Berencana naik MRT Jakarta? Berikut ini panduan cara naik MRT Jakarta lengkap dengan rute dan jam operasional MRT di Jakarta.
Warga ibu kota maupun pendatang yang sedang beraktivitas di Jakarta tak perlu khawatir lagi dengan kemacetan. Sebab, kini sudah ada solusinya yakni MRT Jakarta.
MRT Jakarta yang sudah beroperasi sejak 24 April 2019 pun melengkapi transportasi publik ibu kota yang sudah ada seperti TransJakarta dan KRL Jabodetabek.
Bedanya, MRT Jakarta menggunakan kombinasi lintasan melayang dan bawah tanah jauh lebih efektif memerangi kemacetan.
Sebagai gambaran, rata-rata waktu tempuh dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan menuju Senayan, Jakarta Pusat sejauh kurang lebih 12 kilometer adalah 60 menit hingga 90 menit.
Namun, dengan menggunakan MRT Jakarta, waktu tempuh bisa dipangkas hanya menjadi 20 menit saja. Wah, kita bisa jadi menghemat waktu ya, Toppers.
Nah, kamu berencana menjajal MRT Jakarta, berikut ini panduan cara naik MRT lengkap dengan sejumlah hal yang harus kamu ketahui seperti jam operasional dan rute yang tersedia.
5 Cara Mudah Naik MRT Jakarta
Sumber gambar: Jakarta Post
1. Datangi Stasiun MRT
Hal pertama yang harus kamu lakukan agar dapat menggunakan MRT adalah mendatangi stasiunnya.
Pada MRT tahap pertama yang menghubungkan Lebak Bulus dan Bundaran HI, terdapat 13 stasiun yang bisa Toppers datangi. Nama-nama stasiun tersebut adalah:
- Stasiun Lebak Bulus
- Stasiun Fatmawati
- Stasiun Cipete Raya
- Stasiun Haji Nawi
- Stasiun Blok A
- Stasiun Blok M
- Stasiun ASEAN
- Stasiun Senayan
- Stasiun Istora Mandiri
- Stasiun Bendungan Hilir
- Stasiun Setiabudi Astra
- Stasiun Dukuh Atas
- Stasiun Bundaran HI
2. Tentukan Stasiun Tujuan dan Beli Tiket MRT Jakarta
Setelah menentukan stasiun tujuan, Toppers bisa langsung ke loket tiket MRT dan antre pembelian tiket berbentuk kartu.
Kamu bisa pilih kartu single trip atau multi trip, Toppers. Tapi, kalau kamu sudah punya uang elektronik/E-Money, kamu tidak perlu lagi antre untuk membeli kartu.
Tapi, jangan lupa untuk top up/isi saldo uang elektronikmu ya, Toppers. Bagi pengguna E-Money Mandiri, kamu bisa top up E-Money secara online melalui Tokopedia.
BACA JUGA: TARIF MRT JAKARTA DAN 3 METODE PEMBAYARAN TIKETNYA
3. Masuki Gate dengan Tapping Kartu
Agar bisa memasuki area peron, kamu harus terlebih dahulu melewati gate. Masuki gate dengan cara tempelkan uang elektronik kamu ke mesin tapping kartu.
Letak tempat untuk menempelkan kartu ada di sebelah kanan. Terdapat tulisan “Tempelkan Kartu” berwarna kuning untuk memastikan kamu tidak salah saat tapping.
Jika saldo tidak cukup, maka secara otomatis penghalang gate akan menutup dan mencegah kamu masuk.
Jika pada layar gate muncul tulisan “Terima Kasih” dengan rincian sisa saldo uang elektronikmu, maka tandanya transaksi berhasil dan kamu bisa masuk ke area dalam stasiun.
4. Datangi Peron di Lantai Atas/Bawah
Mengingat stasiun MRT ada dua jenis: Layang dan bawah tanah, kamu jangan sampai bingung ya, Toppers.
Untuk stasiun layang (contohnya Stasiun Lebak Bulus) maka kamu harus naik eskalator, elevator (lift) atau tangga manual terlebih dahulu.
Tapi, jika stasiunnya dibangun di bawah tanah (contoh Stasiun Bendungan Hilir), kamu harus menuruni tangga manual atau menggunakan elevator (lift) agar bisa mencapai peron.
5. Sebelum Masuk Gerbong Kereta, Baris Ikuti Gatis Antrean
Jika kamu sudah memasuki area peron, kamu bisa menunggu kedatangan kereta dengan berbaris sesuai garis batas.
Garis berwarna hijau berfungsi untuk penumpang yang keluar dari kereta, sementara garis kuning berfungsi sebagai batas bagi penumpang yang akan memasuki kereta.
Kedua garis batas ini berfungsi untuk mengatur penumpang yang naik atau turun sehingga lebih teratur dan tidak bertabrakan.
6. Masuk Gerbong dan Duduk di Tempat yang Tersedia
Setelah kereta tiba, kamu bisa masuk setelah pintu pembatas dan pintu kereta terbuka. Masuki kereta dengan tertib dan duduk di tempat yang tersedia.
Untuk penumpang khusus seperti Lansia, ibu hamil dan orangtua yang memebawa balita, disediakan kursi khusus yang terletak di dekat pintu pemisah gerbong.
BACA JUGA: 9 DESTINASI WISATA ALAM TERBAIK DI JAKARTA
Peta dan Rute MRT Jakarta
Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya kamu membaca peta dan rute MRT Jakarta. Di tiap stasiun, pengelola MRT Jakarta sebenarnya sudah menyediakan peta perjalanan MRT.
Namun, untuk perencanaan perjalanan yang lebih baik, kamu bisa melihat peta MRT Jakarta di bawah ini.
Sumber gambar: MRT Jakarta
Di dalam kereta, kamu juga bisa memperhatikan peta digital yang ada di atas pintu keluar-masuk gerbong.
Agar kamu tidak kelewatan tempat pemberhentian, pastikan untuk mengecek peta digital tersebut ya, Toppers.
Fasilitas Stasiun MRT
Sumber gambar: Wikipedia
Perjalanan menggunakan MRT Jakarta juga sangat nyaman karena didukung fasilitas berstandar internasional.
Hampir semua kebutuhan standar perjalanan juga tersedia di dalam stasiun MRT Jakarta. Berikut ini adalah daftar fasilitas yang ada di tiap stasiun MRT Jakarta:
- Eskalator/tangga berjalan
- Elevator/lift
- Ruang pertolongan pertama
- Ruang menyusui
- Toilet umum
- Platform Screen Door (PSD)
- Tempat duduk untuk menunggu keberangkatan kereta
- Station front office untuk layanan penumpang (customer services),
- Loket pembelian tiket
- Layanan pengumuman
- Lantai tactile untuk penyandang disabilitas
- Passenger gate (60 cm-90 cm)
- Papan informasi status kedatangan dan keberangkatan.
Jam Operasional MRT Jakarta
Berikut ini tabel jam operasional MRT Jakarta:
Jadwal Pemberangkatan Terakhir
Jadwal Pemberangkatan Pertama
Bagaimana, Toppers? Sekarang kamu sudah tahu dong cara naik MRT Jakarta. Supaya kamu nggak kerepotan saat naik MRT, pastikan saldo pada E-Money/uang elektronik kamu cukup.
Jangan lupa untuk top up/isi ulang melalui Tokopedia dan dapatkan berabagai penawaran menarik. Selamat mencoba!
Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment