti mengemukakan suatu pendekatan terhadap masalah dengan menggunakan metode yang sudah ada atau menggunakan metode yang baru melalui pemikirannya sendiri. Selain itu, dibagian pendahuluan Anda akan melihat apakah peneliti berhasil melakukan penelitian dan memperoleh persentase keberhasilan yang lebih baik dari topik yang berkaitan.


3. Perhatikan Bagian Diskusi


Anda juga bisa memerhatikan bagian “Diskusi” yang tersedia dalam jurnal. Hal itu dilakukan untuk melihat gambaran pengujian sistem yang dilakukan, solusi yang ditawarkan peneliti apakah sudah berhasil menjawab pertanyaan yang ada dibagian pendahuluan serta menentukan tingkat keberhasilan penelitian.


4. Perhatikan Bagian Kesimpulan


 membaca jurnal sudah menjadi rutinitas sehari Contoh Review Jurnal Beserta Tips Mereview Jurnal yang Baik dan Benar


Dibagian kesimpulan, Anda dapat melihat apakah kesimpulan yang dihasilkan sinkron dengan pernyataan yang disajikan dibagian pendahuluan. Selain itu, Anda juga dapat melihat seberapa besar kontribusi peneliti dalam melakukan penelitian tersebut.


Setelah mempelajari beberapa hal diatas, barulah Anda dapat memulai untuk mereview jurnal. Sekian pembahasan mengenai hal yang berkaitan dengan kegiatan review jurnal beserta contoh review jurnal. Semoga pembahasan diatas bermanfaat dan membantu Anda menjadi seorang reviewer yang baik. Terima kasih.




Sumber https://indoint.com/


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}